Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Pangeran Harry Minta Bantuan Mantan Ajudan untuk Pulang ke Inggris, Balik Jadi Bangsawan yang Bekerja?

Top 3 Berita Hari Ini, Pangeran Harry minta bantuan mantan ajudan untuk pulang ke Inggris. Jam tangan murah Paus Fransiskus curi perhatian saat kunjungan ke Jakarta dan warga Spanyol protes karena turis sering parkir sembarangan.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini tentang Duke of Sussex dilaporkan meminta nasihat mantan ajudannya tentang cara mengatur kepulangannya ke Inggris. Seorang sumber mengatakan, Pangeran Harry berkonsultasi dengan orang-orang dari "kehidupan lamanya" sebagai anggota kerajaan yang bekerja setelah diduga tidak puas dengan saran para ahli citra yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Tawaran tersebut menandakan tahap pertama dalam strategi "memulihkan kehormatan" Harry. Ia disebut berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris untuk memperbaiki hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III. Langkah ini juga disebut berpotensi memulai kembalinya Harry ke dalam keluarga kerajaan, kendati tidak dalam peran penuh.

Berita kedua yang banyak diminati adalah tentang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia jadi perbincangan hangat di media sosial, ternasuk yang menyoroti gaya hidup sederhana sang Kepala Negara Vatikan. Salah satunya adalah jam tangan Paus Fransiskus yang sempat bikin warganet Indonesia salah fokus (salfok). Hal itu bermula saat perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ke tempatnya menginap pada Selasa, 3 September 2024.

Dari situlah terlihat, Paus menggunakan jam tangan warna hitam dengan desain sederhana. Warganet Indonesia yang merasa penasaran langsung bergerak cepat untuk menelusuri informasi seputar jam tangan tersebut. Berita ketiga yang banyak menarik perhatian adalah tentang kemarahan akibat turis yang membludak (overtourism) yang membuat penduduk desa O Hío di Spanyol Barat memblokir zebra cross.

Sayangnya aksi yang berlangsung selama 37 menit malah menyebabkan lalu lintas macet total. Hal ini memperburuk masalah yang sebenarnya ingin mereka soroti. Mercedes Villar, seorang penduduk setempat, mengatakan bahwa masalah lalu lintas telah meningkat tiga kali lipat tahun ini. Untuk lebih lengkapnya simak Top 3 Berita Hari Ini berikut ini.

Pangeran Harry Minta Bantuan Mantan Ajudan untuk Pulang ke Inggris, Balik Jadi Bangsawan yang Bekerja?

 

Duke of Sussex dilaporkan meminta nasihat mantan ajudannya tentang cara mengatur kepulangannya ke Inggris. Seorang sumber mengatakan, Pangeran Harry berkonsultasi dengan orang-orang dari "kehidupan lamanya" sebagai anggota kerajaan yang bekerja setelah diduga tidak puas dengan saran para ahli citra yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Menurut Mail on Sunday, dikutip Selasa, 3 September 2024, tawaran tersebut menandakan tahap pertama dalam strategi "memulihkan kehormatan" Harry. Ia disebut berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris untuk memperbaiki hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III.

Selengkapnya…

Jam Tangan Murah Paus Fransiskus Curi Perhatian Saat Kunjungan ke Jakarta, Dibanderol Hanya Rp100 Ribuan

 

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia jadi perbincangan hangat di media sosial, ternasuk yang menyoroti gaya hidup sederhana sang Kepala Negara Vatikan. Salah satunya adalah jam tangan Paus Fransiskus yang sempat bikin warganet Indonesia salah fokus (salfok).

Hal itu bermula saat perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ke tempatnya menginap pada Selasa, 3 September 2024. Ia membuka kaca mobil sambil melambaikan tangan untuk menyapa masyarakat yang menyambut iring-iringannya. Dari situlah terlihat, Paus menggunakan jam tangan warna hitam dengan desain sederhana.

Selengkapnya…

Turis Sering Parkir Sembarangan, Warga Lokal Spanyol Protes dengan Memblokir Zebra Cross

 

Sekali lagi, overtourism membuat penduduk lokal naik pitam. Kemarahan akibat turis yang membludak bahkan membuat penduduk desa O Hío di Spanyol Barat memblokir zebra cross.

Mengutip laman Euro News, Rabu (4/9/2024), sayangnya aksi yang berlangsung selama 37 menit malah menyebabkan lalu lintas macet total. Hal ini memperburuk masalah yang sebenarnya ingin mereka soroti.

Selengkapnya…

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.