Sukses

Pengisi Suara Pokemon Rachael Lillis Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker Payudara

Rachael Lillis dikenal luas sebagai pengisi suara karakter populer Misty dan Jessie dalam versi bahasa Inggris serial animasi, film, dan gim video Pokemon.

Liputan6.com, Jakarta - Rachael Lillis, pengisi suara karakter populer Misty dan Jessie dalam versi bahasa Inggris serial animasi, film, dan gim video Pokemon, dikabarkan meninggal dunia karena kanker payudara. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 46 tahun.

Melansir Says, Rabu (14/8/2024), kepergian Lillis dikonfirmasi saudara perempuannya, Laurie Orr, di GoFundMe. Halaman itu dibuat awal tahun ini untuk mengumpulkan donasi guna membayar tagihan medis pengisi suara asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Dengan berat hati, saya mengatakan bahwa Rachael telah meninggal dunia. Ia meninggal dengan tenang Sabtu malam (10 Agustus 2024),  tanpa rasa sakit, dan untuk itu kami bersyukur," tulis Orr dalam pembaruan pada Senin, 12 Agustus 2024. Foto yang diunggah mencerminkan karyanya selama bertahun-tahun.

Ia menyambung, "Banyak dari Anda yang telah mengapresiasi karyanya, jadi saya ingin mengunggah foto dengan banyak karakter (animasi yang diisi suaranya oleh Lillis)." Orr menambahkan bahwa sebelum kepergiannya, Lillis tersentuh oleh respons luar biasa dari penggalangan dana yang dilakukan para penggemarnya

"Ia menyamakan respons terhadap donasi ini dengan film, It's A Wonderful Life, saat George terkejut mengetahui betapa ia dicintai teman-temannya, dan betapa mereka peduli! Ia terharu hingga menangis ketika melihat halaman GoFundMe dengan komentar dan doa baik Anda," tulis Orr.

Ia juga menyebut, dana tersebut akan digunakan untuk membayar tagihan medis yang tersisa dan upacara kematian untuk Lillis, serta memerangi kanker atas namanya. Rekan kerja Lillis di Pokemon, Veronica Taylor, yang mengisi suara protagonis Ash Ketchum, juga memberi penghormatan padanya di media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penghormatan pada Mendiang Pengisi Suara Pokemon

Taylor menulis di Instagram, Senin, "Rachael memiliki bakat luar biasa, cahaya terang yang bersinar melalui suaranya, baik saat berbicara maupun bernyanyi. Ia akan selalu dikenang karena banyaknya peran animasi yang ia mainkan."

"Rachael sangat berterima kasih atas semua cinta dan dukungan yang diberikan padanya saat ia berjuang melawan kanker. Itu benar-benar membuat perbedaan yang positif," tambahnya. "Kita semua mengenal Rachael Lillis dari banyak peran luar biasa yang dimainkannya. Ia mengisi Sabtu pagi dan sebelum/sesudah jam sekolah dengan suaranya yang indah, timing komedi yang luar biasa, dan kemampuan aktingnya yang mengagumkan."

"Saya cukup beruntung mengenal Rachael sebagai seorang teman. Ia memiliki kebaikan dan kasih sayang yang tidak terbatas, bahkan hingga akhir hayatnya. Ia memiliki selera humor yang tinggi, menyenangkan untuk diajak berteman, sangat cerdas, dan memiliki ingatan yang kuat akan banyak momen, nyata maupun animasi."

"Saya tidak yakin bagaimana kekosongan yang sangat gelap ini akan terisi sekarang karena cahayanya tidak lagi bersinar di dalamnya. Ia meninggal saat puncak hujan meteor Perseid. Seperti bintang jatuh itu, Rachael adalah keajaiban luar biasa dan benar-benar istimewa. Ia bersinar terang dan menghilang terlalu cepat. Ia akan hidup dalam ingatan kita selamanya," tandasnya.

3 dari 4 halaman

Tidak Hanya Mengisi Suara Karakter Pokemon

Selain Misty dan Jessie, Lillis juga mengisi suara untuk banyak karakter Pokemon, termasuk Jigglypuff yang jadi favorit penggemar, yang dikenal karena selalu menyanyikan lagu pengantar tidur untuk musuh-musuhnya dan teman-temannya.

Lillis pun memerankan karakter reguler dalam sejumlah serial anime, termasuk Your Lie In April, Hunter x Hunter, dan Winx Club. Menurut IMDB, suaranya muncul dalam 423 episode Pokemon antara tahun 1997 dan 2015.

Bulan lalu, Noriko Ohara, pengisi suara karakter Nobita di serial Doraemon selama berdekade-dekade, dikabarkan meninggal dunia di usia 88 tahun. Agensinya, 81 Produce, mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa, 23 Juli 2024, bahwa Ohara tutup usia pada 12 Juli 2024.

Melansir NY Times, Rabu, 24 Juli 2024, ia menghembuskan napas terakhir setelah pengobatan untuk penyakit yang tidak dijelaskan "gagal." Pernyataan itu tidak menyebutkan di mana ia meninggal.

Sebelum Ohara, Tarako, pengisi suara karakter utama Chibi Maruko-chan diinformasikan meninggal dunia oleh agensinya pada Sabtu, 9 Maret 2024. Melansir Japan Times, 12 Maret 2024, perempuan yang nama aslinya tidak pernah diungkap itu menghembuskan napas terakhir di usia 63 tahun.

4 dari 4 halaman

Pengisi Suara Chibi Maruko-chan sampai Kreator Dragon Ball

Tarako meninggal pada Senin, 4 Maret 2024 karena sebab yang tidak diungkap. Ia telah berjuang melawan penyakitnya sejak awal tahun sambil terus bekerja, menurut agensi dan Fuji Television Network. 

Tarako mengisi suara karakter Maruko selama 34 tahun setelah terpilih dalam audisi oleh mendiang Momoko Sakura, pencipta manga yang jadi dasar serial TV yang mulai ditayangkan pada 1990. Acara TV semi-otobiografi tersebut mencatat pangsa pemirsa sebesar 39,9 persen pada Oktober tahun itu di Jepang, salah satu angka tertinggi untuk sebuah serial anime.

Dari bulan yang sama, dalam keterangan resmi yang diterbitkan Bird Studio dan Capsule Corporation Tokyo, kreator Dragon Ball Akira Toriyama dikabarkan meninggal dunia pada 1 Maret 2024, lapor kanal Tekno Liputan6.com per 8 Maret 2024. Unggahan X, dulunya Twitter, Dragon Ball, menyebutkan bahwa proses pemakaman Toriyama telah diadakan bersama keluarga dan beberapa kerabat.

"Mengikuti keinginannya untuk dilepas secara tenang, dengan hormat kami informasikan bahwa kami tidak akan menerima bunga, hadiah belasungkawa, kunjungan, sesaji, dan lain-lain," bunyi keterangan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.