Sukses

Bawa Indonesia Juara Piala AFF U-19, Jens Raven Bikin Heboh Peluk Presenter TV Saat Diwawancara

Jens Raven datang dengan membawa bendera Indonesia dan langsung memeluk Hanum tanpa aba-aba. Hanum yang mendapatkan pelukan dari striker Timnas Indonesia U-19 itu pun langsung terkejut.

Liputan6.com, Jakarta - Striker Timnas Indonesia U-19 Jens Raven tak kuasa menahan air matanya usai Timnas Indonesia dipastikan juara Piala AFF U-19 2024. Tim yang dilatih Indra Sjafri itu sukses menumbangkan Thailand 1-0 dalam laga final di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin, 29 Juli 2024.

Usai pertandingan, Raven berkesempatan diwawancarai presenter SCTV, Azizah Hanum. Momen yang disiarkan secara langsung oleh SCTV itu kemudian ramai beredar potongan videonya di sejumlah akun media sosial. Salah satunya di akun Instagram @vidiosports.

Sambil menangis, Raven mendatangi Hanum dan mendapatkan ucapan selamat atas keberhasilannya dengan timnas. Raven datang dengan membawa bendera Indonesia dan langsung memeluk Hanum tanpa aba-aba. Hanum yang mendapatkan pelukan dari striker Timnas Indonesia bernomor punggung 9 itu pun langsung terkejut.

Aktris sekaligus presenter TV  itu bahkan terlihat sampai memelototkan matanya sesaat ketika Raven memeluknya. Usai melepas pelukannya, barulah Hanum mulai mewawancarai Raven.

Hanum sepertinya memaklumi momen itu terjadi karena merupakan ungkapan bahagia sekaligus haru dari Raven yang tak bisa dibendung lagi. "Saya akan mewawancarai yang masih nangis-nangis. Oh my God, Raven, congratulation,” kata presenter 34 tahun itu.

Setelah itu, Hanum menanyakan perasaan pemain berusia 18 tahun itu yang berhasil mengantarkan Timnas Indonesia meraih gelar juara di turnamen debutnya. "Saya merasa sangat emosional, karena ini merupakan turnamen pertama saya bersama Timnas Indonesia U-19," kata pemain berdarah Belanda-Indonesia itu dalam bahasa Inggris. "Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saat ini. Untuk pelatih dan rekan setim saya, kalian luar biasa. Terima kasih juga untuk dukungan semua fans," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecintaan Jens Raven pada Indonesia

Unggahan itu jadi viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Hanum bahkan juga membagikan momen itu di Insta Story miliknya pada Senin.

"Dari jens raven kita belajar bahwa diaspora memiliki kecintaan terhadap negara 🇮🇩 tidak hanya pemain lokal pemain naturalisasi mempunyai kecintaan yg sama terhadap tanah air , respect @jensraven9 👏🇮🇩🔥," komentar seorang warganet

"Salfok sama mbaknya yng agak shock tiba2 dipeluk wkwkwk,” kata warganet lain.

"Si mbak nya masih senyum senyum sampe sekarang 😂,” sahut yang lain.

"Kaget dipeluk yak @hanummm 😁,” sebut warganet lain.

"Menang banyak mbak di peluk ayangkuuu😭,” ujar warganet lainnya.

Usai diwawancarai stasiun TV, Raven mengatakan alasannya begitu emosional sampai menangis karena ia menjadi penentu kemenangan pada laga final di depan puluhan ribu penonton di stadion belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Itu adalah perasaan yang luar biasa dengan penonton di stadion penuh. Saya belum pernah merasakan hal itu dalam hidup saya," jelasnya, dikutip dari kanal Surabaya Liputan6.com, Selasa (30/7/2024). "Jadi itu adalah perasaan yang luar biasa, saya merasa emosional, itu alasan saya menangis," tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Raven Jadi Pemain Terbaik di Laga Final

Dengan satu gol tunggalnya, pemain kelahiran Belanda itu diganjar sebagai pemain terbaik laga. Mengomentari penghargaan itu, Raven mengatakan raihan ini tak akan tercapai tanpa bantuan rekan-rekannya.

"Saya rasa ini adalah suatu kehormatan untuk jadi pemain terbaik di laga final seperti ini, di stadion ini. Namun tentu saja ini bukan hanya karena saya, ini adalah prestasi tim. Kami semua berjuang bersama. Jadi sebagai tim, saya pikir kami sudah melakukan hal yang luar biasa di turnamen ini," katanya.

Lebih lanjut, momen ini menurutnya sangat berharga untuk meningkatkan kepercayaan dirinya yang pada awal turnamen ia masih berjuang dengan adaptasi. "Saya bisa mencetak gol dan menjadi pemain terbaik, buat saya itu adalah sesuatu yang sangat spesial. Itu memberi rasa kepercayaan diri buat saya, apalagi di awal saya harus beradaptasi menit demi menit," tuturnya.

Jens Raven mengaku sangat mencintai Indonesia setelah ia mengantarkan tim Merah Putih menjuarai Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024. 

4 dari 4 halaman

Dukungan Masyarakat Indonesia untuk Raven

"Seberapa besar saya cinta Indonesia? Waktu kali pertama saya menjalani proses naturalisasi, ketika saya datang ke Indonesia, saya merasa sudah mendapatkan cinta dari semua orang," kata Raven pada jumpa pers setelah laga, kemarin.

Raven merasa banyak mendapatkan banyak cinta dari masyarakat Indonesia selama membela timnas di Piala AFF U-19 2024. Ia menjelaskan setiap kali membuka ponselnya setelah berlaga, ia selalu mendapatkan dukungan positif dari masyarakat Indonesia.

"Tapi saya pikir sepanjang turnamen, saya mendapatkannya lebih, lebih, dan lebih," ucapnya.  "Dan saya pikir kami tidak punya WiFi (internet) sekarang di ponsel dan kami hanya perlu keluar stadion dan saya rasa ketika memeriksa ponsel saya itu akan sangat luar biasa mendapatkan rasa cintanya. Jadi saya cinta Indonesia," tambahnya.

"Saya memberikannya sepenuh hati dan semangat juang saya kepada mereka. Jadi sangat luar biasa," lanjutnya.

Raven adalah pesepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda, pada 12 Oktober 2005, yang kini membela Dordrecth U-21. Ia memiliki darah Indonesia dari nenek yang berasal dari ayahnya yang bernama Willy Maudy Baungarten karena lahir di Yogyakarta pada 6 April 1944.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini