Sukses

Uniqlo: C Fall/Winter 2024 Hadirkan Lagi Ragam Rok Lipit, Jadi Primadona Maudy Ayunda

Rok lipit bagi koleksi Uniqlo: C adalah trend item. Bagi Maudy Ayunda, itu adalah item yang paling bisa dipadupadankan untuk menghasilkan berbagai kesan.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki kolaborasi ketiga dengan desainer asal Inggris, Clare Waight Keller, Uniqlo:C meluncurkan 31 item yang terdiri dari busana dan aksesorinya. Rok lipit menjadi salah satu item yang kembali dihadirkan dalam koleksi ini.

Evy Christina Setiawan, Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia, menyebut item fesyen itu menjadi salah satu wujud kekhasan desain Keller yang mengedepankan fluiditas. Potongan A-line juga dianggap mampu menegaskan siluet feminin seorang perempuan tanpa mengabaikan kenyamanan bergerak.

"Dari sisi item, sekarang rok lipit menjadi trend item karena ternyata buat temen-temen cewek siluetnya itu lebih flowy dan menonjolkan feminitas perempuan," ujar Evy kepada Tim Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 5 September 2024.

Berbeda dari koleksi pertama yang didominasi palet warna tegas ataupun koleksi kedua yang didominasi warna solid polos maupun berpola, koleksi kali ini menghadirkan rok lipit dengan palet warna bumi (earthy tone), seperti abu-abu, hijau army, dan hitam. Tersedia pula opsi bermotif yang didominasi bentuk geometri.

"Itu karena koleksi ini terinspirasi Barbican Center yang merupakan pusat seni di London," sambungnya. Area itu, kata Evy, didominasi oleh struktur beton yang solid dengan rerumputan hijau untuk menyegarkan suasana.

Item tersebut ternyata menjadi salah satu favorit Maudy Ayunda. Bintang film Perahu Kertas itu yang mengaku penyuka baju santai tapi sophisticated itu menyebut rok tersebut tidak terlalu tipis hingga tetap bisa jatuh saat dipakai di badan, tetapi juga tidak terlalu berat yang tidak nyaman.

"Ini thick enough untuk beri kesan premium dan sophisticated, enggak gampang lecek juga. Tetap maintain the pleats," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Trik Mix and Match Rok Lipit

Evy menyatakan sebenarnya tidak ada trik khusus untuk memakai rok lipit agar terlihat modis dipakai. Semua tergantung pada kegiatan atau acara yang akan didatangi. Baik kasual atau formal, rok lipit bisa dipakai sebagai statement setiap individu.

Untuk event kasual atau tampilan sederhana, rok lipit bisa dipadankan dengan kaus. Sementara, tampilan formal bisa didapatkan dengan memadankan rok lipit dengan kemeja atau ditambah outer sebagai layer.

Evy juga merekomendasikan rok lipit untuk para perempuan berhijab. Terlebih, banyak pengguna hijab memilih busana tersebut karena lebih menutup tanpa menonjolkan bentuk tubuh. Potongannya juga fleksibel sehingga nyaman dipakai bergerak ke mana-mana.

"Cukup banyak wanita pengguna hijab menggunakan rok lipit sebagai item mix and match dengan item lain," imbuhnya.

Dengan penggunaan material yang tepat, ia menyatakan rok lipit tersebut tidak memerlukan perawatan ekstra. "Sebenarnya, perawatan itu tergantung penjelasan pada label masing-masing item. Secara umum, tidak ada specific care, cukup dijemur dan diangin-anginkan saja," ia menerangkan.

3 dari 4 halaman

Inovasi Baru di Koleksi UNIQLO:C

Terkait koleksi secara keseluruhan, Evy menyatakan terdapat inovasi yang dihadirkan Uniqlo: C kali ini. Salah satunya dengan memasukkan sembilan persen cashmere sebagai elemen bahan Heatech Extra. Itu adalah bahan wol premium yang memberikan kesan lembut tapi tetap hangat. Bahannya tipis saat disentuh.

"Koleksi Fall/Winter itu selama ini kesannya tebal, panas dan enggak cocok buat Indonesia. Tapi secara keseluruhan, kita ingin perkenalkan Fall/Winter yang tidak tebal, panas, dan relevan untuk iklim di Indonesia. Karenanya, kita luncurkan koleksi yang secara bahan itu light weight. Orang enggak akan nyangka itu fall/winter," katanya.

Koleksi kali ini pertama kalinya menghadirkan kategori pria. Rangkaiannya dari blazer, kemeja, hingga sweat line. Seperti capsule item, semua produk bisa dipadupadankan untuk beragam kebutuhan dan acara. Dengan begitu, konsumen memiliki pilihan tidak terbatas.

"Overall, ini sangat possible untuk dipakai sehari-hari. Enggak cuma cocok di negara empat musim, tapi juga fleksibel di negara dua musim," ujarnya. Koleksi tersebut mulai dipasarkan pada Jumat, 6 September 2024, dengan koleksi lengkap hanya tersedia di outlet PIM 3.

4 dari 4 halaman

Penunjukan Direktur Kreatif Uniqlo Global

Sementara itu, Uniqlo baru saja mengumumkan penunjukan Clare Waight Keller sebagai direktur kreatif global mereka. Dengan begitu, ia tidak hanya mengawasi lini Uniqlo: C yang baru dimulai proyeknya sejak tahun lalu, tetapi juga semua koleksi Uniqlo secara keseluruhan, apapun yang berada di bawah payung LifeWear.

"Apa yang akan mulai Anda sadari," kata Waight Keller, dikutip dari Vogue, "adalah bahwa dalam beberapa program inti tersebut akan ada bentuk fesyen baru, dan akan ada siluet baru yang dirilis setiap dua bulan sekali, untuk benar-benar menghadirkan kesegaran."

Salah satu pembaruan yang akan dilakukannya adalah terkait palet warna secara keseluruhan. Begitu pula dengan potongan dan pola serta siluet yang lebih muda dan sedang tren. "Uniqlo menarik banyak sekali penonton," katanya, "tetapi sebagian besar yang mereka tangkap adalah kelompok usia yang lebih muda. Ini adalah pasar yang bergerak cepat, jadi ada banyak hal yang bisa dipelajari di sana."

Keller juga membocorkan item fesyen yang akan dikembangkannya bersama Uniqlo, yakni sepatu hak datar alias flat shoes. "Itu selalu menjadi pilihan, dalam pelarian, dalam perjalanan, namun masih belum ada pilihan yang bagus di pasar. Itu adalah kategori yang juga akan diperluas [di Uniqlo]," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.