Sukses

Jam Tangan Murah Paus Fransiskus Curi Perhatian Saat Kunjungan ke Jakarta, Dibanderol Hanya Rp100 Ribuan

Warganet Indonesia yang merasa penasaran langsung bergerak cepat untuk menelusuri informasi seputar jam tangan yang dipakai Paus Fransiskus. Hasilnya, seorang pemilik akun Twitter atau X, mengungkapkan hasil temuannya yang mengejutkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia jadi perbincangan hangat di media sosial, ternasuk yang menyoroti gaya hidup sederhana sang Kepala Negara Vatikan. Salah satunya adalah jam tangan Paus Fransiskus yang sempat bikin warganet Indonesia salah fokus (salfok).

Hal itu bermula saat perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ke tempatnya menginap pada Selasa, 3 September 2024. Ia membuka kaca mobil sambil melambaikan tangan untuk menyapa masyarakat yang menyambut iring-iringannya. Dari situlah terlihat, Paus menggunakan jam tangan warna hitam dengan desain sederhana.

Warganet Indonesia yang merasa penasaran langsung bergerak cepat untuk menelusuri informasi seputar jam tangan. Hasilnya, pemilik akun Twitter atau X, @JhonSitorus_18, mengungkapkan hasil temuannya.

"@JhonSitorus : Jam tangan Paus Fransiskus, Casio MQ24-7B2. Harga 8 US Dollar atau Rp124 ribu Harga tersebut dikonfirmasi oleh Casio pada tahun 2020 yang lalu," tulis akun tersebut pada Selasa.

Temuan itu cukup mencengangkan banyak warganet, karena sebagai pemimpin sekitar 1,3 miliar orang sedunia, ternyata harga jam tangan Paus Fransiskus hanya sekitar Rp100 ribuan. Bahkan, salah satu e-commerce memberikan diskon 30 persen jam tangan Casio yang digunakan Paus Fransiskus.

Dilansir dari situs resmi Casio, seri MQ 24 7B2 termasuk model terlaris. Alasannya adalah desain sederhana dengan fitur canggih tetapi harganya terjangkau. Seri Casio ini juga tahan air untuk penggunaan harian serta terasa ringan dengan pengoperasiannya cukup mudah.

Jam tangan ini juga memiliki penunjuk waktu standar. Terdapat display analog dan juga tiga jarum jam, menit, dan detik standar. Unggahan tentang jam tangan Paus Fransiskus ini mendapat banyak komentar dari warganet, yang sebagian besar memberi pujian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pujian untuk Paus Fransiskus

"Bener bener sederhana yah beliau, liat di ofc juga ada,” komentar seorang warganet.

"Wahhhh...promosi gratis nihhh... bentar lagi jam model paus Fransiskus akan banyak dicari orang tuuu...,” sahut warganet lain.

"Jam tangan yg beliau gunakan ini harganya terjangkau, the real sederhana,” kata warganet yang lain.

"Aku juga make jam itu dari jaman SMA, awet bgt sampe sekarang, cuma paling ganti baterai aja,” ujar pengguna yang lain.

"Kalau jam tangan anak presiden berapa harganya bang," timpal warganet lainnya.

Paus Fransiskus akan melakukan sejumlah kegiatan selama berkunjung ke Indonesia, mulai dari bertemu Jokowi di Istana Merdeka pada hari ini, Rabu (4/9/2024) yang baru saja selesai hingga menggelar Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024. Berikut ini beberapa fakta unik pemilik nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut yang dikutip dari kanal Citizen6 Liputan6.com.

1. Paus Yesuit Pertama

Paus Fransiskus adalah paus pertama yang berasal dari ordo Yesuit, salah satu ordo religius Katolik terbesar yang terkenal dengan dedikasinya terhadap pendidikan, penelitian, dan misi sosial. Sebagai seorang Yesuit, Paus Fransiskus berkomitmen kuat terhadap keadilan sosial, keberpihakan kepada kaum miskin, dan dialog antaragama, yang tercermin dalam kebijakan dan pendekatan pastoralnya.

 

3 dari 4 halaman

2. Paus Pertama yang Merayakan Misa di Jazirah Arab

Paus Fransiskus mengukir sejarah sebagai Pope atau Paus pertama yang mengunjungi dan merayakan misa di Jazirah Arab. Pada 2019, ia melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab, di mana ia memimpin misa di depan lebih dari 100.000 umat Katolik. Kunjungan ini dianggap sebagai tonggak penting dalam membangun hubungan antaragama antara umat Katolik dan umat Muslim di kawasan tersebut.

3. Memiliki Latar Belakang Ilmiah

Sebelum menjadi imam, Paus Fransiskus memperoleh gelar dalam bidang kimia dan bekerja sebagai teknisi di laboratorium. Ini membuatnya menjadi paus pertama dengan latar belakang sains modern, memberikan perspektif unik dalam menghubungkan iman dan ilmu pengetahuan, terutama terkait isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.

4. Penggemar Setia Sepak Bola

Di tengah jadwalnya yang padat, Paus Fransiskus tetap meluangkan waktu untuk mendukung klub sepak bola favoritnya, San Lorenzo, dari Argentina. Kecintaannya pada sepak bola sering ia gunakan untuk menyampaikan nilai-nilai moral seperti solidaritas, kerja sama tim, dan sportivitas, yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Penulis Buku dan Ensiklik Berpengaruh

Paus Fransiskus telah menulis sejumlah buku dan ensiklik, termasuk "Laudato Si'," yang menyerukan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Pesan-pesan ini sangat relevan bagi Indonesia, negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa namun menghadapi tantangan lingkungan yang serius.

4 dari 4 halaman

6. Advokat Keadilan Sosial

Gereja Katolik di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus menekankan pentingnya keadilan sosial dan perlindungan hak-hak manusia. Kunjungannya ke Indonesia juga mencerminkan misi ini, karena negara ini memiliki banyak kelompok masyarakat yang masih membutuhkan perhatian dan dukungan, terutama dalam konteks pengentasan kemiskinan dan pendidikan.

7. Penolak Kemewahan dalam Kehidupan

Sehari-hariPaus Fransiskus dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana dan menolak kemewahan. Hal yang satu ini tentu sudah diketahui masyarakat Indonesia seperti jam tangan murah yang dikenakannya. Kunjungannya ke Indonesia pun ia hanya menggunakan pesawat komersial bukan jet pribadi yang sebenarnya bisa dilakukannya. Ia juga tidak menginap di hotel mewah tapi justru di kantor Kedubes Vatikan di Jakarta.

Paus juga lebih memilih tinggal di penginapan sederhana di Vatikan dan sering kali menggunakan kendaraan yang lebih praktis, mengesampingkan tradisi-tradisi mewah yang biasanya melekat pada paus. Kesederhanaannya ini membuatnya mendapatkan simpati luas dari berbagai kalangan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini