Sukses

6 Fakta Menarik Gunung Widodaren yang Satu Kawasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Gunung Widodaren memiliki ketinggian 2.614 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini termasuk salah satu bagian dari kaldera Tengger, yaitu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Widodaren merupakan sebuah gunung yang terletak di Jawa Timur. Lokasinya dekat dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

Gunung ini memiliki ketinggian 2.614 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Widodaren termasuk salah satu bagian dari kaldera Tengger, yaitu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung Widodaren terletak tepat di belakang Gunung Bromo dan sebelah Gunung Kursi. Gunung ini termasuk spot wisata baru di kawasan Gunung Bromo Malang yang memiliki pemandangan alam menakjubkan. Tentu saat ke Bromo, Anda bisa sekalian mengunjunginya dan berfoto di depannya.

Pemandangannya tidak kalah indah deh dari Bukit Cinta atau Bukit Kingkong. Terlebih jika Anda menyukai suasana tenang ketika menikmati pemandangan alam, karena tak terlalu ramai dibandingkan dengan kawah Bromo. 

Masih banyak hal mengenai Gunung Widodaren selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Widodaren yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (9/8/2024).

1. Titik Awal Pendakian

Mengutip dari laman Niaga Tour, wisatawan bisa memulai trekking dari pos pertama yang bernama Lava Cafe. Tempat ini juga mempunyai berbagai ruangan yang bisa digunakan sebagai tempat peristirahatan sementara pendaki.

Oh ya, rute pendakian Gunung Widodaren juga tidak terlalu sulit dibanding gunung-gunung lainnya. Bahkan rutenya sangat cocok untuk pemula yang baru mencoba dunia pendakian, karena bahkan untuk menuju kawasan Anda akan naik jeep. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Konon Masih Digunakan untuk Pertapaan

Konon gunung ini masih sering digunakan sebagai tempat pertapaan oleh Suku Tengger untuk mencapai muksha atau kesempurnaan dalam kepercayaan tertentu, yang dapat membuat penggunanya memiliki keterampilan untuk menghilang. Jika Anda beruntung, maka akan bisa bertemu orang-orang dari suku ini dan bercengkrama sedikit.  

3. Terdapat Gua dan Sumber Air

Usai puas menikmati keindahan alam dan matahari terbit di gunung ini, saya mencoba untuk menelusuri Goa Widodaren. Sebenarnya, spot wisata ini merupakan ceruk namun menyerupai seperti goa.

Untuk sampai ke tempat ini, Anda memerlukan hampir sejam penanjakan dengan medan yang cukup menantang. Begitu sampai di gua, Anda akan disambut dengan patung yang konon katanya kerap dijadikan media pemujaan, di sini hawa mistisnya cukup terasa.

Ternyata di sini terdapat juga sumber mata air. Air goa ini terasa dingin sekaligus sejuk dan menyegarkan. Masih dalam lingkup kepercayaan masyarakat setempat, konon kalau kita menggunakan air di dalam gua tersebut, kita akan awet muda dan enteng jodoh.

3 dari 4 halaman

4. Jalur Menuju Gunung Widoderen

Mengutip dari laman Sunrise Bromo, jalur atau rute Gunung Widodaren beragam. Tapi setidaknya ada dua jalan menuju Bukit Widodaren, yakni dari Malang atau pusat Kota Yogyakarta.

Jika memulai perjalanan dari Malang, maka Anda bisa menggunakan Jalan Gubug Klakah. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar satu setengah jam dengan jarak sekitar 52 km.

Pertama, kamu bisa mengambil Jalan J.A. Suprapto 1 ke Jalan Jaksa Agung Suprapto/Jalan Raya Lawang – Malang/Jalan Raya Malang – Gempol/Jalan Raya Surabaya – Malang. Setelah itu ambil Jalan Raya Cemorokandang, Jalan Raya Kedungrejo, Jalan Raya Bokor, Jalan Raya Tumpang-Gubuk Klakah, sampai Jalan Raya Ngadas ke Jalan Jemplang di Kabupaten Probolinggo. Terus ikuti jalan tersebut, maka Anda akan tiba di tempat tujuan.

Kemudian untuk rute dari Pusat Kota YogyakartaJika kamu memulai perjalanan dari Pusat Kota Yogyakarta, maka Anda bisa melalui Jalan Nasional III. Perjalanan ini memakan waktu sekitar sembilan jam dengan jarak sekitar 364 km.

Pertama, ikuti Jalan Matahari dan Jalan Cempaka ke Jalan Affandi di Karang Gayam. Selanjutnya, ambil Jalan Raya Solo – Yogyakarta, Jalan Yogya-Solo, Jalan Kartini, Jalan Bima hingga Jalan Raya Ngadas ke Jalan Jemplang di Kabupaten Probolinggo. Terus ikuti jalan, maka Anda akan tiba di tempat tujuan. 

4 dari 4 halaman

5. Harga Tiket Masuk

Area di sekitar Gunung Widoderen yang lebih sering disebut sebagai bukit dibanding gunung ini adalah berupa padang pasir walaupun tidak seluas Pasir Berbisik, dengan pasirnya berwarna hitam dan lembut. Saat musim penghujan akan ditumbuhi rerumputan di beberapa tempat yang menambah betah wisatawan untuk berlama-lama di lokasi ini.

Namun perhatikan waktu terbaik ke lokasi ini sebaiknya pagi hari karena siang hari jika musim kemarau cuacanya sangat menyengat dan pastinya tak akan betah berlama-lama mengeksplore lokasi ini. Sebagai bagian dari kaldera tengger dan masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tentunya akan jadi pertimbangan sebagai destinasi yang wajib untuk di kunjungi bila berwisata ke Bromo.

6. Harga Tiket dan Jam Buka

Untuk harga tiket masuk Gunung Widodaren sangat beragam namun tetap terjangkau. Tiket Weekdays akan dikenakan tarif Rp29.000, sementara weekend Rp34.000. 

Sementara untuk jam buka Gunung Widodaren 24 jam setiap hari. Tetapi jika Anda ingin mengincar pemandangan matahari terbenam, kamu harus datang saat subuh. Di samping itu, jangan lupa menggunakan jaket atau pakaian hangat saat mendaki ke gunung ini.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.