Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni mengulas apartemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Konten itu dibagikan di akun Instagram-nya, Minggu, 21 Juli 2024.
Ia menulis, "Siang tadi, saya mendampingi Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) meninjau tower hunian ASN. Seperti inilah kira-kira interior hunian yang akan ditempati ASN nanti di IKN. Selain kantor, pemerintah memastikan hunian yang nyaman bagi ASN."
Di video apartemen ASN di IKN, ruang keluarga yang cukup lapang itu terlihat ditata tanpa sekat dengan dapur dan meja makan. Raja kemudian berjalan memperlihatkan satu dari tiga kamar tidur. "Master bedroom," sebut dia. "Cukup besar dan ada kamar mandi." Di rekaman, terlihat pula bahwa ruangan ini berbalkon.
Advertisement
"Kemudian, ada dua kamar untuk family," ia menambahkan. Dua ruangan itu berdesain serupa, berisi perabot esensial, yakni kasur, lemari, serta meja dan kursi, dilengkapi jendela cukup besar dan pendingin ruangan. Raja juga memperlihatkan kamar mandi untuk keluarga.
Terakhir, ada pula balkon di ruang keluarga dan ruang serbaguna, yang menurut Raja, bisa jadi ruang jemur maupun gudang. "Insya Allah ASN akan betah," ia berharap.
Konten apartmen ASN di IKN mengundang beragam komentar. Salah satunya menulis, "Ini apartemen ASN eselon berapa pak? 😅🙏🏻" "Berikutnya mohon room tournya untuk ASN golongan terendah Pak Wamen," sambung warganet lain.
Hunian untuk ASN di IKN
Tidak sedikit pula pengguna Instagram yang menganggap bahwa unit apartemen itu cukup luas. "Lega juga ya," kata salah satunya. "Berikutnya coba dites ya pak, airnya udah nyala atau belum," timpal yang lain.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke IKN akan mendapat hunian berupa satu unit rumah susun, lapor kanal Bisnis Liputan6.com, 17 April 2024. Kendati begitu, pada tahap awal, ASN yang pindah ke IKN masih harus berbagi satu hunian dengan ASN lain.
MenPANRB mengungkap, pemerintah telah menyediakan 47 tower hunian yang disiapkan untuk ASN di IKN. Dari jumlah tersebut, terdapat 12 tower rumah susun yang ditargetkan selesai pada Juni 2024. Sementara sisanya akan rampung pada Desember 2024.
Selain itu, pemerintah akan menyiapkan tunjangan khusus bagi ASN yang pada tahap pertama pindah ke IKN. Tunjangan tersebut dinamakan tunjangan pionir yang rinciannya masih akan dibahas dalam rapat terbatas.
Advertisement
Disiapkan untuk Perayaan HUT ke-79 RI di IKN
Dalam proses pemindahan, bukan hanya ASN yang akan ditanggung pemerintah. Pemerintah juga akan menanggung pasangan ASN, dua orang anak, dan satu orang asisten rumah tangga (ART). Ada komponen lain yang dibiayai juga, meliputi uang harian selama proses pemindahan, biaya pengepakan, biaya angkutan barang, biaya transportasi, serta biaya tunggu atau biaya penginapan transit di Balikpapan.
Kanal Bisnis Liputan6.com melaporkan per 11 Juli 2024 bahwa sebanyak 12 tower Rumah Susun (Rusun) Hunian ASN-Hankam di IKN siap untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN, bulan depan. Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan, 12 tower rusun ASN-Hankam tersebut terdiri dari delapan tower Rusun ASN dan empat tower Rusun Hankam.
Dalam paparannya, Imam menyampaikan, 12 tower Rusun Hunian ASN-Hankam tersebut berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Adapun tiga tower Rusun ASN 1 berlokasi di KIPP. Kemudian, satu tower Rusun ASN 3 di Precint Core, KIPP; empat tower Rusun ASN 4 di West Residence, KIPP; dua tower Rusun Paspampres di Hankam Precint, KIPP; dan dua tower Rusun Polri BIN di East Precint.
Desain Hunian ASN di IKN
Rusun ASN adalah hunian tempat tinggal untuk para ASN dan personel Pertahanan Keamanan (Hankam) yang bertugas di IKN Nusantara. Berdasarkan lampiran Peraturan Presiden No. 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN Nusantara, populasi ASN sampai 2045 sebanyak 100.023 personel dan Hankam sejumlah 103.742 personel.
Sementara untuk tipe rumah dan luas unit hunian mengikuti ketentuan UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara. Rusun ASN dan Hankam didesain dengan tipe unit seluas 98 meter persegi. Setiap tower rusun ASN dibangun setinggi 12 lantai yang terdiri dari dua lantai podium untuk fasilitas sosial dan umum, serta 10 lantai untuk hunian.
Masing -masing tower memiliki 60 unit.Sebanyak 47 tower Rusun ASN-Hankam berada di KIPP dan IKN sub-wilayah perencanaan (WP) 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektare. Kementerian PUPR mengklaim membangun Rusun ASN dengan desain bangunan hijau.
Unit hunian juga dijanjikan nyaman karena dilengkapi dengan meubelair di dalamnya. Dengan demikian, para ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya.
Advertisement