Liputan6.com, Jakarta - Program Sunset di Kebun yang memasuki fase kedua kembali ke Kebun Raya Bogor. Pertunjukan musik sekaligus mengedukasi soal keanekaragaman hayati Indonesia itu digelar dua hari, yakni 3--4 Agustus 2024.
Program diluncurkan untuk menyuarakan pesan konservasi dan cinta lingkungan. Hal itu merupakan perpanjangan utama dari lima fungsi kebun raya, yakni konservasi, edukasi, wisata, penelitian, dan jasa lingkungan.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Bicara dan Bahasa Inggris Verrell Bramasta di Rapat DPR Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan
Wajah Zalina Anak Raisa dan Hamish Daud Akhirnya Terungkap, Disebut Sangat Mirip Ayahnya
6 Potret Raisa dan Dian Sastrowardoyo, Pakai Gaun Merah Karya Desainer Lokal di JFW 2025
Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Selasa (6/8/2024), sejumlah line up tampil bergantian yang terbagi dalam dua hari pertunjukan, mulai pukul 12.00 hingg 18.00 WIB. Hari pertama dimeriahkan aksi Raisa, Reality Club, Efek Rumah Kaca, Sal Priadi, dan Vikri and My Magic Friend. Hari berikutnya giliran Juicy Luicy, Parade Hujan, Feby Putri, Kunto Aji, dan Flypay.
Advertisement
"Sunset di Kebun ini digelar untuk mengajak generasi muda agar lebih mengenal alam, memperkenalkan flora yang ada di Kebun Raya. Selain itu, pelaksanaan event ini diharapkan bisa memperkenalkan Kebun Raya sebagai lokasi yang nyaman dan bisa menjadi destinasi eduwisata," ujar General Manager Event Kebun Raya, Abi Irawan.
Abi mengatakan daya tarik program itu adalah pertunjukan digelar di alam terbuka, musik harmonis, serta keintiman antara musisi dengan penggemar. Tapi, perbedaan utama Sunset di Kebun dengan pertunjukan lainnya adalah sederet program peduli lingkungan yang bisa diikuti publik.
Pada kesempatan itu, panitia memperkenalkan Bucephalandra sebagai plant heroes. Bucephalandra merupakan sejenis tumbuhan asli Indonesia yang termasuk ke dalam tumbuhan air. Keunikan tumbuhan ini adalah bentuk daun yang mirip dengan tanduk banteng, bahkan beberapa spesiesnya memiliki kilauan iridescent yang memantulkan warna-warna indah saat disinari cahaya.
Eksplorasi Ruang Hijau dengan Deretan Kegiatan Ramah Lingkungan
Selain pertunjukan musik, Sunset di Kebun juga menghadirkan Natura, yakni area yang mengajak penonton untuk mengeksplorasi ruang hijau dengan bermain dan belajar di alam terbuka. Beragam kegiatan menarik, interaktif, edukatif, dan kreatif dihadirkan untuk menambah pengalaman pengunjung.
Dalam program yang baru saja berlalu, ada dua kegiatan utama yang dihadirkan Natura, yakni kelas edukasi dan tour de Kebun Raya. Program kelas edukasi menghadirkan praktik membuat terarium, yakni cara menanam tumbuhan di dalam wadah transparan yang ditata sehingga penampilannya lebih menarik.
Tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan terariuma adalah Bucephalandra. Tumbuhan ini populer dijadikan tanaman aquascape dan dikenal dengan sebutan 'Buce' di kalangan penggemarnya. Penonton akan belajar cara membuat terarium dengan tema tropis dengan Bucephalandra itu.
Sementara, di sesi Tour de Kebun Raya, penonton diajak berkeliling Kebun Raya Bogor untuk mengenal lebih dekat tentang sejarah dan keindahannya. Selain itu, ada pula singing plant, yakni area interaktif dari instalasi tanaman yang bisa mengeluarkan bebunyian berupa nada yang dapat disusun menjadi sebuah alunan musik. Singing Plant memanfaatkan Biodata Sonification untuk menerjemahkan energi yang diterima dari tumbuhan ke converter dan menjadi MiDi Signal yang dapat dimengerti oleh instrumen musik.Â
Advertisement
Dari Program Warna-warni hingga Tutur Daur
Kegiatan menarik lainnya di Natura adalah warna-warni yang merupakan area untuk mengekspresikan diri melalui objek dan media yang penuh warna. Warna-warni bertujuan memberikan ruang bagi penonton untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam mengeksplorasi, bereksperimen, dan menemukan keindahan dalam warna-warni kehidupan.
Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah rangkai bunga. Penonton diajak mempelajari seni merangkai bunga yang cantik nan indah. Ada pula mera'kit, yakni program yang dibuat untuk melatih keterampilan dan mengasah kreativitas #SunsetPeople dengan merakit sebuah karya dan hasilnya menjadi buah tangan untuk dibawa pulang.
Ada pula tutur daur, yakni program mengubah sampah atau barang yang tidak terpakai menjadi karya seni dan barang yang bernilai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara mengurangi, mendaur, menggunakan kembali, dan memberikan solusi kreatif untuk mengatasi masalah sampah dan barang yang tidak terpakai.
Penonton yang datang bersama anak juga bisa bersenang-senang dengan sejumlah aktivitas, seperti throw ball. Anak-anak diajak belajar melempar bola ke dalam lubang, berkompetisi dalam permainan mini, dan berkesempatan mendapatkan hadiah menarik. Ada pula pertunjukan menggambar secara langsung yang terinspirasi dari keanekaragaman hayati serta keindahan Kebun Raya.
Bisa Belanja dan Makan-Makan
Pada area Natura, juga terdapat pop-up market. Itu merupakan pasar kreatif dalam suatu area yang menjadi wadah guna meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif, dan sebagai sarana bagi lokal brand untuk mengembangkan serta mengenalkan produk lokal. Kegiatan Natura dimulai sejak 10.30 hingga 15.00 WIB.
Sunset di Kebun juga dimeriahkan oleh beberapa tenant F&B, tenant non-F&B, dan tenant dari Kebun Raya Bogor menyediakan booth makanan dengan signature menu, yakni Sunset Punch dan Chicken Pops. Untuk Sunset Punch terdapat dua pilihan rasa, yaitu stroberi dan nanas. Chicken Pops juga menyediakan dua pilihan rasa, yaitu garlic dan chili mayo.
Ada pula tenant lainnya seperti Demie Bakmie, Haus, Chasa Bean Bag, Dumpling Mertua, Tomyum Tomtam, Bakmi Hao Peng 111, Cassabi, Belenger Pisang, Moshi Mochi, BeriKado dan Photoria box. Acara ini didukung oleh BRImo, SoKlin Liquid Nature Series, Indihome,Wardah, Emina, Kahf, Jasaraharja Putera, Amaris Hotel, Kopi Kenangan, dan Susu Jahe Sido Muncul.
Advertisement