Sukses

6 Fakta Menarik Gunung Tajam, Titik Tertinggi di Pulau Belitung

Gunung Tajam termasuk rangkaian perbukitan dengan empat puncaknya, memiliki ketinggian 200-500 mdpl yaitu Puncak Tura, Puncak Kuwak (Tajambini), Puncak Tajam (Tajamlaki) dan Puncak Nibung. Deretan puncak itu mengelilingi sebuah lembah tapal kuda terbuka ke arah barat.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Tajam merupakan sebuah gunung yang berlokasi di Pulau Belitung, Indonesia dan menjadi titik tertinggi di pulau tersebut. Gunung Tajam memiliki ketinggian 510 mdpl, tergolong berketinggian rendah dibanding gunung lainnya di Indonesia.

Secara administrasi Gunung Tajam adalah puncak perbukitan ini berada di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sama seperti di pulau tetangganya, Bangka, terdapat dua puncak dengan ketinggian yang sangat mirip di jajaran gunung tersebut. Namun, keduanya dapat dicapai dengan mudah dalam waktu setengah hari dari ibu kota Tanjung Pandan dan resor pantai di dekatnya.

Masih banyak hal mengenai Gunung Tajam selain lokasi dan ketinggian. Berikut enam fakta menarik Gunung Tajam yang dirangkum Tim Liputan6.com pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

1. Bagian Rangkaian Puncak

Secara fisik Gunung Tajam termasuk rangkain perbukitan dengan empat puncaknya dengan ketinggian 200-500 mdpl yaitu Puncak Tura, Puncak Kuwak (Tajambini), Puncak Tajam (Tajamlaki) dan Puncak Nibung. Deretan puncak itu mengelilingi sebuah lembah tapal kuda terbuka ke arah barat. Sungai yang berhulu di gunung ini yaitu Sungai Cerucuk dan Sungai Buding.

2. Terdapat Makam Keramat

Di salah satu sisi puncak Gunung Tajam yaitu Puncak Tajam, terdapat sebuah makam yang dikeramatkan oleh penduduk Kabupaten Belitung. Warga lokal menyebut makam tersebut adalah makam Syekh Abdullah, seorang ulama terkenal asal Pasai yang menyebarkan Agama Islam di wilayah Buding, Belitung. Pada masanya ulama itu berstatus Ngabehi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Titik Awal Pendakian

Akses ke jajaran gunung tersebut dapat ditempuh dari jalan utama di Kacang Butor sekitar 15 km di sebelah timur persimpangan bandara. Diperlukan waktu kurang dari satu jam untuk mencapainya dari kota utama.

Jalan kecil tersebut ditandai dengan baik dengan dua penyebutan menara TVRI di salah satu puncak tertinggi Gunung Tajam. Kedua puncak tersebut secara lokal digambarkan sebagai puncak jantan dan betina (Tajam Laki – ‘jantan tajam’ dan Tajam Bini – ‘betina tajam’).

4. Melewati Hutan, Sungai dan Air Terjun

Ikuti jalan sepanjang Kacang Butor sejauh yang Anda bisa dan parkir di jalan buntu dekat sungai dan area pemandian (173 mdpl). Dari sini, jalur yang sangat jelas mengarah ke atas melalui hutan yang menyenangkan menuju puncak. Anda bisa sampai di puncak dalam waktu antara satu jam dan 90 menit.

Beberapa tanaman kantong semar akan terlihat di sisi kanan jalan setapak sebelum mencapai puncak itu sendiri. Di sini juga terdapat sebuah air terjun bernama Air Terjun Gurok Beraye di pinggang sisi barat Gunung Tajam ini. Untuk menjangkaunya Anda bisa melalui Dusun Air Pegantungan, Desa Kacang Botor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung

3 dari 4 halaman

5. Cara Mencapai Puncak Lainnya

Anda dapat kembali turun di awal jalan setapak dalam waktu sekitar 45 menit, tidak termasuk istirahat untuk berfoto dan makan camilan. Beberapa orang mungkin ingin mandi di sungai sebelum melanjutkan perjalanan.

Untuk mencapai puncak lainnya dengan ketinggian yang sama, Anda disarankan kembali menyusuri jalan kecil hingga segera mencapai persimpangan di sebelah kanan dengan rambu kecil bertuliskan 'TVRI 3,5 km'. Perjalanan dengan sepeda motor yang bergelombang selama 20 menit melalui jalur berlubang menuju puncak kedua ini.

Dari titik ini disebut sebagai 'Puncak Menara TVRI' atau 'Puncak Menara' atau berjalan kaki sekitar 60-90 menit. Seharusnya ini tidak masalah untuk pecinta trekking, karena gunung lainnya banyak yang lebih sulit.

Namun banyak juga yang melaluinya dengans sepeda morot. Jalur ini dimulai dalam kondisi yang agak buruk dan curam di beberapa tempat. Tetapi sebagian besar pengendara sepeda motor dapat mencapai puncak tanpa merusak sepeda motor mereka. 

4 dari 4 halaman

6. Pemandangan di Atas Puncak

Di puncak, Anda akan dihadiahi pemandangan yang sangat indah ke beberapa arah, termasuk ke garis pantai dan sebagian besar kembali ke puncak Grave. Ada tali yang tergantung di atas tembok di tikungan tajam terakhir sebelum mencapai menara itu yang mungkin mengarah ke jalan setapak samar langsung ke puncak Grave.

Di belakang menara terdapat area dengan pilar semen kecil di atasnya. Menurut data GPS, ini tampaknya merupakan titik tertinggi dari TVRI Tower Peak dengan ketinggian sekitar 508 mdpl.

Namun, kedua puncak tersebut tercatat memiliki ketinggian 510 m pada peta arsip US Army Mapping Service (AMS) dari tahun 1940-an sehingga para pendaki yang gemar mendaki akan senang mengunjungi kedua puncak tersebut. Dengan sepeda motor, Anda dapat kembali ke kota dari Tower Peak dalam waktu kurang dari 90 menit atau tiba di bandara dalam waktu sekitar satu jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini