Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry berencana mengadakan pesta ulang tahun besar-besaran dengan "sahabat-sahabat terdekatnya" tanpa Meghan Markle, demikian klaim yang beredar. Duke dilaporkan akan pergi untuk "menikmati liburan akhir pekan dengan beberapa sahabat terdekatnya."
Melansir Mirror, Kamis, 12 September 2024, The Sun mengklaim bahwa pesta ini akan dilakukan setelah acara kumpul keluarga di rumahnya di Montecito, California, Amerika Serikat (AS). Momen itu tentunya akan dihadiri Meghan Markle dan anak-anak mereka, Archie dan Lilibet.
Baca Juga
Harry baru-baru ini mengatakan bahwa kedua anaknya adalah "hadiah terbaik" yang pernah diterimanya. Tapi, bangsawan itu diklaim semakin tidak puas dengan kehidupan barunya yang jauh dari Inggris.
Advertisement
Seorang sumber, yang dikatakan dekat dengan keluarga Sussex, mengatakan pada publikasi tersebut, "Harry merasa semakin terisolasi di California, itulah sebabnya ia berhubungan kembali dengan teman-teman lamanya di kampung halaman (Inggris)."
"Perjalanan ke Kolombia juga benar-benar menyoroti bagaimana Meghan merasa nyaman jadi pusat perhatian, sementara Harry tampak sangat murung dan tidak bahagia di belakang layar. Ia ingin kembali menjalani kehidupan kerajaan di Inggris dan mencari nasihat dari teman-teman lama dan rekan-rekannya."
Desas-desus yang beredar menyebutkan Duke of Sussex telah mencari nasihat tentang cara kembali ke Inggris, dan ke lingkungan keluarga Kerajaan Inggris. Namun, klaim teman-temannya yang menganggap putra bungsu Raja Charles IIIÂ telah kehilangan arah dibantah beberapa sumber.
Terima Warisan dari Ibu Suri
Di tengah berbagai rencana yang dilaporkan, usia baru Pangeran Harry, yang mana Duke akan genap berumur 40 tahun pada 15 September 2024, membuatnya berhak menerima warisan nenek buyutnya, ibunda Ratu Elizabeth II, Ibu Suri. Menurut The Times, Ibu Suri telah menyiapkan dana perwalian keluarga khusus untuk cicitnya pada 1994 ketika Harry baru berusia 10 tahun.
Elizabeth dilaporkan telah menyetorkan 19 juta pound sterling ke dalam dana tersebut, yang bagiannya berhak diterima Harry ketika ia berusia 40 tahun. Mendiang nenek buyut Harry diperkirakan memberikan uang tersebut dengan cara ini untuk mencegah Duke dan cicitnya yang lain membayar pajak warisan.
Laporan saat itu menyebutkan bahwa uang tersebut akan dibagikan pada anggota keluarganya yang lebih muda dalam dua tahap pembayaran. Yang pertama ketika mereka berusia 21 tahun, dan yang kedua ketika mereka berusia 40 tahun.
Mengutip Hello Magazine, Senin, 9 September 2024, meski besaran warisan yang ditetapkan untuk masing-masing cucu dirahasiakan, dilaporkan bahwa Harry akan mewarisi lebih banyak daripada saudaranya Pangeran William. Pasalnya, suami Kate Middleton sudah menerima warisan Kadipaten Cornwall setelah jadi Pangeran Wales.
Advertisement
Dapat Lebih Banyak dari Pangeran William
Laporan dari berbagai media di Inggris menunjukkan bahwa William dan Harry menerima 6 juta pound sterling (sekitar Rp121 miliar) ketika mereka berusia 21 tahun, dan sebagian besar akan diberikan pada Harry. Dana tambahan sebesar 8 juta pound sterling (sekitar Rp162 miliar) dikatakan telah disisihkan untuk kedua kakak beradik itu saat mencapai usia 40 tahun.
Sementara itu dalam laporan upaya "pulang" ke Inggris, seorang sumber mengatakan, Pangeran Harry berkonsultasi dengan orang-orang dari "kehidupan lamanya" sebagai anggota kerajaan yang bekerja setelah diduga tidak puas dengan saran para ahli citra yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Menurut Mail on Sunday, dikutip Selasa, 3 September 2024, tawaran tersebut menandakan tahap pertama dalam strategi "memulihkan kehormatan" Harry. Ia disebut berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris untuk memperbaiki hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III.
Langkah ini juga disebut berpotensi memulai kembalinya Harry ke dalam keluarga kerajaan, kendati tidak dalam peran penuh. Sumber-sumber menekankan bahwa Harry dan Meghan, yang telah menghabiskan empat tahun terakhir di California bersama kedua anak mereka, tidak mencari kepulangan permanen.
Pangeran Harry Kembali ke Inggris?
Dikatakan pula bahwa Meghan dan Harry telah berpisah dengan penasihat humas mereka. Christine Weil Schirmer bergabung dengan Sussex pada 2020 sebagai kepala komunikasi, tapi diam-diam keluar akhir tahun lalu. Ia adalah staf ke-10 yang meninggalkan pasangan itu dalam tiga tahun.
Bulan lalu, terungkap bahwa kepala staf Pangeran Harry dan Meghan Markle, Josh Kettler, tiba-tiba berhenti dari pekerjaannya setelah hampir tiga bulan. "Harry menjauh dari semua jenis humas Hollywood dan mencari nasihat dari teman-teman dan rekannya yang lama," kata seorang sumber.
"Ia jelas-jelas mengulurkan tangan sambil berpikir, 'Saya perlu melakukan sesuatu yang berbeda karena apa yang saya lakukan jelas tidak berhasil.' Singkatnya, ia sedang memikirkan kembali cara dia beroperasi," menurut sumber tersebut.
Minggu lalu, Raja Charles III dilaporkan "terbuka untuk menyembuhkan keretakan" dengan putra bungsunya. Ia disebut telah berkonsultasi dengan para pemimpin agama saat mengeksplorasi hakikat pengampunan.
Setidaknya, salah satu penasihat yang didekati Harry adalah tokoh tepercaya dari "sekolah lama" yang dikenal karena kesetiaan dan kebijaksanaannya. Seorang teman juga dikatakan telah menyusun strategi bagaimana Harry dapat mulai bergerak di lingkungan Inggris lagi, bahkan menjalankan "tugas kerajaan yang sangat sederhana."
Advertisement