Liputan6.com, Jakarta - Salah satu putra angkat Angelina Jolie dan Brad Pitt, Pax Thien Jolie-Pitt, dikabarkan mengalami kecelakaan di Los Angeles pada Senin, 29 Juli 2024. Pria keturunan Vietnam berusia 20 tahun itu kini dirawat di rumah sakit.
Berita itu dilaporkan pertama kali oleh TMZ. Mengutip sumber kepolisian, Pax disebut tak mengenakan helm saat mengendarai sepeda listrik di kawasan lalu lintas yang padat di Loz Feliz Boulevard sekitar pukul 5 sore, waktu setempat, ketika kecelakaan terjadi. Ia dilaporkan terluka di kepala dan sakit pinggul.
Baca Juga
Dokter Kecantikan yang Menangani Angelina Jolie Dikabarkan Hadir Di I-SWAM 2024, Interkoneksi Estetika Medis dalam Fokus
Angelina Jolie Muncul dengan Gaun Hitam Tanpa Alas Kaki, Ungkap Alasannya di Acara Jimmy Fallon
Penampilan Langka Knox Jolie-Pitt di Karpet Merah: Lebih Mirip Angelina Jolie atau Brad Pitt?
Mengutip People, Rabu (31/7/2024), Departemen Kepolisian Los Angeles mengonfirmasi soal kecelakaan yang melibatkan pemuda berusia 20an yang mengendarai skuter. Insiden kecelakaan lalu lintas yang dikatakan parah itu sudah selesai ditangani.
Advertisement
Seorang sumber mengatakan Jolie mendampingi putranya selama berada di rumah sakit. Kondisi Pax dilaporkan 'stabil'. Namun, perwakilan Jolie dan Pitt tidak merespons permintaan komentar terkait hal tersebut.
Jolie dan Brad Pitt berbagi enam anak, termasuk Pax, selama pernikahan mereka. Lima lainnya adalah Maddox, Zahara, Shiloh, dan si kembar Knox dan Vivienne.
Pax lahir di Vietnam pada 29 November 2003. Ia menghabiskan masa kecilnya di Panti Asuhan Tam Binh, di pinggir kota Ho Chi Minh. Jolie mengadopsi Pax pada 2007 setelah ia tinggal di panti asuhan itu selama tiga tahun. Berdasarkan undang-undang Vietnam yang mempersulit pasangan tidak menikah untuk mengadopsi anak bersama, Brad Pitt akhirnya juga mengadopsi Pax pada 2008.
Latar Belakang Hidup Pax Thien Jolie-Pitt
Seperti orangtuanya, Pax memiliki minat besar pada seni. Meski tumbuh besar di lingkungan Hollywood, Pax sama sekali tak berminat menjadi seorang aktor, melainkan mengejar cita-cita bekerja di belakang layar.
"Tidak seorang pun dari anak-anakku ingin menjadi aktor," kata Jolie dalam program Woman's Hour di BBC Radio 4 pada 2016. "Kupikir mereka menyukai proses pembuatan film dari luar."
Pax telah mengenal industri hiburan sejak dia diadopsi oleh Jolie dan Pitt pada awal 2000-an. Masa mudanya termasuk menghadiri acara karpet merah bersama orang tuanya seperti Golden Globes 2018 dan pemutaran perdana film Jolie, Maleficent: Mistress of Evil, pada 2019.
"Itu adalah bagian dari hidup mereka. Tapi itu tidak penting bagi mereka dan menjadi pusat kehidupan mereka dengan cara yang tidak sehat. Semuanya menyenangkan," kata Jolie kepada Extra pada 2019 tentang membiarkan anak-anaknya melihat semua aspek kariernya.
Meskipun Pax menjalani hidupnya di luar sorotan, dia dan Jolie telah berkolaborasi bersama dan berbagi ikatan yang erat. "Saya menjadwalkan waktu individu dengan masing-masing anak seperti orang gila. Saya tahu apa yang saya lakukan dengan anak-anak saya malam ini," katanya kepada Vogue pada 2015.
Advertisement
Jolie Ajak 2 Anaknya Memproduksi Film Bersama
Jolie pernah bekerja dengan Pax dan Maddox dalam filmnya yang akan datang, Without Blood, yang ia sutradarai bersama putra-putranya sebagai bagian dari kru. Film ini akan ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto mendatang.
Di luar itu, hubungan Pax dengan ayah angkatnya 'nyaris tidak ada kontak'. Namun, Pitt dilaporkan 'mengunjungi anak-anak yang lebih kecil' sesuai kesepakatan dengan Jolie.
Di sisi lain, saudara Pax, Shiloh Nouvel Jolie-Pitt menerbitkan pengumuman pada surat kabar Los Angeles Times tentang menghapus 'Pitt' dari nama belakangnya. Ini menandai langkah proses perubahan nama remaja berusia 18 tahun itu, sesuai aturan di California.
Mengutip dari laman People, Sabtu, 20 Juli 2024, hampir dua bulan Shiloh mengajukan untuk menghapus nama ayahnya. Shiloh baru-baru ini menerbitkan pengumuman di Los Angeles Times yang mengumumkan bahwa dia telah mengajukan untuk mengubah namanya menjadi "Shiloh Jolie".
Menurut undang-undang California, sebelum hakim dapat menyetujui petisi untuk mengubah nama seseorang, formulir hukumnya harus dipublikasikan di surat kabar selama satu bulan. Setelah dipublikasikan, permintaan tersebut kemudian akan muncul di bagian pemberitahuan hukum di koran.
Kekesalan Brad Pitt dan Permintaan Angelina Jolie
Satu minggu setelah petisi diajukan pada bulan Mei, sumber yang dekat dengan Pitt mengatakan kepada People bahwa ayah enam anak ini "sadar dan kesal" dengan perubahan tersebut. "Dia sadar sekaligus kesal karena Shiloh menghilangkan nama belakangnya," kata sumber tersebut.
Sumber itu menyambung, "Pengingat bahwa dia kehilangan anak-anaknya, tentu saja tidak mudah bagi Brad. Dia mencintai anak-anaknya dan merindukan mereka. Sangat menyedihkan."
"Dia bahagia dengan Ines [de Ramon], tapi jarak hubungan dengan anak-anaknya amat 'menyedihkannya.' Seperti yang sebelumnya dikonfirmasi kepada People, oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut, dokumen Shiloh diajukan pada hari Senin, 27 Mei, yang juga merupakan hari ulang tahunnya yang ke-18.
Sementara itu, Angelina Jolie melalui kuasa hukumnya, Paul Murphy, meminta mantan suaminya untuk menyudahi perseteruan dan mencabut gugatan hukum terhadapnya. Diketahui kasus hukum ini sudah berlangsung cukup lama sejak dua tahun lalu.
Mengutip laman Page Six, Kamis, 18 Juli 2024, Murphy mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Brad Pitt "memiliki kendali atas semua properti yang dimiliki pasangan tersebut serta kendali atas bisnis tersebut. Namun dia tetap menuntut lebih banyak, dan menggugat Angelina sebesar 67 juta dolar AS ditambah ganti rugi."
Advertisement