Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan IdeaFest 2024 untuk menghadirkan booth atau gerai dalam melaksanakan program digitalisasi produk Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi). Aksilarasi merupakan program yang bertujuan untuk memfasilitasi distribusi produk unggulan hasil kreativitas penduduk daerah yang telah melewati program inkubasi kreatif di Destinasi Super Prioritas yang meliputi subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan dan seni rupa untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami tentunya sangat senang bisa berkolaborasi dengan menampilkan dua program binaan kami, yaitu Backup untuk para startup dan juga Aksilarasi untuk pendampingan inkubasi produk dan jasa ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam kegiatan IdeaFest 2024, di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024.
Baca Juga
Program yang sudah berjalan lima tahun ini, dihadirkan dengan mendekatkan berbasis pembangunan komunitas yang berfokus pada pendampingan untuk membantu masyarakat dalam proses penciptaan produk kreatif unggulan hingga tahap monetisasi untuk mengisi ruang dan kebutuhan destinasi wisata super prioritas.
Advertisement
Dalam program ini Kemenparekraf kini menggandeng Vidio untuk memutarkan film-film pendek hasil program Aksilarasi. Pemutaran film pendek ini diharapkan bisa semakin menambah daya tarik masyarakat Indonesia untuk berwisata atau liburan di dalam negeri, terutama di lima destinasi super prioritas.
"Vidio ini adalah platform lokal, dibuat oleh anak bangsa, dan key content kami memang adalah konten-konten lokal. Pastinya kami bangga sekali bisa mendukung kementerian , dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf)," jelas Hermawan Sutanto, Managing Director Vidio dalam kesempatan yang sama.
"Jadi kami membawa film-film pendek yang diproduksi oleh talent-talent yang dibina oleh Kemenparekraf untuk mendapatkan kesempatan tayang, tampil di platform Vidio yang memang saat ini adalah platform terbesar di Indonesia. Mudah-mudahan bisa me-ngins;pirasi dan membuat banyak orang untuk liburan ke destinasi wisata yang ada di film-film pendek ini," lanjutnya.
Tayang di Luar Negeri
Bukan hanya di Indonesia, rangkaian film pendek tersebut juga ditayangkan di Malaysia. Hermawan mengatakan sangat bangga karena Vidio adalah platform TV lokal satu-satunya yang sekarang ekspansi ke luar negeri yaitu ke Malaysia.
"Jadi biasanya kan konten Indonesia di platform luar negeri yang tayang di luar negeri. Nah ini ada konten lokal di platform lokal, dan platform lokalnya dibawa di luar negeri. Nah, ekspansi pertama kami adalah di Malaysia, untuk bekerja sama dengan Telekom Malaysi," terang Hermawan.
Dengan kolaborasi ini, pengguna Telekom Malaysia ibsa langsung menikmati konten lokal di aplikasi Vidio. Hal itu termasuk konten-konten dari Kemenparekraf yang terdiri dari 13 film pendek tentang pariwisata di Indonesia tersebut. "Program ini sudah kita mulai di awal Agustus. Selain Malaysia, kita perlahan akan berkembang ke negara-negara tetangga, itu target kami berikutnya. Untuk sementara di Asia Tenggara dulu,” kata Hermawan.
Sandiaga Uno menambahkan, selama ini banyak yang belum menyadari ada platform lokal seperti Vidio yang bisa menampilkan karya-karya seniman lokal. Ia pun merasa senang dan antusias karena karya-karya terbaik dari seniman lokal punya platform yang pas untuk menunjukkan hasil kreativiytas mereka.
Advertisement
Inovasi di Ideafest 2024
"Ditambah lagi sekarang video.com ini sudah berekspansi ke Malaysia jadi bisa dilihat lebih banyak lagi. Harapannya ini bisa memicu karya-karya lainnya dari para seniman lokal kita terutama dari program Aksilarasi ini. Mereka bisa membuat karya film yang lebih baik lagi karena akan tayang di platform TV lokal terbesar saat ini,” sambung pria yang biasa disapa Sandi ini.
Sandi juga mengapresiasi IdeaFest yang menghadirkan sejumlah inovasi hingga kurang lebih 20 acara sampingan, sehingga diharapkan mampu menjadi gelaran sektor ekraf terbesar di Indonesia. Digelar selama tiga hari, yakni pada 27-29 September 2024, ia berharap kegiatan ini mampu menyumbangkan kontribusi ekonomi sebesar 8 persen atau sekitar Rp1.400 triliun.
"Ini kita harapkan bisa menggerakkan, menumbuhkan ekonomi kreatif kontribusinya di atas 8 persen. Total nilai tambahnya Rp1.400 triliun secara keseluruhan," katanya.
Sementara itu, program Aksilarasi sendiri dijalankan oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif dan Direktorat Musik, Film dan Animasi, Kemenparekraf/Baparekraf. Program Aksilarasi.
Produk Hasil Inkubasi Program Aksilarasi
Aksilarasi telah berjalan selama lima tahun, dimulai dari pemetaan potensi di lima Destinasi Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang), dilanjutkan inkubasi kreatif bagi komunitas dan telah menghasilkan berbagai macam produk hasil kreativitas komunitas daerah, yaitu produk subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa.
Produk hasil inkubasi kemudian memasuki tahap digitalisasi produk dan pada tahun ini produk kreatif Aksilarasi telah memasuki tahap peluncuran untuk distribusi dan komersialisasi. Untuk memperluas cakupan distribusi produk ekonomi kreatif hasil binaan Direktorat Musik, Film dan Animasi, kami mengikutsertakan produk hasil karya program Lensa Kreatif 2022 dari subsektor film dan fotografi untuk didistribusikan bersama dengan produk hasil inkubasi program Aksilarasi.
Aksilarasi berkolaborasi dengan distributor untuk melakukan distribusi dan komersialisasi produk hasil inkubasi Aksilarasi dan produk program Lensa Kreatif di antaranya Goldilocks member of Rangkai.id untuk distribusi produk subsektor film dan subsektor seni pertunjukan, Musik Bagus untuk distribusi produk subsektor musik dan subsektor seni rupa.
Potostock Indonesia untuk distribusi produk subsektor fotografi. Elex Media Komputindo untuk distribusi produk subsektor penerbitan. Kemenparekraf berperan sebagai fasilitator yang menjembatani kerja sama antara distributor dan pemilik produk kreatif agar mudah diakses oleh masyarakat luas.
Advertisement