Sukses

Pameran Properti di 5 Mal Meriahkan Perjalanan 30 Tahun Pengembang Hunian Elit di Indonesia, Targetkan Transaksi Capai Rp300 Miliar

Alam Sutera Group menargetkan transaksi sebesar Rp300 miliar dari pameran properti di lima mal yang terselenggara selama sebulan.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki perjalanannya ke-30 tahun, pengembang Alam Sutera Group memberikan kejutan dengan memberikan spesial harga rumah mewah di seluruh proyeknya, di lima pameran berbeda. Bertajuk 'Alam Sutera 30th Anniversary Expo #AmazingSALEbration', rangkaian pameran yang seluruhnya diambil di pusat perbelanjaan di Jakarta bagian barat itu digelar selama sebulan, pada 1--30 September 2024.

Lilia Setiprawarti Sukotjo, Marketing and Sales Director PT Alam Sutera Realty Tbk, menyatakan 30 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk membangun suatu kawasan atau township, beserta komunitas penghuni di dalamnya. Dimulai dari 17 September 1994 yang saat itu bunga KPR tidak rendah, Lilia mengaku dibuat kaget dengan minat masyarakat akan rumah mewah yang saat itu dibuka di kawasan Alam Sutera.

"Kami memulai penjualan agak kaget. Dalam waktu seminggu, bisa menjual lebih dari seribu unit, padahal saat itu bunga KPR pun tinggi," kenang Lilia dalam jumpa pers di kawasan Alam Sutera, Jumat, 30 Agustus 2024.

Kini di 30 tahun perjalanannnya, pengembang tersebut bisa melebarkan sayapnya dari kawasan Tangerang Selatan ke berbagai kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Batam. Bahkan, mereka juga mengelola Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Bali.

Merayakan hari jadi ke-30 tahun, Alam Sutera Group menggelar pameran properti di lima pusat perbelanjaan berbeda, meliputi Mall@Alam Sutera dan Living World Alam Sutera di Tangerang Selatan, Supermall Karawaci di Kabupaten Tangerang, Puri Indah Mall dan Central Park di Jakarta Barat. Rangkaian acara ditutup dengan Customer Gala Dinner pada 6 Oktober 2024 di Hotel Tentrem Jakarta yang mengundang diva Indonesia, Bunga Citra Lestari.

"Kenapa kali ini kami sebar, bukan terpusat di satu tempat, karena kali ini ingin konsep untuk hadir lebih dekat dengan pembeli, customer," kata Lilia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Targetkan Penjualan Capai Rp300 Miliar

Dengan melaksanakan pameran properti selama sebulan, Lilia menargetkan transaksi penjualan capai Rp300 miliar.  "Sesuai dengan perjalanan tiga dekade, kami targetkan transaksi mencapai tiga digit lebih, bisa di atas Rp300 miliaran. Ini meningkat dari tahun lalu," kata Lilia.

Pada kegiatan Alam Sutera Property Expo 2024 ditampilkan beragam produk unggulan dari Suvarna Sutera, Ayodhya, EleVee Residences, The Gramercy, Landed dan Central Hills.

"Kami optimis target yang kami canangkan bisa tercapai. Meskipun saat ini kondisi ada perhelatan politik, tetapi kami sudah melihat pasar yang membutuhkan unit rumah. Maka, kami tawarkan dengan beragam jenis," ujarnya.

Pameran properti itu melibatkan sejumlah bank nasional yang menawarkan promo menarik. Salah satunya BCA dengan promo diskon biaya admin 17 persen, asuransi jiwa 8 persen, suku bunga 1,45 persen eff.p.a, dan provisi 45persen. Sementara, BNI menawarkan promo bunga bertarif 2,75 persen dan biaya provisi 0.5 persen. Mayapada menghadirkan promo cashback sampai Rp25 juta, Maybank dengan promo rate spesial mulai dari 3,75 persen dan diskon premi asuransi jiwa 15 persen.

BTN dengan rate spesial 3,95 persen fix 3 tahun dan biaya provisi 0.5 persen, OCBC NISP dengan diskon provisi maks. 0,75 persen, bebas biaya admin, Bank Mandiri dengan promo rate spesial 2.7 persen fix 3 tahun, atau 3.7 persen fix 5 tahun, dan sebagainya.

3 dari 4 halaman

Pertumbuhan Properti Tersebar di Luar Jawa

Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 dengan semangat 'Nusantara Baru, Indonesia Maju', Pinhome mengungkapkan tren properti terbaru yang menunjukkan perkembangan semakin inklusif di seluruh Nusantara. Data Pinhome mencakup 100 persen provinsi Indonesia menyoroti dinamika pasar properti yang beragam, dengan peluang pertumbuhan yang tidak lagi terpusat di Pulau Jawa.

Dayu Dara Permata, CEO dan Founder Pinhome, menyatakan, semangat pemerataan pembangunan terasa semakin nyata di sektor properti, sejalan dengan visi pemerintah 'Nusantara Baru, Indonesia Maju.’ Data terbaru Pinhome menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, terbukti dari jangkauan yang sudah tersebar di 100 persen provinsi di seluruh Indonesia.

"Ini adalah bukti bahwa setiap daerah memiliki potensi yang dapat dikembangkan, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan mewujudkan mimpi properti bagi masyarakat Indonesia, di mana pun mereka berada," kata dia dikutip Sabtu, 17 Agustus 2024, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.

Dari wilayah Sumatera, pasar properti menunjukkan pertumbuhan pesat, didorong oleh peningkatan lebih dari empat kali lipat inventori rumah seken di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Minat terhadap properti komersial juga meningkat tajam di Sumatera Barat, Lampung, dan Kepulauan Riau, mengindikasikan potensi ekonomi yang berkembang di luar Jawa.

4 dari 4 halaman

Perkembangan Properti di Luar Jawa

Sementara di Kalimantan, sejalan dengan semangat 'Nusantara Baru', pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi katalis perkembangan properti di wilayah ini. Data Pinhome menunjukkan lonjakan minat pencarian properti di Samarinda dan Balikpapan, masing-masing meningkat lebih dari 20 kali lipat dan 5 kali lipat. Selain itu, baik Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara mengalami lonjakan inventori properti komersial lebih dari 11 kali lipat dibanding tahun lalu.

Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua menunjukkan potensi pasar properti yang menjanjikan. Pertumbuhan inventori properti komersial di Maluku dan Nusa Tenggara, serta dominasi inventori residensial di Papua, mengindikasikan adanya permintaan yang kuat dan peluang investasi yang belum tergali.

Sementara itu, pasar sewa properti di DKI Jakarta dan Bali sangat aktif, dengan proporsi inventori sewa residensial dua kali lipat dari rata-rata di wilayah tersebut. Di DKI Jakarta, minat beli dan sewa properti residensial hampir seimbang, sementara di Bali, minat sewa 48 persen lebih tinggi, didorong oleh sektor pariwisata yang kuat.

Permintaan KPR takeover di Bogor dan Tangerang Selatan juga meningkat didorong kenaikan suku bunga, menunjukkan bahwa konsumen mencari alternatif pembiayaan yang lebih terjangkau. Sedangkan, permintaan layanan deep cleaning Pinhome di DKI Jakarta meningkat 24 persen, terutama untuk layanan pembersihan kamar mandi dan cuci kasur. Layanan cuci mobil di Banten juga mencatat rasio pemberian tip tertinggi (9,3 persen), dengan rata-rata tip sebesar Rp15.000 hingga Rp20.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.