Profil Miya Cech yang Didapuk Jadi Pemeran Toph di Serial Avatar: The Last Airbender Season 2

Cech adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dengan dua saudaranya yang lebih tua juga diadopsi. Menurut wawancara dengan LA Times, saudara-saudaranya berasal dari Kazakhstan dan Jepang.

Sebelum terjun ke dunia seni peran, Cech berpose untuk merek, seperti Gap, Ralph Lauren, Skechers, dan Gymboree, sebagai model anak. Ia mendapatkan pekerjaan modeling pertamanya saat berusia empat tahun.

"Saya tidak merasa hal itu berdampak negatif pada masa kecil saya karena saya sangat menyukainya, saya sangat menyukai dunia modelling dan akting. Saya senang berkecimpung di industri hiburan dan saya mendapatkan banyak teman dari industri itu, beberapa di antaranya adalah teman dekat saya, dan saya telah mempelajari banyak pelajaran hidup yang dapat Anda terapkan di lokasi syuting dan dalam kehidupan," ungkapnya pada 1883 Magazine.

Cech debut akting pada 2015 ketika memerankan Kono Kalakaua muda dalam "Hawaii Five-0," sementara Kono dewasa diperankan aktris Grace Park. Karakter tersebut digambarkan sebagai mantan anggota Satgas Hawaii Five-0 dan dianggap sebagai penembak jitu.

Ia juga memerankan Sasha remaja, yang diperankan komedian Ali Wong, dalam "Always Be My Baby." Bahkan, Cech memerankan Wong muda dua kali. Pertama dalam "Always Be My Baby," dan kedua dalam miniseri drama komedi "Beef," di mana ia memerankan Amy muda.

Cech lebih banyak berkecimpung di dunia televisi selama beberapa tahun pertama karier aktingnya. Tiga tahun setelah debut, ia membintangi "The Darkest Minds" sebagai Zu, seorang gadis bisu yang dapat memanipulasi listrik. Meski film tersebut tidak terlalu sukses, banyak media hiburan, seperti IndieWire dan Deadline, memuji Cech atas aktingnya.

Meski ia telah memerankan karakter yang memiliki humor dan sarkasme seperti Toph, peran barunya disebut terasa sangat istimewa karena "Toph adalah karakter yang benar-benar unik," katanya pada Tudum. "Tidak ada yang seperti dia."

Bagi Cech, memerankan Toph juga merupakan kesempatan menghormati warisan keluarganya. "Saya adalah anak keturunan Tionghoa dan Jepang-Amerika, dan saya sangat gembira dapat mewakili warisan Tionghoa saya di Toph Beifong," ujar dia.

 "Salah satu aspek paling luar biasa dari tayangan ini adalah keberagaman budaya Asia di dunia 'Avatar: The Last Airbender.' Meski dunia ini adalah fantasi, rasanya setiap budaya terwakili dengan cara tertentu dan terikat dengan sejarah, serta tradisi budaya atau negara tersebut."

Cech sudah berlatih untuk peran Toph. "Saya sudah mengikuti pelatihan selama sekitar satu setengah minggu dan masih banyak yang harus dilakukan, tapi ini sangat menyenangkan. Saya punya beberapa pengalaman bela diri," ungkapnya.

Ia menambahkan, "Saya punya instruktur hebat yang mengikuti kelas privat bersama saya di California Utara, dan dia menjaga kebugaran saya saat saya tidak bekerja. Saya juga punya beberapa pengalaman menari sejak saya masih kecil, yang sangat membantu saya mempelajari gerakan Toph."

Cech juga akan bekerja sama dengan seorang produser dan konsultan, yang tunanetra dan seorang profesional dari komunitas tunanetra, untuk memastikan komunitas tunanetra terwakili dengan baik. "Saya tumbuh besar menonton serial animasi. Saya selalu jadi penggemar berat dan mungkin menontonnya 10 kali hingga selesai."

"Toph selalu jadi karakter favorit saya, jadi begitu pengumuman casting keluar, saya memohon pada tim saya untuk memberi saya kesempatan untuk ikut audisi," katanya, seraya menambahkan bahwa ia juga menyukai Musim 1 dari serial live-action tersebut.

"Saya harus mengakui bahwa Aang yang diperankan Gordon membuat saya menangis beberapa kali. Sekarang sungguh tidak dapat dipercaya bahwa saya juga bisa jadi bagian dari dunia ini!" serunya.