Liputan6.com, Jakarta - Pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi mendaftarkan diri untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Keduanya mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jakarta menggunakan oplet ikonis "Si Doel" diiringi ondel-ondel hingga musik tanjidor, Rabu, 28 Agustus 2024.
Sebelum mendaftar ke KPU, Rano sempat membagikan pesan mendiang Benyamin Sueb di sinetron "Si Doel Anak Sekolahan (SDAS)" di akun Instagram-nya. Di unggahannya itu, ia secara tersirat menjadikan pesan karakter Babe Sabeni sebagai pegangannnya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga
"Babe Sabeni pernah berkata, dengerin yee…” tulis mantan Gubernur Banten itu dalam unggahannya pada Rabu. "Buat ape lu cari rejeki jauh-jauh ke tengah lautan. Apa di Jakarta udah habis rejeki? Kaga bisa! Gua gak bakal ijinin lo pergi ke sana. Orang dari mane-mane dateng ke Jakarta cari rejeki, malah elo mau lari (kerja) ke tengah lautan."
Advertisement
"Eh Doel, gua kasih tahu ame elo, lu kan orang Betawi, anak Betawi mustinya lu bangun nih Kota Betawi (Jakarta), orang-orang pada mau dateng ke sini, nah elu malah mau lari ke tengah lautan. Kalau gua bilang kagak, kagak, titik," sambung Babe Sabeni.
Pesan itu terekam dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" episode 21 musim 2. Perkataan Babe Sabeni tercetus setelah Doel pulang membawa kabar baik bahwa ia sudah diterima kerja, namun akan ditempatkan bekerja di luar Jakarta.
Harapan Babe Soal Gubernur Jadi Kenyataan
Doel memberitahu keluarganya bahwa ia bakal ditempatkan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Ia sempat meyakinkan ayahnya ia akan bekerja di bagian mesin, sesuai keahlian yang diperoleh dari bangku kuliah. Namun, Babe Sabeni tetap tidak mengizinkan.
Sebenarnya bukan itu saja dialog yang dilontarkan Benyamin di sinetron SDAS yang sangat berkesan sampai sekarang. Yang paling dikenang, terutama oleh Rano, kemungkinan besar adalah, "'Lu jangan jadi supir oplet Doel, sekali-kali lu jadi gubernur.'"
Siapa sangka dialog di sebuah episode yang tayang pada 1995 itu benar-benar jadi kenyataan. Pada 2015 silam, Rano menjabat jadi Gubernur Banten, tepatnya sejak Agustus 2015.
"Itu omongan babe enggak ada di script. Improvisasi almarhum aja, apalagi beliau kan aktor senior ya," kata Rano saat ditemui di Kota Serang, 3 Desember 2016, mengutip kanal Pemilu Liputan6.com. "Mungkin itu doa almarhum yang jadi kenyataan. Babe Benyamin udah jadi kayak orangtua kita sendiri. Saya banyak belajar dari beliau."
Advertisement
Aksesori Pasangan Cagub dan Cawagub Pilgub Jakarta
Saat mendaftar sebagai bakal cagub dan cawagub untuk Pilkada Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kendati berbeda warna, ada aksesori serupa yang dipakai Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu Pelengkap busana yang dimaksud adalah cukin.
Mengutip situs web Gramedia, Kamis, 29 Agustus 2024, cukin merupakan aksesori busana adat Betawi, yaitu baju sadaria. Pelengkap tersebut umumnya berupa kain sarung yang dilipat, lalu digantungkan di leher. Cukin dimaknai sebagai sarung maupun sajadah untuk salat, selain dulunya dipakai jadi alat untuk melawan penjahat yang ditemui.
Aksesori ini umumnya berwarna cerah, seperti merah dan oranye. Kini, cukin juga umum dilengkapi berbagai motif khas Betawi, mulai dari ondel-ondel sampai kerak telor. Gambar-gambar ini biasanya sesuai delapan ikon budaya Betawi yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi.
Pesan untuk Pramono Anung-Rano Karno
Di cukin pasangan bakal cagub dan cawagub Pilkada Jakarta, motif yang tertera adalah ondel-ondel. Menurut laman iWareBatik, ondel-ondel merupakan salah lambang khas tradisional Betawi yang menggambarkan harapan agar pemakai berhasil mencapai hidup yang lebih makmur, serta terlindungi dari nasib buruk dan bahaya.
Selain di cukin, motif ondel-ondel biasanya muncul di produk batik Betawi. Wastra tersebut diklasifikasikan sebagai batik pesisir yang banyak menggunakan warna-warna cerah untuk melambangkan kebahagiaan, semangat hidup, dan dinamisme.
Melansir kanal News Liputan6.com, terkait pendaftaran Pramono Anung-Rano Karno sebagai bakal cagub dan cawagub Jakarta, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi pesan khusus. "Bismillah. Merdeka, merdeka, merdeka berjuang!' itu pesan Ibu Mega," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Hasto mengatakan, "Dukungan masyarakat terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno sangat luas. Itu kemudian memberi semangat dalam mewujudkan Jakarta yang lebih berkebudaayaan."
Advertisement