Deddy Corbuzier Ikut Datangkan Khabib Nurmagomedov ke Indonesia, Kenapa Merasa Sedih?

Selain itu, acara ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan dan rasa hormat, yang telah diperlihatkan Khabib sepanjang kariernya. Meskipun telah meraih kesuksesan besar di dunia internasional, Khabib tetap rendah hati, setia pada akar tradisinya sebagai seorang Muslim yang taat, dan tetap menjadi sosok yang disiplin dari tanah kelahirannya di Dagestan.

"Setiap tindakan Khabib menunjukkan kehidupan yang didasarkan pada iman dan ketaatan pada keyakinan. Kami yakin bahwa kehadirannya akan memberikan inspirasi besar bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi kaum muda yang sedang mencari arah dan semangat untuk meraih impian mereka," tambah Ria.

"Khabib Nurmagomedov ini punya prestasi gemilang di dunia olahraga, tetapi juga merupakan ikon global, dia akan datang ke Indonesia untuk melakukan syiar agama. Tapi, acara ini terbuka buat semua penganut agama," timpal Deddy Corbuzier.

"Sejak masih aktif sampai kemudian pensiun, Khabib ini makin religius. Kalau kalian lihat foto dari simbolnya, selalu begitu. Selalu ke atas (telunjuknya). Yang bikin dia menang adalah Allah. Yang bikin dia menang adalah yang di Atas," lanjutnya.

Bagi Deddy, acara ini adalah kesempatan emas bagi generasi muda Indonesia untuk belajar tentang arti sebenarnya dari kesuksesan."Di MMA, 90 persen adalah soal mental. Kalau kita punya mental yang tepat, kita akan sukses. Khabib menunjukkan bahwa dengan disiplin, mentalitas yang baik, dan kerja keras, seseorang dapat mencapai puncak," tambah Deddy. 

Tak sekadar berbagi kisah sukses, acara ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kolaborasi yang lebih besar antara berbagai komunitas di Indonesia. ‘The Path of A Champion’ adalah platform yang dirancang tidak hanya untuk mempertemukan para peminat olahraga, tetapi juga bagi para wirausahawan, pelajar, dan profesional muda yang ingin belajar dari kisah-kisah sukses nyata seperti yang ditunjukkan oleh Khabib. 

Tapi, Khabib hanya akan sehari berada di Jakarta karena jadwalnya yang begitu padat,  "Khabib datang ke sini hanya untuk hadir di talkshow yang kami adakan. Ada kemungkinan diundang ke podcast Deddy Corbuzier tapi belum ada konfirmasi dari pihak Khabib," ungkap Ria.

Ia menambahkan, kunjungan Khabib adalah bagian dari tur Asia Tenggara. Sebelum Indonesia, pemegang sabuk juara UFC kelas ringan itu juga akan mengunjungi Malaysia pada 29 September 2024. Panitia menjual 3.700 lembar tiket untuk bintang MMA asal Dagestan tersebut. Pihak promotor mengklaim tiket meet and greet seharga Rp24 juta sudah ludes terjual.

Namun tiket untuk kategori lain dengan rentang harga Rp750 ribu hingga Rp5 juta. Ia kembali menegaskan menyatakan acara ini terbuka untuk segala latar belakang agama. "Islam adalah rahmatan lil alamin, jadi ini terbuka untuk siapa saja. Ini terbuka untuk yang bukan muslim juga. Kami membuka 3.700 penonton total, tapi untuk tiket meet and greet kebetulan sudah habis terjual," ucapnya.

Meski sukses bisa mendatangkan Khabib Nurmagomedov ke Indonesia, Deddy justru masih menyimpan rasa kecewa. Menurut suami Sabrina Chairunnisa itu, ia sebenarnya sudah sejak beberapa tahun lalu berusaha mendatangkan Khabib tapi selalu gagal karena sulit menggaet promotor.

Padahal, Khabib sejak lama ingin menjumpai penggemarnya di Indonesia. "Saya masih kecewa karena sulit meyakinkan sponsor kalaiu kedatangan Khabib ini hal yang sangat positif dan inspiratif. Mestinya, sosok seperti Khabib ini harus sering kita hadirkan bukan hanya artis-artis Korea yang justru lebih gampang dapat sponsor dan donatur," ujar ayah dari Azka Corbuzier ini.

"Manajemen Khabib sudah berapa kali bilang setuju mau datang tapi saya selalu gagal dapat partner. Baru di tahun ini akhirnya bisa ketemu sama Mada Live ini. Dia memang cuma sehari di sini karena dia menyelipkan jadwalnya selama di Malaysia, jadi Malaysia lebih berhasil karena Khabib bisa lebih lama di sana," sambungnya.

Mengenai acara Khabib di Jakarta pun, menurut Deddy, masih kurang sponsor sehingga pihak panitia menetapkan harga tiket yang tidak bisa dibilang murah yang mengesankan acaranya terlalu eksklusif.

"Kalau saya maunya acara Khabib ini gratis, tempatnya lebih luas dan terbuka bagi siapa saja, tapi nyatanya nggak bisa. Kita kekurangan sponsor jadi harus jual tiket. Makanya saya minta buat ibu-ibu, anak muda atau siapa saja yang selama ini suka nonton konser musik untuk datang dan beli tiket, karena ini bukan sekadar bisa jumpa idola tapi dapat banyak inspirasi dan semangat yang positif," tutupnya.