Sukses

Gaya Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Saat Menikah, Tampil Cantik dengan Pakaian Adat Jawa

Layaknya oengantin Jawa, busana pengantin Nurul Akmal yang sebenarnya berasal dari Aceh dilengkapi dengan angkin merah dan kain batik. Nurul terlihat cantik dengan aksesori khas pengantin Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia Nurul Akmal ternyata sudah menikah pada Mei 2024. Namun ia baru membagikan sederet potret rakad nikah dan resepsi pernikahannya bersama Rizaldi Widiananda, di akun Instagramnya, baru-baru ini.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, @nurulakmal_12 pada Rabu, 17 September 2024, Nurul Akmal diketahui resmi menikah pada 8 Mei 2024 dan berlanjut dengan resepsi pernikahan pada 12 Mei 2024.  Nurul dan Rizaldi menjalani akad nikah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Pasangan pengantin ini tampil serasi memakai busana muslim berwarna peach dan mengabadikan foto di sekitar masjid.

Nurul Akmal atau biasa disapa Amel merupakan kelahiran Tanah Luas, Aceh Utara dan saat in menetap di Jakarta. Sementara suaminya berasal dari Jawa Tengah. Mereka kemudian menggelar resepsi secara sederhana di kampung halaman Rizaldi di Blora, Jawa Tengah. Amel dan suaminya mengenakan pakaian adat Jawa. Amel tampil anggun dengan kebaya Jawa hitam berbahan velvet dengan bordir emas yang elegan.

Layaknya oengantin Jawa, pakaian pengantin Nurul dilengkapi dengan angkin merah dan kain batik. Nurul terlihat cantik dengan aksesori khas pengantin Jawa, seperti sunduk mentul dan roncean melati di atas hijab hitamnya. Tanpa roasan berlebih, Nurul tampal berseri di hari pernikahannya.

Atlet angkat besi berprestasi ini juga mengikuti semua prosesi adat pengantin Jawa dengan khidmat dan sukacita.. Amel menjalani tradisi wijikan alias mencuci kaki suami sebagai simbolisasi bakti mempelai perempuan kepada mempelai pria.

 

2 dari 4 halaman

Perjalanan Karier Nurul Akmal

Nurul Akmal merupakan salah seorang atlet angkat besi Indonesia asal Aceh. Amel panggilan akrab Nurul Akmal, mulai menekuni angkat besi sejak 14 tahun lalu saat masih mengenyam pendidikan SMA pada tahun 2010 silam.

Awal kariernya dimulai pada 2016, saat itu, mahasiswa Universitas Abulyatama Aceh itu mengikuti PON, dan berhasil menjadi juara, sekaligus mengambil rekor nasional. Turnamen pertama yang diikutinya adalah IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.

Ia berada di peringkat ke-12 dengan angkatan total 251 kg dari snatch 105 kg dan clean and jerk 146 kg.  Melansir kanal Bola Liputan6.com, 8 September 2024, Nurul mempertajam catatan tersebut pada ajang EGAT’s Cup International Weighlifting Championships di Thailand dengan total angkatan 260 kg, snatch 111kg dan clean and jerk 149 kg.

Penampilannya justru menurun saat tampil di dua ajang kualifikasi berikutnya. Di IWF World Cup 2019 di Fuzhou, China, ia membukukan total angkatan 255 kg, snatch 112 kg, clean and jerk 143k g. Sementara di Asian Championships 2019 di Ningbo, China (total angkatan 250 kg, snatch 107 kg dan clean and jerk 143 kg).

 

3 dari 4 halaman

Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024

Angkatan Nurul kembali membaik saat tampil di IWF World Championships 2019 di Pattaya, Thailand. Meski berada di posisi ke-11, namun total angkatannya meningkat menjadi 260kg dengan snatch 110kg dan clean and jerk 150kg.

Begitu pula saat berlaga di ajang Grand Prix 6th Qatar International Cup 2019 di Doha. Total angkatannya meningkat menjadi 261kg (snatch 113 kg dan clean and jerk 140kg) dan membawa pulang medali perunggu kelas +87 kg putri.

Sempat vakum dari berbagai kejuaraan internasional sepanjang tahun 2020 karena pandemi COVID-19, Nurul baru tampil lagi di Asian Championships di Tashkent, Uzbekistan, April 2021. Kemudian, pada 2021, Amel tampil di Olimpiade Tokyo untuk cabang angkat besi dengan menempati peringkat lima kelas +87 kg. Ia melakukan angkatan 115 kg di snatch dan 141 kg di clean & jerk untuk mencatat total angkatan 256 kg.

Terbaru, Amel juga mengikuti Olimpiade Paris 2024. Pada ajang tersebut ia tertahan di peringkat ke-12 pada angkat besi kelas +81 kilogram putri.Nurul Akmal tampil sebagai atlet terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Turun di nomor +81 kg putri angkat besi, dia gagal mempersembahkan medali.

4 dari 4 halaman

Nurul Akmal Jadi Penyulut Api PON 2024

Pada rangkaian lomba di Paris Expo Porte de Versailles, Minggu, 11 Agustus 2024, Amel harus mengakui keunggulan lifter-lifter kelas dunia.Ia mengawali perjuangan dengan angkatan snatch. Pada percobaan pertama dia sukses menuntaskan 105kg. Nurul Akmal kemudian menambah beban menjadi 110kg. Tapi, meski berhasil, angkatannya dianggap tidak sah oleh juri.

Di antara 12 lifter lain, Nurul Akmal menempati posisi dasar snatch bersama Iuniarra Sipaia (Samoa) dengan angkatan 105kg.Kompetisi berlanjut ke clean and jerk. Nurul Akmal sukses di percobaan pertama 140kg. Angkatan kedua 145kg berhasil diangkat, tapi kembali dianulir juri. Pada angkatan ketiga, Nurul Akmal gagal mengangkat 151kg.

Dengan angkatan total 245kg, Nurul Akmal sudah berada di luar tiga besar zona medali angkat besi Olimpiade 2024 sehingga harus pulang tanpa medali.. Meski begitu Nurul tetap mendapat banyak pujian dan salah satu atlet angkat besi putri terbaik Indonesia.

Berlkat deretan prestasinya yang gemilang, Nurul Akmal terpilih sebagai penyulut api pada pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin, 9 September 2024.

Â