Sukses

Groundbreaking EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank Proyek PPB Nina Agustina untuk Masyarakat Indramayu

Kabupaten Indramayu kini menuju sebagai kawasan industri. Hal itu makin diperkuat dengan adanya Groundbreaking EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB).

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Indramayu di Jawa Timur kini menuju sebagai kawasan industri. Hal tersebut makin diperkuat dengan adanya Groundbreaking EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB), Rabu (18/9/2024).  Dengan adanya groundbreaking tersebut yang merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dengan PT Polytama Propindo, diharapkan Bupati Nina Agustina dapat mensejahterakan masyarakat Indramayu.

"Saya berharap kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan PT Polytama Propindo dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai bentuk kolaborasi yang harmonis antara pemerintah daerah dengan dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Selain itu Bupati Nina Agustina berharap Ke depan, agar kerja sama ini bisa semakin erat, dengan lebih banyak program yang mendukung pengembangan sosial, lingkungan, dan terutama pengembangan ekonomi masyarakat Indramayu.

"Ini komitmen kita pemerintah daerah untuk terus menjadikan perekonomian Kabupaten Indramayu bangkit melalui pengembangan 6 Kawasan Industri yang tersebar di 10 kecamatan," tutur Nina Agsutina.

Groundbreaking pembangunan EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank yang dilakukan PT. Polytama Propindo merupakan langkah awal dalam mempersiapkan penambahan jumlah kapasitas produksi menjadi 300 ribu ton propylene per tahun, untuk memenuhi kebutuhan propylene di Indonesia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Menurut Presiden Direktur PT. Polytama Propindo Joko Pranoto, groundbreaking ini menjadi awal dari pengembangan PT. Polytama Propindo tahap 2 dari kondisi saat ini. Diharapkan pada 2027 pembangunan bisa selesai dan pabrik bisa beroperasi sehingga bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Indramayu.

Selain itu, lanjut Joko, pengembangan pabrik ini sebagai upaya hilirisasi industri petrochemical. Pengembangan tahap dua ini akan dibangun pelabuhan Jetty khusus sepanjang 900 meter ke arah laut dan storage propylane tank.

“Polytama akan mendapatkan suplai bahan dari Balongan, Cilacap, dan Balikpapan. Kita harap pembangunannya berjalan lancar bisa on time, on budget, on safety dan lainnya,” katanya.

Groundbreaking dilakukan oleh Presiden Direktur PT. Polytama Propindo Joko Pranoto, Direktur Utama PT. Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama PT. Tuban Petrochemical Industries Sukriyanto, Direktur Utama PT. Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman, dan lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini