Sukses

Usung Busana Adat Solo, Kebaya Pengantin Aaliyah Massaid Modifikasi Baju Pernikahan Reza Artamevia

Kebaya pengantin Aaliyah Massaid saat dinikahi Thariq Halilintar dirancang oleh desainer Rika Wirtjes.

Liputan6.com, Jakarta - Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar resmi menikah pada Jumat (26/7/2024). Akad nikah dilangsungkan di Hotel Raffles Jakarta dengan Mudji Massaid sebagai wali nikah Aaliyah. Presiden Joko Widodo dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut hadir sebagai saksi untuk kedua mempelai.

Dalam kesempatan itu, pernikahan Aaliyah dan Thariq mengusung adat Solo mengingat Adjie Massaid berdarah Solo, Jawa Tengah. Mengutip chanel Youtube Thariq Halilintar, adik Zahwa Massaid mengaku sudah dirias sejak pukul 03.30 WIB. Kali ini, ia menggunakan jasa makeup artist asal Surabaya Cherry Jessica.

"Aku bener-bener enggak pernah sama Ci Cherry, dapat rekomendasi dari Ci Marlene (Hariman)" katanya dalam video yang diunggah Jumat (26/7/2024).

Sekitar pukul enam, proses merias dilanjutkan dengan membuat paes Solo. Wanda Hara ikut serta dalam proses persiapan tersebut karena bertugas sebagai penata gaya. "Ini pertama kali alis aku dikerok. Aku enggak pernah kerok alis seumur hidup. Aku menantikan untuk hari ini," ucapnya

Hampir pukul 7 pagi, Aaliyah baru selesai berdandan. Ia lalu menunjukkan kebaya pengantinnya yang berwarna putih dan berhias bordir serta kristal yang dirancang desainer Rika Wirtjes.

"Dari Mba Rika bagus banget. Demi apa aku sekecil ini? ucap Aaliyah. "Emang itu pinggang kamu dek," timpal Wanda.

Aaliya mengatakan kebaya tersebut terinspirasi dari busana pernikahan yang dikenakan sang ibu, Reza Artamevia, saat dinikahi Adjie Massaid pada 1999. "Ini dimodifikasi jadi lebih modern. Ada buntutnya, lebih modern, lebih dragon," ujarnya yang dijelaskan Rika bahwa yang dimaksud adalah pernikahan ini digelar di tahun Naga. Kebaya itu dipadukan dengan kain batik warna sogan. 

2 dari 4 halaman

Mas Kawin Pernikahan Aaliyah dan Thariq

Prosesi akad nikah dimulai setelah ayat suci Alquran dilantunkan. Mudjie Massaid pun mengucapkan, "Saya nikahkan dan kawinkan anak dari almarhum kakak saya Aaliyah Annisa Jeffar Massaid, binti Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid kepada engkau dengan maskawin uang tunai Rp26.072.024. Tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Aaliyah Annisa Jeffar Massaid binti Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid dengan maskawin tersebut. Tunai," jawab Tahriq dengan lantang dalam satu tarikan napas sambil menjabat tangan wali nikah.

Mas kawin itu menggambarkan tanggal pernikahan Aaliyah dan Thariq. Senyum keduanya begitu mengembang setelah para saksi menyatakan bahwa pernikahan mereka sah.

Selanjutnya, pasangan pengantin baru itu dipersilahkan untuk menandatangani dokumen pernikahan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan buku nikah, dan penyerahan mahar dari mempelai pria kepada mempelai wanita. 

Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, Mudjie sempat menyampaikan beberapa nasihat pernikahan untuk keponakannya. Dua di antaranya sangat spesifik terkait menjaga kehormatan pasangan dan konsep family man.

"Aaliyah, jadilah dirimu sendiri. Selalu menjaga (kehormatan) suami dan jalani pernikahan selangkah demi selangkah, (sembari terus) mengenal satu sama lain," kata Mudjie melansir dari video wawancara di kanal YouTube Melaney Ricardo, 25 Juli 2024.

"(Pesan khusus untuk Thariq Halilintar) semoga bisa menjadi ayah yang baik ke depan untuk anaknya. Please, jadilah family man. Kerja boleh tapi harus, keluarga nomor satu," sang wali nikah menambahkan.

