Sukses

Pangandaran Kini Punya Hotel Bintang 4 Syariah, Tersedia Program Khusus Anak yang Bikin Jauh dari Gawai

Grand Palma Pangandaran by Horison menjadi salah satu hotel terbaru di kawasan wisata Pangandaran yang menjadi favorit wisatawan domestik.

Liputan6.com, Jakarta - Denyut pariwisata di Pangandaran semakin semarak dengan kehadiran Grand Palma Pangandaran by Horison. Hotel bintang empat itu mengusung konsep syariah yang membuat wisatawan muslim khususnya bisa merasa lebih nyaman.

Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Senin, 29 Juli 2024, hotel itu menawarkan 78 kamar dengan berbagai tipe, meliputi Deluxe Room, Deluxe Pool View, Deluxe Sea View, Deluxe Tatami, Palma Balcony Pool View, Palma Balcony Sea View, Family Room, Executive Family, Executive Suite, dan Honeymoon Suite. Lokasinya dekat dengan Pantai Barat dan Pantai Timur yang memudahkan tamu menikmati pemandangan terbaik saat matahari terbit maupun terbenam.

Fasilitas yang tersedia juga beragam, seperti kolam renang, area bermain anak, pusat gym, restoran dan lounge, musala, ballroom, dan ruang rapat. Selain itu, hotel ini menawarkan berbagai kegiatan rekreasi seperti aktivitas anak-anak dan olahraga air, serta dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap dan suasana yang ramah keluarga.

Refino Mutshernar, Vice President Commercial PT. Metropolitan Golden Management - Horison Hotels Group, mengatakan, "Dengan kehadiran Grand Palma Pangandaran, Horison memperluas bisnis hotelnya di Pangandaran. Salah satu program kami, yaitu Horison Kids Move, mengajak anak-anak mengembangkan motorik mereka melalui kegiatan menyenangkan tanpa gadget, seperti trekking, treasure hunt, membangun benteng pasir, berperahu, membatik daun, dan firefighter."

Ia menyatakan kehadiran hotelnya menandakan pertumbuhan signifikan dalam sektor pariwisata dan perhotelan, serta memperkuat posisi Pangandaran sebagai destinasi wisata yang berkembang pesat. "Kami sangat bersyukur dapat menyambut tamu di properti terbaru kami yang mengutamakan kemewahan dan keramahan," ujar Asep Imad Syarif, pemilik dan Direktur PT Palma Anugrah Sejahtera - Grand Palma Pangandaran by Horison.

2 dari 4 halaman

Ada Desa Wisata di Pangandaran

Pangandaran merupakan salah satu kabupaten di kawasan selatan Jawa Barat yang terkenal dengan wisata baharinya. Banyak orang yang langsung terpikir dengan deretan pantainya yang indah dengan deburan ombak Samudra Hindia yang kencang. Padahal, tempat ini juga memiliki Desa Wisata Taman Sagati yang sayang untuk dilewatkan.

Terletak di Desa Margacinta, Kecamatana Cijulang, Kabupaten Pangandaran, desa yang biasa disebut Desa Margacinta ini menawarkan berbagai kegiatan menarik, seperti body rafting di aliran Sungai Ciwayang yang menyambung terus ke lokasi wisata Green Canyon. Selain kegiatan outdoor, desa wisata ini juga punya kesenian khas yang dinamakan Badud.

Kesenian itu mulai diciptakan 1868 atas dasar keinginan masyarakat yang merasa bosan dan takut pada binatang buas ketika musim panen tiba. Maka, dibuatlah alat yang disebut dogdog yang terbuat dari bambu dan dijadikan alat musik pengiring kesenian Badud. Pada 2013, seni ini nyaris punah dan kembali dikembangkan pada akhir 2014 dengan mendirikan padepokan seni Badud. 

Jarak desa ini dari Terminal Pangandaran sekitar 23 kilometer atau 30 menit menggunakan kendaraan. Mereka juga menawarkan paket wisata daily seharga Rp350 ribu. Sedangkan, untuk kegiatan body rafting dikenakan harga Rp100 ribu per orang. 

3 dari 4 halaman

Mengunjungi Green Canyon dan Pantai Timur Pangandaran

Green Canyon merupakan wisata alam yang menyajikan sejumlah aktivitas mulai dari menaiki perahu dan menikmati pemandangan alam, berenang, dan body rafting di sekitar sungai. Lokasinya berada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran atau sekitar 31 kilometer dari Pantai Pangandaran.

Tempat wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB kecuali pada Jumat buka pukul 13.00 WIB dan di akhir pekan pukul 07.30 WIB. Harga untuk paket body rafting mulai dari Rp200 ribu per orang untuk paket 5 kilometer atau short track.

Sementara, Pantai Timur Pangandaran menjadi destinasi wisata terpopuler di Pangandaran. Kawasan ini juga menyajikan sejumlah aktivitas seru mulai dari bermain di tepi pantai, hingga aqua sport seperti banana boat dan jetski.

Lokasinya cukup dekat dari Terminal Pangandaran, sekitar 3 kilometer atau hanya lima menit naik motor. Berbeda dengan Pantai Barat yang lebih sering dipakai bersantai dan bermain bersama keluarga, Pantai Timur Pangandaran jadi spot alternatif untuk menguji adrenalin. Harga masuk ke lokasi wisata ini Rp20 ribu per orang, di luar biaya parkir. Untuk mencoba wahana air yang ada di sana, wisatawan perlu mengeluarkan kocek lebih, mulai dari Rp50 ribu untuk menyewa perahu hingga Rp350 ribu per 15 menit untuk jetski.

4 dari 4 halaman

Pelesir dengan Kereta Api

Bepergian ke Pangandaran kini bisa menggunakan kereta setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan rute KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP) pada Rabu, 24 Januari 2024. KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya. 

KA tersebut terdiri dari dua kelas layanan, yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi. Tarif KA Papandayan dibanderol seharga Rp252.000 setelah diskon dengan harga normal Rp315.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp156.000 setelah diskon dengan harga normal Rp195.000 untuk kelas ekonomi. 

Reservasi tiket KA tersebut sudah dapat dilayani dan dipesan melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi yang bekerja sama dengan KAI mulai 22 Januari 2024. Adapun jenis kereta api di Indonesia cukup beragam.Berikut adalah jadwal keberangkatan KA Pangandaran:

- Berangkat dari Stasiun Banjar pkl 16.55 WIB, tiba di Stasiun Gambir pkl 00.49 WIB (berangkat dari Stasiun Bandung pkl 22.00 WIB).

- Berangkat dari Stasiun Gambir pkl 09.30 WIB, tiba di Stasiun Banjar pkl 16.25 WIB (tiba di Stasiun Bandung pkl 12.15 WIB).