Sukses

Patung Terbaru Ratu Elizabeth II Dianggap Tak Mirip, Warganet: Corginya Pun Bingung

Patung Ratu Elizabeth II itu berdiri di sebuah taman kota di Irlandia Utara. Tak sendiri, Pangeran Philip dan dua anjing corgi menemani sang ratu.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah patung mendiang Ratu Elizabeth II baru saja diresmikan di Irlandia Utara. Tak tampil sendiri, patung Ratu Inggris terlama itu berdiri bersama Pangeran Philip suaminya, dan dua anjing corgi yang merupakan hewan peliharaannya.

Patung itu didirikan sebagai penghormatan bagi ibunda Raja Charles III yang meninggal pada 8 September 2022. Namun, tak semua orang puas akan hasilnya.

Media sosial dipenuhi komentar warganet yang menganggap patung Ratu Elizabeth II itu tak mirip sosok sang ratu. "Itu bisa siapa saja," tulis seorang warganet di kolom komentar unggahan Facebook saat dewan kota mengumumkan peresmian patung tersebut. Warganet lainnya berpendapat patung itu 'indah,' tapi 'tidak seperti mendiang ratu atau merepresentasikan cara dia selalu berpakaian.' 

Perdebatan bahkan berpindah ke X, dulunya Twitter, setelah dewan kota membatasi komentar di unggahan aslinya. Gambar patung itu telah dilihat ratusan ribu kali dan beberapa pengguna bahkan membandingkannya dengan patung dada Cristiano Ronaldo yang terkenal. "Bahkan corgi pun bingung," tulis warganet berbeda, dikutip dari CNN, Kamis (12/9/2024).

Patung tersebut adalah salah satu karya pertama untuk memperingati mendiang Ratu Inggris. Pembuatnya seniman Anto Brennan atas komisi dari Antrim dan Newtonabbey Borough Council yang kemudian dipasang di Antrim Castle Gardens, sekitar 30 kilometer utara Belfast, dan diresmikan pada Jumat, 6 September 2024.

Patung itu menggambarkan Ratu Elizabeth yang mengenakan rok wol, sepatu bot karet, rompi kotak-kotak, dan kerudung, menatap ke kejauhan. Di lengan kirinya tergantung tas tangan yang menjadi item fesyen wajibnya.

2 dari 4 halaman

Respons Dewan Kota soal Pro Kontra Patung Ratu Elizabeth II

Dua patung anjing corgi duduk di dekat kaki Elizabeth. Sementara di belakangnya, berdiri sosok Pangeran Philip dengan tangan di belakang punggung yang menjadi gestur khasnya.

Atas kritikan tersebut, dewan kota merespons. Mereka menyatakan bahwa 'seni kadang-kadang dapat memicu beragam pendapat'. Meski begitu, mereka 'sangat senang dengan bagaimana patung (Elizabeth) melengkapi lingkungannya, berdiri berdekatan dengan patung Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, dan ditemani oleh dua patung corgi yang dibuat dengan penuh cinta.'

CNN telah menghubungi Brennan untuk memberikan komentar. Tapi, belum ada tanggapan.

Elizabeth yang meninggal pada 2022 adalah salah satu orang yang paling banyak difoto di dunia. Ia menjadi subjek ribuan lukisan dan patung. Karena itu, ada beberapa penggambaran kontroversial dirinya dan anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya selama bertahun-tahun.

Sebelumnya, potret Kate Middleton yang dibikin seniman untuk sampul majalah Tatler pada awal tahun ini juga dikritik. Majalah gaya hidup tersebut menghadirkan lukisan potret Kate Middleton yang digambar oleh Hannah Uzor, seorang seniman berdarah Inggris Zambia. 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Penjelasan Ilustrator Gambar Kate Middleton

Ia terinspirasi dari penampilan Putri Wales saat menghadiri jamuan kenegaraan pertama Raja Charles III untuk menyambut tamu dari Afrika Selatan di Istana Buckingham pada November 2022. Ibu tiga anak itu tampil elegan dengan menggunakan gaun malam putih menyapu lantai karya Jenny Packham dengan detail berkilau. Ia juga memakai tiara yang pernah dipakai ibu mertuanya, Putri Diana, semasa hidup, Lover's Knot.

Lukisan Kate diletakkan di depan latar berwarna hijau kebiruan yang menurut Hannah menyimbolkan warna bola mata Kate, menjadi taman di darat dan menyimbolkan minatnya pada mendayung di air. "Tanpa keraguan. Semua potretku dibuat terdiri dari lapisan-lapisan kepribadian, dibangun dari segala sesuatu yang dapat saya temukan tentangnya," kata Hannah.

Mengutip The Sun, Kamis, 23 Mei 2024, Hannah juga mengaku terinspirasi dari sikap tenang dan berani yang ditunjukkan Kate saat menyampaikan diagnosis kankernya lewat video pendek pada Maret 2024. "Momen menghadapi sesuatu yang sulit, berbicara dari hati, berani menghadapinya secara langsung," jelasnya kagum. 

4 dari 4 halaman

Lukisan Kontroversial Raja Charles III

Lukisan Charles pertama sebagai Raja Inggris juga sempat menuai kontroversi. Dikutip dari ITV, Rabu, 15 Mei 2024, lukisan itu dibuat oleh seniman Jonathan Yeo.

Ia ditugaskan untuk membuat karya tersebut pada 2020 untuk merayakan 50 tahun Pangeran Wales sebagai anggota The Drapers' Company pada 2022. Perusahaan itu didirikan lebih dari 600 tahun lalu sebagai sekelompok pedagang kain wol, namun kemudian berkembang menjadi badan pemberi hibah.

Charles ditampilkan dalam lukisan mengenakan seragam Pengawal Welsh berwarna merah darah. Ia diangkat menjadi kolonel resimen pada 1975. Selain Charles, Yeo juga pernah melukis mendiang Pangeran Philip dan Ratu Camilla. Ia juga pernah menggambar Nicole Kidman dan Idris Elba, artis Damien Hearst, dan mantan perdana menteri Tony Blair dan David Cameron.

Namun, kepopulerannya tidak menjamin bebas dari kritikan. "Aku tidak mendapat perasaan baik sama sekali dari melihat lukisan itu. Mohon maaf pada artisnya, tapi itu tidak menyenangkan untuk dilihat," tulis seorang warganet.

"Itu terlihat dia sedang bermandi darah," komentar warganet berbeda. Ada pula yang mengaitkan warna merah darah di lukisan Charles dengan isu perang Palestina dan Israel. "Itu seperti diwarnai dengan darah orang Palestina untuk diamnya!!" tulisnya yang segera mendulang perdebatan baru.