Liputan6.com, Jakarta - Mahkota Miss USA 2024 akhirnya disandang Alma Cooper, seorang tentara Angkatan Darat AS yang mewakili Michigan. Penobatannya dilaksanakan pada Minggu, 4 Agustus 2024, menjadikannya orang ketiga yang memegang gelar tersebut setelah pemenang 2023 Noelia Voight mengundurkan diri secara mengejutkan.
Perempuan berusia 22 tahun itu memiliki gelar magister Ilmu Data dari Universitas Standford. Ia mengalahkan 50 kontestan lainnya dalam ajang yang mencakup kompetisi pakaian renang dan gaun malam. Connor Perry dari Kentucky dan Danika Christophersen dari Oklahoma menajadi runner up pertama dan kedua.
"Sebagai putri seorang pekerja migran, seorang wanita Afro Latina yang bangga dan seorang perwira Angkatan Darat Amerika Serikat, saya mewujudkan impian Amerika," kata Alma Cooper kepada juri dalam sesi tanya jawab di final. "Jika ada satu hal yang diajarkan oleh hidup saya dan ibu saya, maka keadaan Anda tidak pernah menentukan nasib Anda. Anda dapat meraih kesuksesan melalui keunggulan yang menuntut."
Advertisement
Mahkota Miss USA dipasangkan oleh Savannah Gankiewicz dari Hawaii setelah Voight mundur pada Mei 2024. Acara yang disiarkan stasiun televisi setempat itu mengakhiri kekacauan selama tiga bulan yang dipicu pengunduran diri Voight, sekaligus pengunduran diri Miss Teen USA UmaSofia Srivastava yang hanya berselang beberapa hari.
Pengunduran dua ratu kecantikan dalam waktu hampir bersamaan itu mendapat sorotan tajam dari dunia internasional. Lewat akun Instagramnya, Voight mengemukakan alasan kesehatan mental sebagai penyebab. Namun, warganet dengan cepat menyadari pesan rahasia dari 11 kalimat pertama dari unggahan tersebut yang berbunyi 'Saya dibungkam', yang memicu rumor tentang perjanjian kerahasiaan yang ketat.
Deretan Sejarah yang Tercetak di Ajang Miss USA 2024
Proses malam itu dimulai dengan penyisihan, ketika 51 kontestan dipersempit menjadi 20 besar berdasarkan skor juri dari kompetisi pendahuluan hari Sabtu. Hasil kompetisi pakaian renang membuat lapangan dikurangi menjadi 10 menjelang parade pakaian malam.
Para juri termasuk desainer sepatu Jojo Bragais dan mantan pemegang gelar Miss USA Carole Gist dan Lu Parker. Lima orang terakhir kemudian ditanyai pertanyaan yang sama, "Bagaimana kita bisa menjembatani kesenjangan antara budaya yang berbeda dan menumbuhkan pemahaman dan rasa hormat?"
Malam final Miss USA 2024 itu dipandu oleh Garcelle Beauvais dari “The Real Housewives of Beverly Hills” dan presenter E! Entertainment Keltie Knight. Acara itu mencetak sejarah karena kontes kembali digelar di California sejak 2007.
Kontes itu juga mencetak sejarah lain, yakni partisipasi sejumlah kontestan yang berusia lewat dari 28 tahun, termasuk Kristina Johnson dari Arizona yang berusia 41 tahun dan kontestan dari Montana, North Dakota, Maryland, dan Indiana yang semuanya berusia 30 tahun. Hal itu dimungkinkan setelah pemilik lisensi, Organisasi Miss Universe, mencabut batasan usia yang melarang perempuan berusia di atas 28 tahun untuk berpartisipasi.
Advertisement
Transgender Jadi Kontestan Miss USA 2024
Di ajang tersebut, Bailey Anne Kennedy dari Maryland menjadi kontestan transgender pertama dari negara bagiannya yang tampil di final. Sementara, Shavana Clarke dari Connecticut disebutkan sebagai 'pemegang gelar negara bagian Miss USA lesbian pertama yang menyatakan secara terbuka', menurut penyelenggara. Selanjutnya, Cooper akan mewakili Amerika di kontes Miss Universe 2024, yang akan diadakan di Meksiko akhir tahun ini.
Final Miss USA hanya berselang tiga hari setelah Addie Carver dari Mississippi dinobatkan sebagai Miss Teen USA, sebuah gelar yang tetap kosong sejak pengunduran diri Srivastava. Pasalnya, runner-up pertama tahun lalu, Stephanie Skinner, menolak untuk mengambil gelar tersebut.
Carver yang berusia 17 tahun adalah seorang guru tari, pemandu sorak, dan koreografer yang menggunakan platformnya untuk mendiskusikan kesehatan mental kaum muda. Ia menceritakan kepada juri tentang perjuangannya sendiri setelah kematian ayahnya. "Sebagai Miss Teen USA berikutnya, saya ingin menjadikan misi saya untuk mengetahui bahwa setiap gadis kecil seperti saya tidak pernah sendirian," katanya di atas panggung Kamis malam.
Miss Universe Indonesia 2024
Dari dalam negeri, Teuku Jordan Zacky diumumkan sebagai National Director Miss Universe Indonesia. Prioritas utamanya saat ini adalah menggelar pemilihan Miss Universe Indonesia 2024. Pihaknya tak punya banyak waktu menyiapkan hal itu mengingat pada November 2024, ajang Miss Universe sudah digelar di Meksiko.
Bila Indonesia ingin mengirim perwakilannya, itu berarti hanya ada sekitar empat bulan untuk menyelesaikan semua tahapan berdasarkan pedoman global Miss Universe Organization. Belum lagi pihaknya juga harus menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk terlibat dalam kepanitiaan. Pihaknya tak ingin mengulang skandal pelecehan seksual yang dialami sejumlah kontestan Miss Universe Indonesia pada tahun lalu.
"Itu juga menjadi concern kita untuk meyakinkan agar tidak terjadi lagi di luar kontrol mereka. Di ajang tahun ini, saya membuat sistem zona nyaman untuk para peserta. Komitmen bukan hanya dari saya, tapi juga kru, dari tim yang berhadapan dengan para kontestan ini," ucap Jordan.
Jordan mengungkapkan upaya pengamanan dimulai dari menyeleksi orang-orang yang akan bersinggungan langsung dengan para kontestan. Pihaknya akan memperketat pengecekan latar belakang para panitia, termasuk membaca teliti biodata mereka. "Saya juga sangat terbuka apabila ada organisasi yang bisa dukung agar lebih baik lagi," imbuhnya.
Advertisement