Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan pesawat jet pribadi untuk menempuh perjalanan panjang dari Indonesia, terkhusus Jakarta, ke Amerika Serikat jelas memberi keuntungan ekstra bagi para penumpangnya. Dengan konfigurasi tempat duduk yang tak serapat penerbangan komersial, penumpang bisa lebih leluasa menyelonjorkan kaki, jalan-jalan, bahkan rebahan selama penerbangan berlangsung.
Salah satu pesawat yang kerap dipakai sebagai pesawat jet pribadi itu adalah Gulfstream. Perusahaan produsen pesawat terbang yang berbasis di Amerika Serikat itu telah memproduksi lebih dari 2000 unit pesawat dari 1958. Pesawat itu pula yang digunakan untuk rute penerbangan dari Jakarta menuju Amerika Serikat, tepatnya mendarat di New York.
Baca Juga
Berdasarkan penelusuran Tim Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 22 Agustus 2024, ke laman aircharterservice.com, estimasi biaya sewa jet pribadi dari Jakarta menuju New York bisa menghabiskan USD660.200 per orang atau sekitar Rp10,4 miliar. Angka tersebut belum termasuk pajak dan biaya lain-lain.
Advertisement
Pada laman tersebut tertera pesawat yang digunakan berjenis Gulfstream G550 yang diperkirakan memerlukan durasi 10 jam untuk menempuh rute perjalanan tersebut. Mengutip laman indojetcharter.com, pesawat tipe itu mampu terbang nonstop hingga 12--13 jam.
Pesawat itu memiliki 14 jendela oval yang berfungsi untuk memberikan cahaya alami pada kabin. Pesawat itu menggunakan 100 persen udara segar dan kabin bertekanan pada ketinggian yang sangat rendah. Cahaya alami yang berlimpah dan udara segar itu membantu penumpang tetap waspada dan fokus.
"Tekanan udara di ketinggian rendah memerlukan lebih sedikit tenaga dari tubuh dan memastikan penumpang tiba di tujuan dengan segar dan waspada," demikian keterangan pada laman tersebut.
Kapasitas Pesawat
Interior pesawat dilengkapi dengan peredam suara yang canggih agar di dalam pesawat tetap hening. Pesawat itu sebenarnya bisa mengangkut sampai 16 penumpang atau delapan penumpang tidur sekaligus. Karena itu pengaturan kabin bisa disesuaikan kebutuhan, seperti kursi, sofa, kabin pribadi, area konferensi, dan ruang hiburan.
G550 juga menyediakan opsi untuk menempatkan dapur berukuran penuh di depan atau belakang pesawat. Mengutip laman aircharterservices.com, konfigurasi 'Elite' bahkan memasukkan dapur depan dengan dua alat pembuat kopi, microwave, dan sistem sterilisasi air (beberapa memiliki dapur belakang). Model yang lebih baru telah meningkatkan kursi dengan fungsi pijat berpemanas serta sandaran punggung dan kaki bertenaga.
Pesawat itu juga dilengkapi dengan wi-fi yang menyala sepanjang perjalanan. Tersedia pula area hiburan yang ideal untuk menontong film, presentasi kantor, dan live streaming.
Menurut laman aviationweek.com, pesawat Gulfstream G550 adalah pesawat jet bisnis kategori jarak sangat jauh yang mewakili salah satu dari dua sebutan komersial untuk tipe GV-SP dari pabrikan yang berbasis di Savannah, Georgia. Perusahaan merilis G550 pada 2000, dengan tipe GV-SP menerima persetujuan FAA pada 14 Agustus 2003, dan badan pesawat mulai beroperasi pada tahun yang sama.Â
Â
Advertisement
Pesawat Jet Pribadi Langganan VIP dan Selebritas Dunia
Selain G550, Gulfstream juga memproduksi G650 yang menjadi pesawat jet pribadi pilihan banyak miliuner dan selebritas dunia. Menurut Majalah Forbes, pemilik Gulfstream G650 itu di antaranya adalah produser televisi Oprah Winfrey, pemilik Tesla Elon Musk, pemilik Microsoft Bill Gates, hingga desainer busana Ralph Lauren.
Mengutip simpleflying.com, Gulfstream G650 melakukan penerbangan perdananya dari Bandara Internasional Savannah/Hilton Head (SAV) pada 25 November 2009, dan beberapa bulan kemudian, saat menjalani pengujian, mencapai kecepatan tertinggi Mach 0,925 (704mph). Pada Agustus 2010, perusahaan yang berkantor pusat di The Savannah, Georgia mengumumkan bahwa G650 telah mencapai kecepatan maksimum Mach 0,995 (757 mph) saat menukik.
Pada April 2011, program Gulfstream G650 mengalami kemunduran ketika salah satunya jatuh tak lama setelah lepas landas saat menguji pengoperasian mesin tunggal. Setelah menentukan penyebab kecelakaan, uji penerbangan dilanjutkan, dan Gulfstream G650 menerima sertifikat jenis Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pada 7 September 2012. Gulfstream G650 pertama dikirim ke pebisnis Florida Preston Henn pada tanggal 27 Desember 2012.
Ketika penjualan Gulfstream G650 dimulai, harga pesawat tersebut adalah USD64,5 juta. Meskipun harganya mahal, konsumen harus menunggu tiga tahun untuk mendapatkannya karena banyaknya permintaan. Mereka juga berinovasi dengan meluncurkan G650 ER yang daya jangkaunya lebih jauh.
Kaesang Pangarep Temani Erina Gudono ke Amerika Serikat
Sementara itu, Erina Gudono sudah berada di Amerika Serikat untuk memulai orientasi program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania (UPenn), Amerika Serikat. Wanita yang tengah hamil tua tersebut didampingi sang suami, Kaesang Pangarep yang memenuhi janjinya untuk selalu mendampingi istrinya.
Dalam unggahan yang dibagikan Erina di akun Instagramnya, keduanya terlihat berjalan-jalan di kawasan Santa Monica Pier sebelum memulai aktivitas pendidikannya tersebut. Erina tampak bergandengan tangan dengan Kaesang saat menyeberang jalan dalam unggahan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Wanita 27 tahun itu tampil anggun dengan dress warna nude dan flat shoes simpel berwarna senada. Sementara, Kaesang tampil kasual dengan kemeja biru navy dan celana panjang chinos warna krem.
Ketua Umum PSI ini juga membawa sebuah tas hitam yang disematkan di punggungnya dan sneakers berwarna senada. Tas putra bungsu Presiden Jokowi itu diketahui merupakan Rimowa Flap Backpack Large yang menurut situs resminya haragnya sekitar Rp26 jutaan. Sementara, sepatunya adalah koleksi dari rumah mode Spanyol, Loewe.
Advertisement