Sukses

Imbas Nabrak Saat Mabuk, Suga BTS Kehilangan Ratusan Ribu follower hingga Tabiat Buruk Ketika Wamil Dibongkar

Suga kabarnya kerap absen dalam berbagai tugas sehingga kelompoknya sering mendapat nilai terkecil dari kelompok lainnya. Meski menjadi ketua kelompok, Suga tidak berpartisipasi dengan baik dalam pelatihan.

Liputan6.com, Jakarta - Berita Suga BTS mengendarai skuter elektrik dalam keadaan mabuk membuat sejumlah pihak ikut kecipratan imbasnya. Salah satunya, adalah kemiliteran Korea Selatan. Pasalnya, Suga melakukan aksinya tersebut saat sedang menjalani masa wajib militer atau wamil sebagai pekerja layanan sosial.

Dilansir dari Kbizoom, Selasa (13/8/2024), tabiat Suga BTS dikabarkan sering memgesalkan teman-teman satu kelompoknya. Mereka yang menjalani wamil dibagi dlaam beberapa kelompok kecil dan mendapat sejumlah tugas, baik yang vberlangsung di dalam kelas maupun di tempat umum.

Suga kabarnya kerap absen dalam berbagai tugas sehingga kelompoknya sering mendapat nilai terkecil dari kelompok lainnya. Meski menjadi ketua kelompok, Suga tidak berpartisipasi dengan baik dalam pelatihan.

Menurut para pekerja layanan publik yang pernah bekerja bareng Suga saat wamil pada November 2023 lalu, Suga pernah tidak menghadiri kelas selama lima hari berturut-turut. Hal itu terjadi pada 20 sampai 24 November 2023 menurut Dawn, salah seorang pekerja di Social Service Training Center di Boeun County, Provinsi North Chungcheong.

Meski sudah pernah diberi peringatan oleh instrukturnya, Suga kadang lebih memilih bermain ponsel setelah bangun tidur dan kemudian melanjutkan tidurnya. Imbas aksi Suga BTS jumlah berdampak pada jumlah pengikut akun fans BTS di media sosial.

Menurut Kbizoom, ditinggalkan 290 ribu pengikut. Di Twitter atau X. Tak hanya di media sosial, protes juga sampai ke kantor pusat Hybe. Perusahaan label yang menaungi BTS., Karangan bunga protes berisi tuntutan Suga BTS hengkang dari grup setelah skandal mengemudi dalam keadaan mabuk dikirim ke depan kantor pusat Hybe.

Dimulai pada Selasa, protes yang menampilkan karangan bunga yang menyerukan pengunduran diri Suga dari BTS telah berlangsung di depan gedung HYBE di Yongsangu, Seoul, Korea Selatan.

 

2 dari 4 halaman

Suga Diminta Mundur dari BTS

ARMY (grup penggemar BTS) anonim yang mengorganisir protes ini menyatakan kepada media, "Ini bukan tindakan terkoordinasi seluruh fandom, karena karangan bunga ini dikirim individu.”

Ia menambahkan, “Kami mengadakan protes ini karena tidak ada tindakan yang diambil setelah Hybe, Big Hit Music, dan Suga merilis pernyataan palsu.”erkembangan terakhir, Suga dipastikan akan dipanggil pihak berwenang. Diwartakan The Korea Times, Selasa, polisi menyatakan rapper 31 tahun akan diinterogasi di Kantor Polisi Yongsan, secepatnya.

Sebelum mengonfirmasi hal ini, pihak kepolisian sudah beberapa kali memberi keterangan mengenai kasus Suga yang terjadi pada 6 Agustus 2024 lalu. Pertama, mengenai kepastian kendaraan yang digunakan oleh sang member BTS. Sebelumnya, agensi grup ini yakni Bighit Music, menyatakan bahwa sang pelantun “Daechwita” mengendarai kickboard eletrik.

Namun hal ini dibantah oleh pihak kepolisian. Diwartakan Soompi, pihak berwenang memberikan klarifikasi bahwa kendaraan yang dinaiki personel BTS itu adalah skuter elektrik, bukan kickboard yang dikendarai dengan cara berdiri.

"Kendaraan yang dikendarai Suga saat mabuk diklasifikasikan sebagai skuter dengan tempat duduk," begitu pernyataan pihak kepolisian. Setelah polisi angkat suara, Bighit Music akhirnya merevisi pernyataan mereka sebelumnya.

3 dari 4 halaman

Kadar Alkohol dalam Darah Suga

Sebelumnya, banyak pihak yang menduga pihak agensi sengaja menyebut kendaraan ini sebagai "kickboard elektrik," demi memperlihatkan bahwa seolah ini adalah insiden yang tak begitu serius. Namun anggapan ini dibantah oleh Bighit Music.

Pihak kepolisian juga telah mengungkap fakta lain mengenai skandal Suga BTS. Yakni kadar alkohol dalam darahnya yang sangat tinggi, mencapai angka 0,227 persen saat kejadian. Padahal saat malam insiden terjadi, polisi menyatakan Suga mengaku hanya minum segelas bir.

Angka ini jauh di atas angka 0,08 persen, level kadar alkohol yang memiliki dampak pencabutan izin mengemudi.The Korea Times mencatat bahwa dalam Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya di Korea Selatan, pengemudi mabuk dengan konsentrasi alkohol dalam darah 0,08 persen atau lebih, diancam dengan hukuman penjara antara satu hingga dua tahun atau denda antara 5 juta won ($3,659) hingga 10 juta won.

Namun, untuk pengemudi mabuk dengan kadar alkohol 0,2 persen atau lebih, undang-undang menetapkan hukuman yang lebih berat. Yakni penjara antara dua hingga lima tahun, atau denda antara 10 juta won hingga 20 juta won.Suga sendiri sudah meminta maaf melalui agensinya, BigHit Music pada Rabu, 7 Agustus 2024.

4 dari 4 halaman

Permintaan Maaf Agensi Suga BTS

Disebutkan bahwa Suga hanya mengendarai skuter berdiri di dekat rumahnya. Setelah ditanyai tentang jenis skuter, agensi tersebut mengatakan bahwa mereka tidak "berusaha meminimalkan pelanggaran," menurut pernyataan tambahan pada Kamis pagi, 8 Agustus 2024.

"Kami menyadari bahwa kendaraan tersebut dikategorikan secara berbeda tergantung pada ukuran dan kinerjanya, dan skala tanggung jawab hukum dapat berubah karenanya," kata agensi tersebut. "Kami akan sepenuhnya mematuhi tanggung jawab tersebut tergantung pada bagaimana pihak berwenang memutuskan jenis kendaraan tersebut."

Agensi tersebut juga meminta maaf karena menyatakan bahwa kasus Suga telah ditutup dalam surat permintaan maaf awal. Meski rapper tersebut dipulangkan setelah diselidiki pada Selasa, 8 Agustus 2024, prosedur hukum dan penyelidikan tambahan oleh polisi tetap ada.

Suga saat ini tengah menjalankan tugas wajib militernya sebagai agen layanan sosial, peran yang biasanya melibatkan jadwal kerja harian yang teratur, yang memungkinkannya pulang ke rumah setelah jam kerja. Personel BTS tersebut dijadwalkan dinas militernya pada Juni tahun depan.