Sukses

Majelis Nasional Korea Selatan Sahkan Goo Hara Law untuk Melindungi Hak Warisan Anak

Pengesahan Undang-Undang Go Hara atau Goo Hara Law yang akan mencegah orangtua yang mengabaikan tugas pengasuhan anak untuk mengklaim kekayaan anak mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Koo Ho In, kakak mendiang bintang K-pop Goo Hara, merayakan berita yang menggembirakan tentang pengesahan revisi undang-undang oleh Majelis Nasional Korea Selatan. Revisi ini bertujuan untuk mencegah orangtua yang mengabaikan tugas pengasuhan anak untuk mengklaim kekayaan anak mereka.

Mengutip dari laman All Kpop, Sabtu (31/8/2024), RUU itu akhirnya disahkan, berkat semua perhatian dari masyarakat. "Saya berterima kasih kepada Anda semua di masa sulit ini," tulis Koo di laman Instagram-nya pada 28 Agustus 2024.

Revisi Undang-Undang Sipil ini pertama kali diusulkan pada 2020 dan akan mulai berlaku pada 2026. Pengesahan ini datang setelah RUU tersebut ditolak pada akhir Majelis ke-20 dan ke-21.

Undang-undang ini, yang dikenal sebagai 'Undang-Undang Goo Hara' atau 'Goo Hara Law', diajukan oleh Koo sendiri setelah saudara perempuannya meninggal di usia 28 tahun pada 2019. Koo mengungkapkan bahwa ibu mereka, yang telah lama menghilang dari kehidupan mereka ketika Goo berusia sembilan tahun, muncul setelah kematiannya dan mencoba mengklaim aset almarhum.

Pada 2020, pengadilan memberikan ibu tersebut 40 persen dari kekayaan Goo karena tidak ada dasar hukum untuk melarang orangtua yang tidak hadir mengklaim aset anak mereka. Undang-undang warisan Korea Selatan memberikan warisan hanya kepada orangtua jika almarhum belum menikah dan tidak memiliki anak, tetapi pengadilan memberikan saudara laki-laki dan ayah tambahan 20 persen dengan alasan bahwa merekalah yang berkontribusi pada pengasuhannya. 

2 dari 4 halaman

Ibu Goo Hara Hadiri Pemakaman

Dalam sebuah konferensi pers pada tahun 2020, Koo mengatakan bahwa sang ibu tiba-tiba muncul di pemakaman Goo. Ia bersikeras menjadi tuan rumah, merekam percakapan, dan berswafoto dengan para selebritas yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

"Hara tersiksa karena ditinggal oleh ibunya sendiri saat masih kecil. Tolong pastikan tragedi yang menimpanya dan keluarga kami tidak akan terjadi lagi," katanya.

Undang-undang yang direvisi menyatakan bahwa mereka yang telah melanggar tanggung jawab membesarkan anak atau melakukan kejahatan serius dapat dicabut haknya untuk mengklaim warisan anak mereka. Agar hal ini terjadi, almarhum harus menghapus nama orangtua dari surat wasiatnya atau ahli waris bersama harus mengajukan permintaan ke pengadilan.

Nama Goo Hara belum lama ini juga disangkutpautkan dengan kasus burning sun. BBC mengunggah film dokumenter atas kasus tersebut dengan judul "Burning Sun - Exposing the Secret K-pop Chat Group". 

 

3 dari 4 halaman

Goo Hara Bantu Penyelidikan Burning Sun

Film tersebut menceritakan tentang dua jurnalis asal Korea Selatan yang berusaha mengungkap lebih dalam mengenai kasus Burning Sun. Menariknya, ternyata salah satu dari jurnalis tersebut, Kang Kyung Yoon menyebutkan bahwa ia dibantu oleh Goo Hara dalam menelusuri kasus ini. 

"'Reporter-nim, saya Hara' Saya ingat dengan jelas suaranya ketika dia berkata, "Saya benar-benar ingin membantu Anda,'" tutur Kang Kyung Yoon, 19 Mei 2024.

Goo Hara menghubungi reporter Kang setelah mendengar bahwa sang reporter tengah mencari tahu mengenai informasi tentang polisi yang turut andil dalam kasus Burning Sun.

Goo Hara disebut dekat dengan Choi Jung Hoon yang berteman dekat dengan tersangka kasus Burning Sun, yaitu Seungri eks Bigbang dan Jung Joon Young. Kedekatan Goo Hara dengan Choi Jung Hoon membuatnya sempat melihat hal-hal yang dianggap aneh dalam handphone milik Jung Hoon yang berada pada obrolan grup dengan Seungri dan Joon Young.

4 dari 4 halaman

Menguak Identitas Polisi yang Terlibat

Mengetahui fakta bahwa Goo Hara dekat dengan salah satu orang yang dapat mengungkap kasus Burning Sun lebih jauh, reporter Kang mengatakan bahwa ia membutuhkan identitas dari sosok polisi yang terlibat. "Dia bertanya padaku, 'bagaimana aku bisa membantumu?' Saya menjawab, 'saya butuh identitas dari polisi tersebut,'" ucap reporter Kang.

Goo Hara lalu mencoba untuk menelepon Choi Jung Hoon atas nama reporter Kang. Ia memintannya untuk memberi tahu identitas polisi tersebut.

Percakapan tersebut disaksikan langsung oleh saudara laki-laki Goo Hara, Goo Ho-In di mana ia mendengar Goo Hara meminta Choi Jung Hoon untuk memberi tahu reporter kang atas apa yang Jung Hoon ketahui mengenai identitas sang polisi.

Akhirnya, Choi Jung Hoon mengungkap identitas sang polisi yang diketahui bernama Yoon Gyung Eun. Reporter Kang pun berhasil untuk merekam percakapan Goo Hara dengan Choi Jung Hoon secara lengkap dan kemudian mampu mengungkap kasus Burning Sun dalam dua artikel penting yang ia tulis selanjutnya. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence