Sukses

Gara-Gara Punya Nama Mirip Karakter Star Wars, Pengajuan Paspor Bocah Inggris Ditolak Imigrasi

Itu bukan kali pertama otoritas Inggris menolak pengajuan paspor warga negaranya karena masalah hak cipta. Kali ini, anak itu memiliki nama seperti karakter Star Wars.

Liputan6.com, Jakarta - Proses pengajuan paspor seorang bocah Inggris berusia tujuh tahun ditolak. Perkaranya terkesan sepele, yakni gara-gara ia memiliki nama tengah seperti nama karakter penting di film Star Wars.

Mengutip NY Post, Jumat (20/9/2024), insiden itu bermula saat Christian Mowbray dan istrinya, Becky, akan mengajak anak mereka liburan keluarga ke luar negeri, tepatnya Dominika pada Oktober 2024. Keluarga dengan lima anggota keluarga itu baru bisa berlibur bersama sejak 2014 karena jadwal kerja Christian dan Becky yang begitu padat, menurut Suffolk News.

Perjalanan itu akan menjadi liburan luar negeri pertama bagi Loki Skywalker Mowbray yang lahir pada 4 Mei 2017. Selama ini, Christian yang berprofesi sebagai tentara mengaku tidak pernah ada masalah dengan anak tersebut. Namun, situasinya jadi kompleks setelah orangtua Loki mengajukan pembuatan paspor untuk anaknya.

Kementerian Dalam Negeri Inggris yang bertanggung jawab atas imigrasi, keamanan, dan hukum serta ketertiban negara, menolak mengeluarkan paspor bocah tersebut. Mereka mengklaim bahwa mereka tidak dapat mencetak 'Skywalker' karena hak cipta Disney atas nama tersebut.

Keluarga tersebut tidak mengetahui adanya masalah ini ketika mereka menamai putra mereka. Otoritas tersebut memberi tahu orangtua bocah itu bahwa mereka harus mengubah nama putra mereka atau mendapatkan izin dari Disney untuk menggunakan nama 'Skywalker.'

"Kami tidak menyadari bahwa ini bisa menjadi potensi masalah," kata Mowbray. "Kami memahami bahwa nama tengah Loki memiliki hak cipta, namun kami tidak berniat menggunakannya untuk keuntungan pribadi."

2 dari 4 halaman

Bukan Kasus Penolakan Paspor Pertama karena Nama Tak Biasa

"Saya memahami posisi dan alasan mereka (Kementerian Dalam Negeri), tapi saya yakin mereka perlu menyadari bahwa nama-nama modern sedang berkembang," tambahnya. "Saya bisa mengerti jika orang dewasa mengubah nama mereka sebagai usaha 'pamer', tapi hal ini tidak terjadi pada anak-anak sejak lahir."

Mowbray mengatakan putranya akhirnya mendapatkan paspor dan rencana liburan keluarga akan tetap berjalan. Tapi, kasus yang dialami Mowbray bukanlah sesuatu yang benar-benar baru.

Situasi serupa sempat dialami Lucy yang pengajuan pasporcanaknya yang masih berusia enam tahun ditolak otoritas Inggris. Penyebabnya gara-gara si anak dinamai sama dengan salah satu karakter utama drama Game of Thrones yang sempat berjaya, beberapa tahun lalu.

Kepada BBC, ibu bocah yang berasal dari South West England bernama Lucy mengatakan pengajuan pertama untuk paspor putrinya yang bernama Khaleesi ditolak. Petugas memberitahunya bahwa ia membutuhkan persetujuan Warner Brother's karena mereka lah yang memiliki merek dagang nama tersebut. Khaleesi adalah tokoh yang diperankan aktris Emilia Clarke.

 "Aku benar-benar hancur. Kami sangat menantikan liburan pertama kami bersama," ucapnya, dikutip dari NY Post, Senin, 5 Agustus 2024.

3 dari 4 halaman

Kantor Paspor Inggris Minta Maaf

Perempuan berusia 39 tahun itu mengungkapkan bahwa mereka merencanakan perjalanan 'impian' ke Disneyland Paris sebelum ia menerima kabar buruk tersebut.

"Aku mendapat sepucuk surat yang dikirim dari Kantor Paspor, mengatakan namanya adalah merek dagang dari Warner Brother's," katanya. "Itu adalah pertama kalinya saya mendengar hal seperti itu. Saya terkejut."

Setelah menerima pendapat hukum, ibu yang kecewa memahami bahwa sebenarnya putrinya diizinkan menggunakan nama tersebut. Ia lalu meneruskan informasi tersebut ke Kantor Paspor Inggris.

"Saya tidak mengerti dan merasa frustrasi. Jika dia bisa mendapatkan akta kelahiran, bukankah ada sesuatu yang akan dilaporkan?" dia berkata. "Saya tidak pernah berpikir Anda bisa menjadikan merek dagang sebuah nama," tambahnya.

Kantor Paspor dilaporkan kemudian menelepon Lucy untuk meminta maaf atas kesalahannya. Meskipun para petugas mengatakan mereka sekarang dapat memproses paspor si kecil Khaleesi, Lucy yakin masalahnya hanya dapat diselesaikan karena dia mengeluh di media sosial.

 

4 dari 4 halaman

Nama Aneh Anak Elon Musk

Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk juga memiliki cara unik menamai anak pertamanya dengan penyanyi asal Kanada, Grimes. Anak berjenis kelamin laki-laki yang lahir pada 4 Mei 2020 itu dinamai X Æ A-12 Musk. Ia juga sempat membagikan foto bayinya yang dihiasi dengan filter tato di wajah.

Dilansir dari CNET, Grimes kemudian mencuitkan arti nama X Æ A-12. "X, adalah variabel yang tak diketahui. Æ adalah penulisan bahasa periku untuk Ai (cinta dan/ atau kecerdasan buatan)," tulisnya di awal cuitannya.

"Sementara itu, A-12 adalah pendahulu dari SR-17 (pesawat favorit kami). Tanpa senjata, tanpa pertahanan, hanya kecepatan. Hebat dalam pertempuran, tapi tidak untuk kekerasan," tuturnya lagi.

Penyanyi bernama asli Claire Elise Boucher, ini menambahkan, bahwa huruf A juga bermakna "Archangel", yang merupakan lagu favoritnya. Belakangan, nama bocah itu diganti menjadi X Æ A-Xii, seperti dilansir CNET. 

Grimes tak menjelasakan alasan mengubah nama anaknya. Namun, banyak warganet menduga pergantian nama bayi Elon Musk tersebut terkait hukum di negara bagian California. "Keren! Angkanya diganti agar sesuai hukum California," tulis seorang warganet di Instagram. Lalu Grimes merespons, "Angka romawi, terlihat lebih bagus."