Sukses

Veddriq Leonardo Ternyata Pernah Manifestasi Soal Tampil Maksimal di Olimpiade Paris 2024 pada 2022

Dalam unggahannya pada 2022, Veddriq sempat mempotret manifestasi atau afirmasi positif, optimisme bahwa ia mempercayai dirinya bisa tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo jadi atlet Indonesia pertama yang menyumbangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Atlet asal Pontianak itu menjadi yang terbaik untuk cabang olahraga panjat tebing di nomor speed putra pada final yang berlangsung Kamis, 8 Agustus 2024 petang WIB.

Pujian dan rasa bangga akan pencapaian itu tentu telah tersematkan pada Veddriq karena membuat Indonesia "pecah telur" dengan medali emas pertama. Selain itu yang menarik, ternyata pria berusia 27 tahun itu sempat mengunggah optimisme dan keyakinan diri bahwa ia bisa tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024.

Unggahan dua tahun lalu di platform X, yang dulunya Twitter itu diketahui bertanggal 27 Mei 2022 itu berisi kalimat, "Saya percaya saya bisa! Paris 2024." 

Di akun @ussfeeds yang ikut me-repost akhirnya ramai dengan komentar dan ucapan selamat dari warganet. "The power of faith! Doa & harapan dibuat manifestasinya aja dulu," tulis warganet.

"manifesting!🥹✨👏🏻😇," tulis yang lain. "Afirmasi positif benar adanya👏," yang lain menimpali.

"the power of positif thinking 🔥❤️," kata warganet. manifesting at its best! 🫡♥️🫡♥️," sambung yang lain. "Dreams comes true😍," warganet lain ikut berkomentar. 

"Keinget dulu @greyspolii juga punya notes semacam ini, kemudian emas di Tokyo. Emang bener ucapan adalah doa, harus optimis!," warganet lain berbagi.

Jika Anda pemerhati sepak terjang Veddriq, pria kelahiran 1997 itu sebetulnya sudah memiliki sederet prestasi. Sampai akhirnya menjadi atlet peraih medali emas di Olimpiade Paris, Veddriq sudah beberapa kali berjaya di kejuaraan dunia.   

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Presiden Jokowi Sudah Memprediksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui sudah lama mengakui dan memuji prestasi Veddriq. Presiden Jokowi bahkan meyakini Veddriq bakal mengukir prestasi di Olimpiade 2024 Paris.

Hal itu berawal saat Veddriq Leonardo meraih prestasi membanggakan pada ajang Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan, pada 28 April 2023. Veddriq Leonardo sukses membuat rekor kecepatan baru pada nomor speed putra. Dia meraihnya di babak kualifikasi di mana ia membukukan 4,98 detik.

Tak itu saja, Veddriq Leonardo turut membawa pulang medali emas usai pada parta final mengandaskan atlet China, Jnbao Long. Rekam jejak apik Veddriq Leonardo membuat Presiden Jokowi angkat topi. Jokowi sampai memberikan ucapan selamat khusus melalui jejaring sosial Instagram miliknya.

"Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo mencatatkan sejarah di panggung olahraga internasional dengan mengukir rekor dunia baru: menggapai dinding panjat setinggi 15 meter dengan waktu di bawah 5 detik!," tulis Jokowi dalam unggahannya pada 1 MNei 2024.

"Ia meraih rekor itu pada babak kualifikasi kategori speed di Kejuaraan Dunia International Federation Of Sport Climbing 2023 di Seoul, Korea Selatan, Jumat lalu."

"Ia kemudian menyempurnakan rekor itu dengan meraih medali emas pada babak final mengalahkan dua atlet panjat tebing Tiongkok," tambahnya. Jokowi turut memberikan apresiasi kepada atlet putri Desak Made Rita Kusuma Dewi yang pada event sama meraih medali perunggu.

 

3 dari 4 halaman

Presiden Beri Ucapan Selamat

Jokowi pun berharap prestasi Desak Made dan Vedriq merupakan modal berharga untuk mentas di Olmpiade 2024 Paris.  "Pada kejuaraan ini, atlet Desak Made Rita Kusuma Dewi juga meraih medali perunggu untuk nomor Speed Putri di bawah dua atlet Polandia," sambung Jokowi.

"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat. Prestasi para atlet panjat tebing ini akan menjadi modal kuat Indonesia menghadapi Olimpiade 2024 di Paris," tambahnya.

Harapan itu pun benar-benar jadi kenyataan. Di partai puncak, Veddriq menaklukkan wakil China Wu Peng dalam laga final nomor speed putra yang digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue. Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, sedang lawannya terpaut tipis dengan torehan 4,77 detik.

Presiden Jokowi pun memberikan ucapan selamat pada Veddriq di akun Instagramnya pada Kamis. "Olimpiade Paris 2024 membawa kebanggaan baru bagi Indonesia berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan bangsa, yang meraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024. Raihan ini sekaligus menjadi sejarah penyumbang emas pertama Indonesia dari cabang panjang tebing kategori speed wall climbing Olimpiade. Selamat!: tulis Jokowi.

Sukses Veddriq ini sangat bersejarah. Tak cuma mendulang medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Veddriq juga mendobrak tradisi dimana selama ini hanya bulu tangkis yang bisa menyumbangkan emas untuk Indonesia di Olimpiade.

4 dari 4 halaman

Prestasi Veddriq Leonardo

Sebelum Olimpiade 2024, sudah delapan keping medali emas disumbangkan cabor bulu tangkis untuk Indonesia di Olimpiade sejak 1992 lewat pasangan emas Susy Susanti dan Alan Budikusuma.

Keberhasilan Veddriq ini tak lepas dari persiapan maksimalnya. Selain giat berlatih, Veddriq juga sengaja membawa coklat dari Indonesia untuk dikonsumsi saat pertandingan. Meski di Eropa banyak coklat yang mewah, Veddriq memilih membawa dari Indonesia karena sudah terbiasa dengan rasanya. Veddriq tidak mau berjudi memakan coklat yang dibeli di Eropa karena lebih pahit rasanya.

"Saya bawa cokelat dari Indonesia ke Prancis. Coklat penting buat pertandingan karena butuh gula. Sengaja bawa coklat dari tanah air karena coklat di Eropa lebih pahit," tutur Veddriq kepada wartawan termasuk tim Bola Liputan6.com saat hendak bertolak ke Prancis akhir Juli lalu.

Sebelum keberhasilan Veddriq, kontingen Indonesia baru berhasil mengoleksi satu medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Prestasi itu datang dari tunggal putra bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang mengakhiri penantian podium Olimpiade 16 tahun sejak Maria Kristin Yulianti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini