Solusi Kebutuhan Pekerja Rumah Tangga Profesional, dari Soal Makanan sampai Kebersihan

Lebih dari sekadar layanan housekeeper biasa, Chief Executive Officer (CEO) Innovate, Calvin Young meuturkan bahwa layanan premiumnya ini menawarkan house deep cleaning, household hygiene, waste management, hingga house art & organizer.

“Setiap housekeeper Valove dilatih di Household Professional Development Centre (HPD) untuk memastikan pelayanan terbaik,” jelasnya. Melalui pusat pelatihan ini, setiap housekeeper juga menerima materi training tentang interior, memastikan rumah Anda tidak hanya bersih tetapi juga tertata dengan estetika yang sempurna.

Menurut Kepala Sekolah Nexus The Institute, Listya Pranata, program-program unggulan yang diluncurkan meliputi Nanny Professional Development Center (NPD), Household Professional Development Center (HPD), dan Work Integrated Learning Center (WILC).“Semua program unggulan ini dirancang untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan membangun masyarakat yang lebih baik,” imbuhnya.

Program Nanny Professional Development Center (NPD)

Memberikan pelatihan kelas premium untuk pengasuh anak, menetapkan standar pengasuhan yang lebih tinggi. Program ini tidak hanya memaksimalkan kompetensi para pengasuh anak, tetapi juga meningkatkan kemampuan dan perkembangan anak-anak yang diasuh.

“Dengan pendekatan holistik, pengasuh anak dilatih untuk mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan intelektual anak,” jelas Listya.

Household Professional Development Center (HPD)Fokus pada pelatihan maid dengan materi housekeeping serta tata ruang dan perabotan rumah. Program ini juga memberikan pelatihan kepada peserta didik agar mampu mengorganisir rumah dengan efisien dan menciptakan suasana yang lebih personal bagi pemilik rumah, memastikan setiap rumah terasa nyaman, teratur, dan estetik melalui materi training tentang interior.

Work Integrated Learning Center (WILC)

Menggabungkan pembelajaran akademis dengan pelatihan kerja. Melalui WILC, peserta didik akan mendapatkan wawasan tentang pekerjaan yang dipilih, meningkatkan prospek pekerjaan, mengembangkan relasi industri, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kinerja.

Menggunakan Kurikulum InternasionalWakil Kepala Sekolah Nexus The Institute, Tubagus Farhan Muhammad, mengatakan platform pendidikannya mengadopsi Kurikulum International Baccalaureate (IB) dari Jenewa, Swiss, yang mengajarkan peserta didik untuk berpikir kreatif, punya kecerdasan emosional yang baik, serta keterampilan intelektual dan sosial yang tinggi.“Kurikulum ini telah disempurnakan sejak 1960 dan kini digunakan untuk melatih empati dan solidaritas peserta didik,” imbuhnya.

Layanan BetterHelp

Layanan dukungan yang dikhususkan untuk peserta didik yang sudah bekerja, lengkap dengan on going monitoring.