Sukses

Bos Pabrik Sambal Ajak 100 Karyawan Berlibur ala Sultan, Pesan Kamar Hotel Bintang 5 hingga Bagi-bagi Uang Saku

Siapa sih karyawan yang bisa menolak bila dimanjakan bos dengan liburan mewah ala sultan seperti bos pabrik sambal asal Malaysia ini?

Liputan6.com, Jakarta - Bos yang satu ini bisa dibilang agak lain. Pemilik pabrik sambal asal Malaysia membuat dunia maya heboh karena apresiasinya yang tinggi pada karyawannya. Khairul Amin Kamarulzaman berbagi cerita saat ia mengajak 100 pegawainya berlibur ala sultan.

Influencer yang beralih menjadi pengusaha makanan itu mengunggah video pada Kamis, 12 September 2024. Pria yang lebih dikenal dengan nama Khairul Aming itu memamerkan perjalanan liburan ala sultan untuk para karyawannya, mulai dari menginap di hotel bintang lima di tepi laut Penang dan mencoba berbagai aktivitas air, seperti voli pantai, olahraga air, dan mengunjungi waterpark. 

 

Pria berusia 31 tahun itu bahkan menutup kedua pabriknya di Kelantan untuk perjalanan lima hari tersebut. Dalam sulih suara video tersebut, Khairul mengatakan meski perjalanan itu wajib diikuti semua karyawannya, tapi selama outing itu, mereka sama sekali tidak boleh mendiskusikan soal pekerjaan kantor. 

"Semua orang seharusnya bersenang-senang dan bersantai. Ada yang menghabiskan waktunya menyaksikan matahari terbenam, ada pula yang bersenang-senang di kolam renang," ujarnya, dikutip dari AsiaOne, Sabtu (14/9/2024).

Khairul juga terlihat membagikan uang saku kepada karyawannya untuk berbelanja dan menraktir mereka makanan prasmanan mewah dalam video yang telah ditonton lebih dari empat juta kali dan 8.000 komentar pada Jumat, 13 September 2024. Salah satu makanan tersebut disajikan di restoran nasi kandar yang populer, yang harganya hampir RM3.500 (sekitar Rp12,5 juta), menurut video tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama Manjakan Karyawannya

Menurut Khairul Aming, yang terpenting seluruh staf bisa beristirahat dan berlibur dengan bahagia, tulisnya dalam keterangan video. Ia berharap usaha terus berjalan lancar agar bisa kembali memanjakan pegawainya dalam kesempatan lain.

Sejumlah warganet memuji kemurahan hatinya. Ada pula yang menanyakan apakah masih ada lowongan tersedia untuk bekerja padanya. 

Seorang warganet berkomentar, "[Karyawan] mendapat liburan, bonus, dan segala sesuatunya mewah, tapi [Khairul Aming] sendiri tidak pernah pamer. Benar-benar yang terbaik. Semoga semakin banyak orang seperti Khairul Aming."

"Butuh perawat pribadi? Kalau pegawainya demam di tempat kerja, aku bisa mengobatinya," canda komentator lainnya.

Netizen lainnya berkomentar, "Bro, saya bersedia bekerja sebagai penjaga."

Itu bukan pertama kalinya Aming memanjakan karyawannya. Pada lebaran lalu, ia juga menjadi viral setelah mengunggah video dirinya menraktir stafnya berbelanja Hari Raya, makan buka puasa, dan angpao. Dia juga menutup pabriknya selama satu hari untuk melakukan hal ini.

3 dari 4 halaman

Bagi-bagi Uang dan Tiket Pesawat Kelas 1

Bukan hanya Khairul yang bisa memanjakan karyawannya. CEO Spanx Sara Blakely juga memutuskan membagikan uang 10 ribu dolar AS (Rp141 juta) dan dua tiket pesawat kelas satu untuk bepergian ke mana saja ke seluruh dunia.

Dilansir dari People, Rabu, 27 Oktober 2024, hal itu dilakukannya setelah perusahaan manajemen aset Blackstone membeli saham mayoritas Spanx yang bernilai 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp17 triliun. Bos brand pakaian dalam dan shapewear ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak yang membantu mewujudkan pencapaian tersebut.

"Saya benar-benar ingin setiap karyawan merayakan momen ini dengan cara mereka sendiri dan menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup mereka! Bersulang untuk 21 tahun keajaiban dan banyak lagi yang akan datang," tulisnya dalam kolom keterangan video di Instagramnya.

Cuplikan di belakang layar penampilan Sara Blakely berpidato yang memberdayakan dan emosional kepada karyawannya. Ia mengenang kembali ketika membangun perusahaan dan mengingat tujuan ambisius yang ditetapkan.

4 dari 4 halaman

Moto Hidup Bos Pakaian Dalam

"Di papan tulis di kamar saya, saya menuliskan tujuan. Saya berkata, 'Suatu hari perusahaan ini akan bernilai 20 juta dolar AS.' Semua orang menertawakan saya. Jadi, untuk berdiri di sini hari ini dan berpikir tentang apa yang telah kami ciptakan dan apa yang dapat kami lakukan dengan menjadi otentik dan baik dan (menghadirkan) produk luar biasa kepada perempuan," kata Blakely.

"Untuk menggunakan prinsip-prinsip yang sangat feminin di ruang yang sangat maskulin, yaitu bisnis, memimpin dengan intuisi dan kerentanan. Saya pikir ini adalah momen yang sangat besar bagi perempuan," tambah bos pakaian dalam ini.

Sebelum mengumumkan bonus, Blakely merayakan ini dengan mengapresiasi para perempuan yang membuka jalan baginya, termasuk ibu dan neneknya. "Moto hidup saya adalah semakin banyak yang Anda alami dalam hidup, semakin banyak yang harus Anda tawarkan kepada orang lain," jelasnya.

Saat bonus diumumkan, beberapa karyawan menangis, sedangkan yang lain membagikan rencana perjalanan mereka. "Saya akan pergi berbulan madu dengan tunangan saya, dan kita akan pergi ke Bora Bora!" kata seorang karyawan. "Saya akan pergi ke Afrika Selatan," kata seorang karyawan lainnya sambil melompat-lompat kegirangan.

Â