Liputan6.com, Jakarta - CEO Starbucks yang baru, Brian Niccol, dikabarkan tidak akan selalu muncul di kantor pusat perusahaan kopi itu di Seattle saat ia benar-benar menjabat posisi itu mulai bulan depan. Alih-alih, ia akan bolak-balik setiap minggu dari rumahnya di California.
Pengaturan tersebut terungkap minggu lalu dalam surat penawaran Niccol, yang memberinya 'kantor kecil terpencil' di rumahnya di Newport Beach, California, dan tidak mengharuskan dia untuk pindah secara permanen ke Seattle yang berjarak lebih dari 1.000 mil. Starbucks memberinya pesawat jet pribadi dari perusahaan untuk digunakan bepergian pulang pergi.
Baca Juga
"Brian Niccol telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemimpin paling efektif di industri kami, menghasilkan keuntungan finansial yang signifikan selama bertahun-tahun," kata juru bicara Starbucks dalam komentarnya kepada CNN, dikutip Selasa (27/8/2024).
Advertisement
"Kami yakin dengan pengalaman dan kemampuannya untuk menjadi pemimpin bisnis dan merek global kami, memberikan nilai jangka panjang dan bertahan lama bagi mitra, pelanggan, dan pemegang saham kami."
Niccol juga diperkirakan akan sering bepergian, mengunjungi toko-toko dan pekerja karena dia menjalankan operasi global di 39.000 toko dan 450.000 karyawan. Namun, fasilitas pesawat jet pribadi itu berimplikasi pada upaya perusahaan membangun citra sebagai bisnis yang ramah lingkungan.Â
Perjalanan dengan jet, baik menggunakan jet komersial besar atau jet pribadi kecil, merupakan sumber utama emisi karbon, yang bertanggung jawab atas sekitar 800 juta ton karbon dioksida setiap tahunnya atau lebih dari dua persen total emisi terkait energi global, menurut Badan Energi Internasional.Â
Petisi Penolakan dari Greenpeace
Meskipun hanya menggunakan sedikit bahan bakar dibandingkan jet komersial, jet pribadi diperkirakan masih mengonsumsi 10 kali lebih banyak per penumpang mil perjalanan mengingat kapasitasnya yang terbatas, menurut laporan Institute for Policy Studies. Hal itu memicu petisi penolakan dari kelompok advokasi lingkungan hidup Greenpeace.
Pada Jumat pekan lalu, mereka mengunggah di media sosial bahwa fasilitas tersebut 'tidak dapat diterima' dan menyertakan link ke petisi untuk melarang jet pribadi. Kelompok lingkungan hidup tidak memberikan komentar tambahan apa pun ketika dihubungi oleh CNN.
Starbucks mengumumkan pada 2023 bahwa karyawan perusahaannya harus bekerja dari kantor tiga hari seminggu. Karyawan yang berada dalam jarak perjalanan dari kantor pusat perusahaan diharuskan berada di sana padaSelasa, Rabu, dan hari lain yang akan disepakati dengan manajer.
Sementara, Niccol bergabung dengan Starbucks menggantikan Laxman Narasimhan yang menjabat sebagai CEO dalam waktu kurang dari dua tahun. Ia direkrut untuk mengubah nasib Starbucks yang mengalami kerugian akibat gerakan boikot karena dianggap berafiliasi dengan Israel.
Â
Advertisement
Gaji CEO Starbucks Baru
Niccol sebelumnya sukses memimpin jaringan restoran cepat saji Chipotle yang terinspirasi dari makanan Meksiko selama enam tahun terakhir. Ia bakal digaji pokok USD1,6 juta (hampir Rp25 miliar) dan menerima bonus penandatanganan USD10 juta. Ia juga akan mendapatkan jutaan uang tunai tambahan tergantung pada kinerja tahunan perusahaan, menurut peraturan Starbucks.
Dari Indonesia, PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), pengelola Starbucks Indonesia mengumumkan pengunduran diri Komisaris Independen Perseroan Alok Chandra Misra. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu, 10 Juli 2024, MAPB menyebutkan telah menerima surat pengunduran diri Komisaris Independen Alok Chandra Misra pada 3 Juli 2024 yang berlaku efektif terhitung sejak 8 Juli 2024.
"Dengan ini, perseroan menyampaikan Rabu, 3 Juli 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Alok Chandra Misra dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan efektif terhitung sejak 8 Juli 2024," tulis Sekretaris Perusahaan PT Map Boga Adiperkasa Tbk, Liryawati.
Mengutip laman Map Boga Adiperkasa, Alok C.Misra bergabung dengan perusahaan pada Desember 2022. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Chief Operating Officer General Atlantic di India, dan juga menjabat sebagai operating partner.
Bapak Starbucks Indonesia Mengundurkan Diri
Dalam menjalankan tugasnya, ia memberikan dukungan strategis dan keahlian keuangan kepada tim investasi Perusahaan dan Perusahaan portofolio dengan fokus di India dan Asia Pasifik. Sebelum bergabung dengan General Atlantic pada 2013, Alok C.Misra menjabat sebagai Group Chief Financial Officer di WNS Group. Ia membantu memimpin Perusahaan melalui ekspansi dan transformasi yang signifikan.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Group Chief Financial officer Mphasis BFL Group dan menjabat di sejumlah peran akuntansi dan keuangan di Perusahaan lain, termasuk I.T.C Limited dan PWC. Misra lahir pada 1966 dan meraih gelar Honours di bidang commerce dari Universitas Calcutta. Alok C.Misra juga merupakan anggota Fellow dari Institute of Chartered Accountants of India.
Sebelumnya, MAPB juga mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama Perseroan Starbucks Indonesia Anthony Cottan. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 29 Februari 2024, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk menyebutkan telah menerima surat pengunduran diri pria yang dijuluki Bapak Starbucks Indonesia itu pada 27 Februari 2024.
Advertisement