Sukses

Sandiaga Uno Kibarkan Bendera di Bawah Laut Pulau Pramuka, MenLHK Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Gunung Rinjani

Dua menteri Presiden Jokowi, yakni Menparekraf Sandiaga Uno dan MenLHK Siti Nurbaya, tak ikut upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN. Salah satunya pilih mengibarkan bendera di bawah laut Pulau Pramuka.

Liputan6.com, Jakarta - Cara berbeda ditempuh dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan HUT ke-79 RI pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memilih bawah laut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memilih berada di gunung.

Dalam rilis tertulis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Sandiaga tiba di Pulau Pramuka sekitar pukul 09.45 WIB setelah memimpin upacara di kantornya, Gedung Sapta Pesona. Ia hadir mengenakan busana dari Kalimantan Timur, tepatnya busana dari Suku Dayak Lebo Pedalaman Kelay, Berau.

Baju adat itu berupa rompi berbahan kulit kayu warna cokelat dilengkapi dengan topi berhias bulu burung enggang yang berjuntai. "Busana ini saya mendapatnya langsung dari Kabupaten Berau saat kunjungan ke Desa Wisata Derawan. Di mana ini untuk membersamai Presiden dan rekan-rekan yang memperingati sesuatu yang sangat bersejarah, yaitu Hari Ulang Tahun RI Detik-Detik Proklamasi pertama di IKN," kata Sandiaga.

Setelah mengikuti upacara bendera di Pulau Pramuka bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Sandiaga kemudian menceburkan dirinya ke laut untuk mengibarkan bendera merah putih. Keberadaan keduanya diklaim sebagai arahan Jokowi untuk menggelar upacara kemerdekaan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"Saya yakin dengan potensi baharinya dan juga pariwisatanya, dan sebenarnya juga ini sangat potensi kita kembangkan menjadi pusat olahraganya air maupun open water ataupun sailing. Dan ini ke depan, pastinya kami pemerintah pusat bersama dengan pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan pemerintah Daerah Khusus Jakarta akan fokus bagaimana untuk mengangkat aquatic sport," ujar Dito.

Sementara, Menteri LHK Siti Nurbaya bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Sembalun. Tempat itu diklaim sebagai salah satu lokasi konservasi terindah di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, NTB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Upacara di Ketinggian 1.200 mdpl

Upacara di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu juga diikuti oleh Dirjen KSDAE, Dirjen Gakkum, Kepala BSI, staf ahli, hingga para pelajar. Dalam pidatonya, Siti Nurbaya menyampaikan salah dari Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia juga menyebut bahwa peringatan HUT RI tahun ini bermakna penting karena bagian dari masa transisi menuju Indonesia Emas 2045. "Momen ini adalah batu loncatan bagi Indonesia untuk mencapai masa depan yang lebih cerah," ujar Siti.

Pada kesempatan itu, Siti Nurbaya juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, melalui upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, pemanfaatan akses hutan sosial bagi masyarakat, serta pembangunan infrastruktur hijau.

"Terima kasih atas kerja keras dan aksi nyata Bapak/Ibu sekalian serta seluruh generasi muda di wilayah Sembalun," ucapnya.

Setelah upacara, ia menyapa sejumlah pendaki dari ketinggian Puncak Gunung Rinjani 3.726 mdpl, serta berkomunikasi melalui telekonferensi dengan para pendaki di ketinggian sekitar 2.008 mdpl yang turut menggelar upacara di Danau Segara Anak. Para pendaki ini merupakan peserta kegiatan Tapak Rinjani dari Mapala Fakultas Ekonomi Universitas Mataram.

3 dari 4 halaman

Lepasliarkan Elang hingga Kunjuni Persemaian Mandalika

Selanjutnya, Siti bertemu dengan enam kelompok masyarakat seraya menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif sebesar Rp30 juta. Ia juga melepasliarkan Elang Bondol bernama Anjani dan Jayengrana, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian alam.

Siti kemudian berkunjung ke Persemaian Mandalika yang saat ini baru 90 persen dipersiapkan. "Persemaian Mandalika sebagai upaya percepatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di NTB, diharapkan dapat berkolaborasi dengan Dinas Provinsi NTB melalui penyiapan hub-hub di seluruh KPH," ujarnya.

Persemaian Mandalika merupakan lokasi persemaian terbaru untuk menggenapi enam persemaian skala besar yang telah beroperasi penuh, meliputi Persemaian Rumpin di Bogor, Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur, Persemaian Likupang di Sulawesi Utara, Persemaian Bajo di NTT, Persemaian Toba di Sumatera Utara, dan Persemaian Mangrove G20 Suwung di Bali. 

Pemerintah juga menyiapkan Persemaian Liangangang di Kalimantan Selatan dan sedang dalam persiapan operasional. Selain itu, Persemaian Kemampo di Sumatera Selatan yang saat ini dalam proses pembangunan.

4 dari 4 halaman

Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pertama kalinya diselenggarakan di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para tamu undangan dalam pakaian adat juga selalu ditunggu.

Sebagai inspektur upacara, kali ini Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat dari Provinsi Kalimantan Timur yang dikenal dengan nama Kustin. Menurut pembawa acara dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Negara RI, baju kustin itu terinspirasi dari pakaian adat Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Marthadipura.

Disebutkan bahwa, Kerajaan Kutai Kertanegara di Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, sekaligus cikal bakal Nusantara Indonesia. "Baju Kustin adalah salah satu pakaian yang memiliki kasta tertinggi di Kesultanan Kutai kerta Negara istilah Kustin berasal dari kustin yang berarti kebesaran," ungkap pembawa acara.

Baju yang juga dipakai oleh ibu negara Iriana Jokowi ini dipergunakan sultan pada masa itu, salah satunya untuk upacara erau sebagai upacara terbesar dan termegah. Mengutip dari laman Pariwisata Indonesia, Baju Kustin terbuat dari bahan beludru berwarna hitam yang menjadikan tampilannya terlihat mewah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.