3 dari 4 halaman

6 Pesan Pernikahan dari Habib Ja'Far

Prosesi akad nikah juga dihadiri Habib Ja'far yang memberi nasihat pernikahan secara khusus. Ia mengingatkan bahwa pernikahan adalah hal yang sangat agung karena itu adalah perjanjian antara mempelai dengan Allah SWT. Ia lalu mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, menikah sangat disarankan bagi kaum muslim yang mampu.

"Maka menikahlah bagi kalian yang mampu, karena itu adalah sunnah dariku, tuntunan dariku yang sebelum aku perintahkan kepadamu maka aku juga melakukannya sendiri. Bagi siapa saja yang ingin mendapatkan rumah tangga yang ideal, maka contohlah rumah tangga Nabi Muhammad dan Sayyidah Khadijah," ujar Habib Ja'far yang didengarkan dengan seksama oleh kedua mempelai. 

Habib juga menyatakan bahwa pernikahan adalah tentang cinta layaknya segitiga. "Dimana Thariq dari sisi kanan bawah, dan Aaliyah di pojok kiri bawah, dan Allah di sisi atas dari segitiga itu. Karena itu, pesan Nabi Muhammad kepada Fatimah dan Ali ketika menikah, 'Bertakwalah kepada Allah!'," ujarnya. 

Sang Habib pun menjabarkan definisi segitiga dalam sebuah pernikahan berarti suami dan istri harus sama-sama bergerak ke atas, menuju Allah. 

"Semakin kalian bergerak menuju Allah, semakin kalian dekat di antara keduanya, namun semakin kalian jauh dari Allah, maka bukan hanya kalian yang jauh dari Allah, tapi di antara kalian juga saling berjauhan, sebagaimana segitiga, Allah di atas, Thariq di bawah kanan dan Aaliyah di bawah kiri," tuturnya. 

 

 

4 dari 4 halaman

Pesan Pernikahan Habib Ja'far untuk Aaliyah dan Thariq

Apakah mungkin pasangan bergerak ke samping, bukan ke atas? Jawabannya tentu bisa, namun ada konsekuensinya. "Thariq semakin ke kiri dan Aaliyah ke kanan, namun cinta yang tidak dilandaskan atas ketakwaan kepada Allah maka dia tidak akan menjadi cinta yang abadi, dia akan menjadi cinta yang duniawi, bukan cinta dunia akhirat. Cinta yang tidak dilandaskan ketakwaan hanya akan memberikan kesenangan yang fluktuasi. Maka kita mencari kebahagiaan yang landasannya adalah takwa pada Allah agar stabil," papar Habib Ja'far. 

Habib Ja'far juga menjelaskan soal bagaimana cara orangtua memperlakukan keturunannya dengan baik, yaitu mencontoh apa yang dilakukan orangtua kepada mereka. "Aaliyah adalah seorang yang dikandung, dilahirkan, disusui, dibesarkan, dididik dengan air mata, keringat, cinta, darah bahkan dengan nyawa. Thariq juga dibesarkan dengan segalanya. Al-Qur’an menyebut anak sebagai buah hati bagi orangtuanya, maka lanjutkanlah apa yang dilakukan orangtua kalian pada anak-anaknya. Jaga sebaik-baiknya," jelasnya. 

Tiap-tiap orang bukan hanya diharuskan untuk berbuat baik, tapi juga harus menghindari perbuatan yang dilarang Allah SWT. Karena itu, Habib Ja'far juga berpesan agar keduanya menjaga akhlak pada pasangan. 

"Dalam Al-Qur’an disebut Thariq adalah pakaian bagi Aaliyah, dan Aaliyah adalah pakaian bagi Thariq. Mungkin nanti akan ada masalah di luar sana, tapi pastikan ketika Aaliyah berada di pelukan Thariq, maka Aaliyah merasa masalahnya tidak ada dan begitu juga sebaliknya. Itulah sakinah, damai, menjadi rumah. Rumah tidak bisa menghentikan hujan, tapi rumah membuat seseorang tidak kehujanan," tutupnya. 

Â