6 Fakta Menarik Gunung Talaga Bodas dengan Kawah Bak Kolam Air Susu

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Talaga Bodas adalah gunung stratovolcano di Kecamatan Wanaraja, bagian selatan Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung ini terbentuk dari lava andesit dan piroklastik.

Gunung ini memiliki fumarol, lubang pada kerak bumi yang mengeluarkan uap dan gas seperti karbon dioksida, belerang dioksida. Sebagai objek wisata populer, tempat ini juga terkenal dengan kolam lumpur, dan mata air panas di sekitar danau kawah.

Perubahan warna danau kawah dilaporkan pernah terjadi pada 1913 dan 1921. Nama Gunung Talaga Bodas diambil dari Bahasa Sunda, dengan arti gunung telaga putih. Gunung ini memiliki ketinggian 2.201 mdpl, termasuk dalam kategori ketinggian sedang.

Masih banyak hal mengenai Gunung Talaga Bodas selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Talaga Bodas yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber pada Minggu, 28 Juli 2024.

1. Tersembunyi di Bawah Kaki Gunung Galunggung

Gunung Talaga Bodas berada di utara gunung berapi Galunggung, tepatnya agak tersembunyi di bawah kaki lereng Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya yang menarik perhatian dunia setelah letusan pada tahun 1982. Letusan saat itu sempat menyebabkan gangguan pada perjalanan udara internasional.

Bahkan letusan dahsyat itu membuat keadaan darurat bagi British Airways Penerbangan 9 yang bepergian dari Kuala Lumpur ke Perth pada Juni 1982. Gunung ini berdampingan juga dengan Gunung Sagara yang mempunyai ketinggian 2132 Mdpl yang sering juga dikunjungi pendaki gunung.

2 dari 4 halaman

2. Terkenal dengan Kawah bak Air Susu

Beberapa pengunjung tengah menikmati berwisata di kawasan wisata alam hutan dan danau Talaga Bodas, Wanaraja, Garut, Jawa Barat (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Gunung Talaga Bodas lebih dikenal sebagai Kawah Talaga Bodas. Kawasan wisata kawah tersebut memiliki seluas 28 hektare. Banyak yang menilai bahwa pemandangannya lebih bagus daripada Kawah Putih di Ciwidei Bandung.

Mengutip dari kanal Regional Liputan6.com, 16 Mei 2024, Kawah Talaga Bodas, yang berada di Kecamatan Wanaraja, Garut, Jawa Barat ini, menyimpan sejuta pesona alam yang indah. Selain airnya yang terlihat putih bak air susu, rindangnya pepohonan yang memayungi kawasan taman wisata alam Talaga Bodas, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk berlama-lama betah di sana.

Fasilitas yang dimiliki objek wisata ini antara lain kolam pemandian air panas, hiking dan tracking. Namun memang yang paling favorit adalah kolam bak air susunya yang sampai saat ini menjadi tujuan wisatawan datang.

3. Hidrologi untuk Banyak Sungai

Diketahui Gunung Talaga Bodas merupakan hidrologi atau sumber daya air wilayah Garut dan sekitarnya. Sungai Citareptep, Ciparay, Cikahuripan, Cikawedukan, Cisurian, dan Sungai Cibeureum merupakan kawasan hilirnya.

3 dari 4 halaman

4. Memiliki Flora dan Fauna Unik di Hutannya

Nampak seekor Kukang Jawa langsung memanjat dan bergelayut di pohon setelah dilepasliarkan di hutan alam Talaga Bodas, Garut, Jawa Barat (Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)

Mengutip dari laman Conservation, Minggu, 28 Juli 2024, di kawasan hutan Gunung Talaga Bodas atau yang masuk dalam Taman Wisata Talaga Bodas terdapat flora fauna yang menarik. Anda bisa melihat tanaman seperti Puspa (Schima walichii), Huru (Litsea angulata), Pasang (Quercus sp.), Manglid (Magnolia sp.), serta dari golongan liana dan epiphyt di antaranya: Rotan (Callamus sp .), Amis mata (Ficus querifolia), Kasungka (Gnetum neglatum), Benalu (Diplazium asculeuntum), Anggrek bulan (Phalaenopsis ambilis).

Semenara untuk fauna, Anda bisa menemukan Mencek (Muntiacus muntjak), Kera ekor panjang (Macaca fascicularis), Macan tutul (Panthera pardus), Babi hutan (Sus vitasus), Musang (Paradoxurus hermaproditus), Tupai (Calosciurus notatus) dan Trenggiling (Manis javanica). Sedangkan untuk jenis aves yang dominan Puyuh (Turnix sp.). Cinenen (Dichaem trocieum), Burung Elang (Haliastur indus), Burung Kutilang (Pycnonotus goiavier) hingga Tekukur (Streptopelia chinensis).

5. Mudah Diakses dari Kota Sekitarnya

Gunung Talaga Bodas dapat diakses dengan mudah dari kota sekitarnya, antara lain dari Garut ke Wanaraja sekitar 25 Km. Kondisi jalan cukup baik, terdapat trayek angkutan Kota dan Ojek.

Sementara dari Tasikmalaya melewati Ciawi, Gentong dan Karaha sekitar 56 Km kondisi jalan kurang baik. Dari Bandung – Wanaraja sekitar 77 km, lewat jalan nasional dan jalan provinsi, kondisi baik. Untuk jalur dari Wanaraja ke Talaga bodas jaraknya sekitar 10 Km, namun kondisi jalan kurang baik karena jalanan relatif kecil dan menanjak, tapi terdapat trayek angkutan kota dan ojek.

4 dari 4 halaman

6. Pemandangan Menarik Gunung Miramid Sadaurip hingga Sagara

Tersembunyi di lereng Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, keberadaan Kawah Talaga Bodas, yang berada di Kecamatan Wanaraja, Garut, Jawa Barat ini, menyimpan sejuta pesona alam yang indah. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Jalanan penunjang menuju kawasan kawah Talaga Bodas belum seluruhnya mulus, namun bakal terbayar lunas dengan pemandangan alam yang indah. Anda akan melihat Gunung Miramid Sadahurip yang fenomena di sepanjang jalur menuju kawasan alam Talaga Bodas.

Belum lagi Anda juga akan melihat pemandangan Gunung Galunggung dan Gunung Sagara. Gunung Miramid Sadaurip sendiri sering disebut sebagai Dieng-nya Kabupaten Garut dan bentuknya mirip dengan piramida di Mesir.

Mengutip dari laman Merdeka, Minggu, 28 Juli 2024, ada klaim dari beberapa pihak yang mengatakan jika gunung tersebut merupakan piramida asli Indonesia sisa peninggalan masa lalu. Namun harus ada penelitian bersama beberapa pihak seperti tim ahli geologi dan antropologi dari Institut Teknologi Bandung dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk membuktikan kebenarannya.

Seperti dilansir dari jabarprov.go.id, bentuk mengerucut yang menyerupai piramida dari Gunung Sadahurip dipengaruhi oleh energi dan volume magma di dalam tanah. Hal ini turut dibenarkan oleh peneliti vulkanologi Badan Geologi, Sutikno Bronto dan anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sujatmiko. Menurut mereka, Gunung Sadahurip terbentuk hasil proses erupsi gunung purba.