Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William dikabarkan sudah merencanakan masa pemerintahannya nanti sebagai Raja Inggris dan apa artinya bagi saudaranya, Pangeran Harry, dan adik iparnya, Meghan Markle. Keretakan hubungan kakak adik ini dilaporkan belum juga menemukan penyembuh yang utuh.
Melansir Mirror, Jumat, 6 September 2024, salah satu titik api dalam kerenggangan hubungan mereka adalah penerbitan memoar Pangeran Harry, Spare. Di sana, ia mengklaim bahwa William menyerangnya secara fisik dalam pertengkaran sengit di Istana Kensington.
Baca Juga
Seorang sumber mengatakan pada Express bahwa ketika William naik takhta, tidak banyak yang akan berubah sehubungan dengan Harry dan Meghan. Ia berkata, "William sudah merencanakan ketika ia jadi Raja, ia tidak melihat masa depan bagi Sussex di keluarga kerajaan."
Advertisement
"Menurut William," sumber itu menyambung. "Membiarkan Sussex kembali ke dalam keluarga adalah langkah yang buruk dan mereka harus mengundurkan diri ke 'pengasingan' tanpa batas waktu." William dan Harry sempat dipertemukan kembali minggu lalu untuk upacara peringatan mendiang paman mereka, Lord Robert Fellowes.
Kakak adik itu dikatakan berdiri saling membelakangi tanpa berbicara satu sama lain. Mereka berada di ruangan yang sama untuk pertama kalinya sejak penobatan Raja Charles III tahun lalu. Upacara yang diadakan di Snettisham, Norfolk, Kamis lalu, 29 Agustus 2024, memperlihatkan keduanya berdiri hanya "lima meter" terpisah.
Harry melakukan perjalanan mendadak ke Inggris dari rumahnya di California, Amerika Serikat (AS), untuk menghadiri upacara tersebut. Lord Fellowes, yang merupakan saudara ipar Putri Diana sekaligus sekretaris pribadi mendiang Ratu selama tahun 1990-an, meninggal bulan lalu di usia 82 tahun.
Ada di Ruangan yang Sama, tapi Duduk Terpisah
Meski Pangeran William dan Pangeran Harry dapat mengesampingkan perbedaan mereka selama satu hari untuk memberi penghormatan terakhir pada paman mereka, para pelayat di acara tersebut mengklaim keduanya menegaskan dengan sangat jelas bahwa mereka tidak akan berbicara satu sama lain di depan umum.
Seorang pelayat mengatakan pada The Sun, "Mereka hanya berjarak lima meter." Diketahui bahwa William dan Harry duduk di sisi berlawanan Gereja St Mary untuk upacara tersebut, dipisahkan pelayat lain dan lorong gereja.
"Mereka duduk dua atau tiga baris dari depan, bukan di belakang, tapi mereka berada di sisi berlawanan dari lorong," kata seorang pelayat. "Kemudian, ada anggota keluarga di kursi lain di antara mereka, jadi mungkin itu sesuatu yang sudah diatur."
Seorang sumber mengatakan, "Banyak orang memanfaatkan kesempatan untuk berbicara dengan mereka. Mereka hanya berjarak sekitar lima meter, hampir saling membelakangi. Ketika kami meninggalkan tempat itu, mereka berdua masih di sana, tapi saat kami berjalan-jalan, kami melihat Harry pergi dengan Range Rover hitam."
Advertisement
Pangeran Harry Balik ke Inggris?
Duke of Sussex dilaporkan meminta nasihat mantan ajudannya tentang cara mengatur kepulangannya ke Inggris. Seorang sumber mengatakan, Pangeran Harry berkonsultasi dengan orang-orang dari "kehidupan lamanya" sebagai anggota kerajaan yang bekerja setelah diduga tidak puas dengan saran para ahli citra yang berbasis di AS.
Menurut Mail on Sunday, dikutip Selasa, 3 September 2024, tawaran tersebut menandakan tahap pertama dalam strategi "memulihkan kehormatan" Harry. Ia disebut berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris untuk memperbaiki hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III.
Langkah ini juga disebut berpotensi memulai kembalinya Harry ke dalam keluarga kerajaan, kendati tidak dalam peran penuh. Sumber-sumber menekankan bahwa Harry dan Meghan, yang telah menghabiskan empat tahun terakhir di California bersama kedua anak mereka, tidak mencari kepulangan permanen.
Dikatakan pula bahwa pasangan tersebut telah berpisah dengan penasihat humas mereka. Christine Weil Schirmer bergabung dengan Sussex pada 2020 sebagai kepala komunikasi, tapi diam-diam keluar akhir tahun lalu. Ia adalah staf ke-10 yang meninggalkan pasangan itu dalam tiga tahun.
Raja Charles Diduga Buka Jalan Damai dengan Pangeran Harry
Minggu lalu, Raja Charles III dilaporkan "terbuka untuk menyembuhkan keretakan" dengan putra bungsunya. Ia disebut telah berkonsultasi dengan para pemimpin agama saat mengeksplorasi hakikat pengampunan.
Setidaknya, salah satu penasihat yang didekati Harry adalah tokoh tepercaya dari "sekolah lama" yang dikenal karena kesetiaan dan kebijaksanaannya. Seorang teman juga dikatakan telah menyusun strategi bagaimana Harry dapat mulai bergerak di lingkungan Inggris lagi, bahkan menjalankan "tugas kerajaan yang sangat sederhana."
Duke dikatakan terbuka terhadap ide-ide dari banyak sumber. Seorang sumber mengatakan, teman itu percaya jika Harry kembali ke Inggris tanpa keributan, dan tidak melakukan publisitas apapun dan menghadiri acara-acara yang sangat biasa, ia dapat membuktikan dirinya dan memenangkan hati publik Inggris lagi.
Namun, ayah dua anak ini harus menerima kenyataan bahwa ia mungkin harus "memotong pita" untuk waktu yang lama. Namun, hal itu akan memberinya tujuan untuk bekerja lagi. Kendati, sumber tersebut mengatakan, hal itu hanya akan terjadi "jika beberapa anggota keluarga mengizinkannya."Â
Advertisement