Liputan6.com, Jakarta Kisah menarik perhatian kembali datang dari kontes kecantikan Miss Universe 2024. Chidimma Adetshina baru saja dimahkotai sebagai Miss Universe Nigeria dan akan mewakili negara itu dalam kompetisi global yang berlangsung di Meksiko pada November 2024.
Adetshina yang berusia 23 tahun memenangkan kontes yang digelar di Lagos pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024. Perjalanannya dalam ajang kecantikan itu tak mudah karena sebelumnya ia mengikuti Miss Afrika Selatan.
Mengutip CNN, Selasa (3/9/2024), ia memutuskan keluar dari kontes tersebut pada bulan lalu setelah jadi target serangan xenofobia online. Banyak warga Afrika Selatan yang merundung dan mempertanyakan kelayakannya berpartisipasi dalam kontestasi di negara tersebut setelah muncul laporan bahwa ia lahir dari ayah Nigeria dan ibu Afrika Selatan, tapi berasal dari Mozambik.
Advertisement
Adetshina kemudian diundang berkompetisi di Miss Universe Nigeria. Penyelenggara kontes beralasan saat itu bahwa undangan Adetshina adalah 'kesempatan untuk mewakili tanah air ayahnya di panggung internasional.' Mereka menambahkan bahwa 'perjalanannya dalam kontes kecantikan masih jauh dari kata selesai.'
Lewat akun Instagram-nya, perempuan yang akrab disapa Chichi itu menyebut kompetisi tersebut sebagai 'perjalanan yang menakjubkan.' Berdiri sebagai pemenang Miss Universe Nigeria adalah 'mimpinya yang menjadi kenyataan.' "Aku merasa sangat tersanjung dan rendah hati memakai mahkota ini malam ini," tulisnya.
"Saat menerima kehormatan ini, aku ingin berbagi visi yang membara dalam diriku, visi persatuan Afrika dan hidup berdampingan secara damai!" sambungnya.
Tudingan Otoritas Afrika Selatan
Adetshina juga menggambarkan mahkota itu sebagai 'bukan hanya simbol keindahan, tapi seruan untuk bertindak' bagi Afrika yang bersatu.
"Mari kita hilangkan hambatan-hambatan yang memisahkan kita. Mari kita bina benua di mana setiap orang Afrika dapat bergerak bebas tanpa prasangka, mengejar impian mereka, dan berkontribusi pada pertumbuhan dan kemakmuran benua besar kita," imbuhnya.
Sebelumnya, pihak berwenang Afrika Selatan mengatakan mereka sedang berupaya memperjelas status kewarganegaraan Adetshina setelah Departemen Dalam Negeri yang mengawasi masalah imigrasi mengatakan bahwa ibunya kemungkinan telah memalsukan identitas untuk mendapatkan kewarganegaraan Afrika Selatan pada 2001. Namun, otoritas Afrika Selatan membebaskan Adetshina dari segala tuduhan, dengan mengatakan bahwa dia masih bayi saat itu.
Sementara itu, Miss Universe Indonesia 2024 sudah memilih 16 finalis yang berasal dari berbagai latar belakang. Sesuai panduan organisasi global, para finalis terpilih tidak lagi terbatas usia, bentuk fisik tubuh, dan status pernikahan.
Advertisement
Miss Universe Indonesia Mengedepankan Keberagaman
Salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2024 bahkan berhijab. Ravena Wulandari jadi satu-satunya perempuan berhijab di ajang itu. Saat mengenalkan diri, ia mengaku saat ini bekerja sebagai duta wisata, model, dan artis asal Aceh.
Finalis Miss Universe Indonesia 2024 juga ada yang sudah jadi ibu. Salah satunya adalah Maria Ardelia Purwaningrum. Dokter spesialis syaraf itu yang juga penulis naskah itu mengaku sebagai ibu dari dua anak.
Miss Universe Indonesia 2024 juga memilih seorang orangtua tunggal untuk lolos ke tahap 16 besar. Dia adalah Moriska, seorang model. Bahkan, salah seorang finalis adalah Juara II Miss Universe 2023 Vina Anggi Sitorus.Â
"Tahun ini betul-betul diversity. Ada beberapa yang menggunakan hijab mendaftar, tapi yang masuk adalah Ravena," kata National Director Miss Universe Indonesia 2024 Teuku Jordan Zacky ditemui di sela acara di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.
Enam belas besar finalis terpilih dari proses seleksi langsung tahap pertama dari semula 30 kontestan. Pemenang terpilih adalah individu yang dianggap memiliki paket lengkap untuk bisa mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2024 di Meksiko pada November 2024.
"Ini bukan modelling competition. Pemenangnya harus bisa speak mewakili negaranya dan bertanggung jawab pada masyarakat," ujar Jordan lagi.
Â
Kandidat Pemenang Harus Miliki 4B
Di kesempatan itu, diperkenalkan pula anggota dewan juri yang terlibat dalam Miss Universe Indonesia 2024. Mereka adalah casting director Sanjay Mulani, Soraya Haque yang mewakili akademisi dan public figure, Ria Juwita yang merupakan seorang model senior dan konsultan fesyen, serta Naomi Julia Soegianto, CEO NJS Gold yang jadi salah satu sponsor acara tersebut dan berfokus pada pemberdayaan perempuan.Â
Masing-masing juri meyakini bahwa menyeleksi pemenang Miss Universe Indonesia 2024 harus mempertimbangkan banyak hal. Tidak hanya cantik, tapi juga cerdas dan memiliki kepribadian yang baik. Soraya Haque menambahkan, pemenang ajang kecantikan ini juga harus berani.
"Kami butuh perempuan yang berani bicara mengenai Indonesia, mewakili figur perempuan Indonesia. Kalau mau cari perempuan cantik, banyak, jago ngomong juga banyak, tapi kalau berani bicara, perlu mental dan harus dilatih dengan baik," katanya.
Pendapat serupa dilontarkan Sanjay. Ia mengatakan, "Kita harus cari quality. Kharisma dan aura one of the most yang harus dilihat. Cantik doang enggak cukup, we need the whole package."
Â
Advertisement