Gelar Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan, Erina Gudono Tampil Memukau dengan Kebaya dan Riasan Glowing

Sementara itu, Kaesang Pangarep tampak mengenakan beskap berpayet berwarna pink yang dipadukan dengan kain batik cokelat membuat penampilannya begitu berwarna dan segar. Erina juga memperlihatkan dekorasi mewah penuh melati dan bunga berwarna putih di tengah ruangan megah Istana Bogor.

Tampak hadir sahabat-sahabat Erina dari Puteri Indonesia yang kompak mengenakan kebaya motif bunga-bunga dan kain batik. bernuansa pastel, Desain undangan acara Tasyakuran dan Tingkeban 7 Bulan Kehamilan Erina terlihat sangat menarik. Didominasi warna putih dengan sentuhan pastel, emas dan pink, terlihat detail acara yang digelar pukul 9 pagi itu. ,Dress code yang diberikan kepada para tamu adalah kebaya bermotif kembang khas Jawa dan kemeja batik.

Meski sedang hamil, hal itu tidak menyurutkan niat Erina Gudono untuk melanjutkan penididikan. Belum lama ini ia mengumumkan telah diterima di Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat (AS). Selain senang dengan pencapaiannya, finalis Putri Indonesia 2022 dari Daerah Istimewa Yogyakarta itu juga merasa beruntung karena didukung penuh suaminya, Kaesang Pangarep.

Tak lama usai mengungkap kabar gembira itu, Erina berinteraksi dengan para pengikutnya di Instagram. Banyak pula perempuan muda seperti Erina bertanya kepadanya bagaimana cara menyakinkan pasangan saat ingin mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri.

Erina pun menjawab berdasarkan pertanyaan dari seorang wanita lajang. "Konteksnya karena masih pacaran/belum menikah, restu dan tanggung jawab kita nomor satu itu ke orangtua. Selama ortu merestui ya go for it," tulis Erina sebagai balasan di Instagram Story yang diunggah pada Selasa, 30 Juli 2024.

Ia mengatakan saat punya anak nanti, ia pun akan mendukung penuh keinginan anaknya untuk sekolah tinggi. Tapi jika keinginan belajar dilarang oleh pasangan yang belum resmi sebagai suami, ia sebagai orangtua akan protes. Erina pun menganalogikan jika posisi tersebut ditukar, apakah mampu pasangan meninggalkan mimpinya seperti melanjutkan sekolah S2 hanya karena tidak ingin menjalani hubungan jarak jauh.

"Karena ilmu yang bermanfaat akan selalu ada terus sama kita, bisa diwariskan ke anak cucu, bahkan jadi amal jariyah kita. Sedangkan manusia/pacar/pasangan itu mungkin nggak bisa selama-lamanya sama kita," jelas Erina.

Diketahui adik ipar Gibran Rakabuming Raka ini berhasil mendapat beasiswa pendidikan parsial di University of Pennsylvania. Ia diterima di program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).

Kampus yang berdiri sejak 1740 ini tergabung sebagai salah satu Ivy League, yaitu kelompok perguruan tinggi prestisius di Amerika Serikat. Di samping itu, University of Pennsylvania punya jaringan alumni yang luas dan berpengaruh, seperti Donald Trump, Elon Musk hingga Warren Buffett.

Sebagai suami, Kaesang merasa bangga dengan pencapaian istrinya. Ia mengunggah foto Erina memakai dress warna hitam sambil memegang surat bukti dia diterima di kampus luar negeri.

"Adekku sayang tercinta, Mas sangat bangga dan bahagia awal tahun ini adek diterima di School of Social & Practice di University of Pennsylvania, kampus ivy league tempat tokoh-tokoh dunia seperti Elon Musk, dan Donald Trump pernah sekolah," tulis Kaesang dalam unggahannya.

Pria berusia 29 tahun ini juga mengungkap istrinya ini tak hanya lulus di University of Pennsylvania saja. Ada beberapa aplikasi S2-nya yang diterima di universitas bergengsi lainnya di Amerika Serikat, seperti Columbia University.

Namun, Erina memilih untuk melanjutkan pendidikannya di University of Pennsylvania karena programnya dinilai lebih fleksibel dan Erina sedang hamil anak pertama. "Terima kasih udah memantapkan pilihan di UPenn karena programnya lebih fleksibel untuk adek yang lagi hamil, dari opsi yang sebelumnya diterima juga di Columbia University di Master Public Administration & Master Social Work," sambung Kaesang.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyemangati sang istri. Ia yakin Erina bisa menjalani semuanya dengan baik meski sedang mengandung. Erina rencananya akan memulai studi pada Agustus 2024.Ia berencana untuk mengambil fokus di Non Governmental Organization/Non-profit Leadership.

Jurusan ini mewajibkan mahasiswanya melakukan program proyek selama satu tahun dengan beberapa organisasi internasional, seperti UNESCO, sebagai syarat kelulusan.