Sukses

Marah Tangannya Terjepit Pintu, Panda Ding Ding Gigit Tangan Penjaga Kebun Binatang

Bagaimana pun terlihat menggemaskannya, panda tetaplah sejenis beruang dengan gigitan yang mengesankan. Bagaimana kondisi penjaga kebun binatang yang digigit panda itu?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang panda raksasa di Kebun Binatang Chongqing, China, menjadi sorotan setelah ia menyerang perempuan penjaga kandang. Dalam rekaman dari insiden yang berlangsung pada 19 September 2024 dan dibagikan ulang oleh akun TikTok Pandadreamhome, Ding Ding si panda sebelumnya berusaha mencoba melewati pintu besi.

Penjaga kebun binatang berusaha mencegahnya dengan menutup pintu itu tetapi tak berhasil karena pintu terpental hingga terbuka. Penjaga tersebut lalu berusaha mendorong panda itu ke samping dan mencoba menutupnya kembali. Secara tak sengaja, ia menjepit tangan Ding Ding yang berusaha memasuki ruangan di balik pintu.

Penjaga itu kemudian menjauh dari Ding Ding. Saat kembali mendekatinya, panda itu langsung mengejarnya. Ia menyerang perempuan tersebut yang berusaha ditangkis sang penjaga dengan mendorong kepalanya. Ding Ding tak menyerah, ia meraih kaki penjaga dan menjegalnya ke tanah sebelum tampak menggigit lengan perempuan itu.

Terdengar suara riuh penonton yang khawatir. Penyerangan itu tak berlangsung lama dan penjaga kandang itu berhasil melarikan diri.

Mengutip AsiaOne, Senin (30/9/2024), Kebun Binatang Chongqing merilis pernyataan di akun Weibo-nya, aplikasi serupa Twitter versi China. Mereka menyatakan bahwa penjaga dan panda itu selamat.

 

"Sekitar pukul 09.50 pada 19 September 2024, seorang penjaga dikejar dan dijatuhkan oleh panda raksasa Ding Ding saat beroperasi di area aktivitas luar ruangannya," bunyi pernyataan tersebut.

"Setelah kejadian tersebut, penjaga pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin dan ditemukan dalam keadaan sehat setelah pemeriksaan."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Insiden Pertama di Kebun Binatang yang Sama

"Staf mengamati Ding Ding, dan ia makan serta bergerak secara normal tanpa reaksi yang merugikan," lanjut pernyataan tersebut.

Pihak kebun binatang berjanji mendalami insiden tersebut dan memperkuat protokol operasi ketat yang digunakan oleh penjaga kebun binatang untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. Pasalnya, insiden serupa juga pernah terjadi pada April 2024.

Ketika itu, panda kembar Yu Ke dan Yu Ai di Kebun Binatang Chongqing mengejar dan menjatuhkan seorang penjaga kebun binatang saat dia dilaporkan sedang menuntun mereka ke tempat makan mereka, menurut The Global Times. Mereka menjepitnya dan menggigitnya sampai penjaga kebun binatang lain masuk ke dalam kandang untuk memancing mereka pergi sebelum kedua penjaga tersebut melarikan diri dengan selamat.

Meskipun panda pada dasarnya adalah hewan herbivora, mereka tetaplah sejenis beruang dengan gigi besar dan kekuatan gigitan yang mengesankan. Insiden sebelumnya yang melibatkan serangan panda pernah terjadi, terutama di penangkaran, meski jarang terjadi.

Pada tahun 2015, seorang pria di Gansu diserang oleh seekor panda setelah panda tersebut dikejar oleh petugas hingga ke wilayahnya dan menggigit kakinya dengan parah sehingga memerlukan operasi selama tujuh jam. Dia menggugat pemerintah setempat dan mendapat kompensasi 520.000 yuan (sekitar Rp1,1 miliar), menurut sebuah artikel di Guardian.

3 dari 4 halaman

Panda Jadi-jadian di Kebun Binatang China

Dalam kesempatan terpisah, sebuah kebun binatang di China menarik perhatian setelah menempatkan panda jadi-jadian di salah satu ruang kacanya. Pihak kebun binatang pun mengakui bahwa hewan bintangnya itu hanyalah anjing chow-chow montok yang diwarnai.

Seorang pengunjung kebun binatang merekam keberadaan panda jadi-jadian itu di sebuah kebun binatang di selatan Provinsi Guangdong. Video yang diunggah Senin, 16 September 2024, di Douyin, aplikasi TikTok di China, itu pun menjadi viral dengan dibagikan lebih dari 1,4 juta kali dan disukai lebih dari 725 ribu pengguna.

Dalam foto yang dibagikan pengguna lain di media sosial, anjing berwarna hitam putih itu berada dekat papan petunjuk yang bertuliskan 'anjing diwarnai'. "Kami menyebutkan Anjing Panda, seekor anjing peliharaan yang terlihat mirip panda, diwarnai dan didandani oleh Chow Chow. Kami lembut, pintar, ramah, lucu, dan menggemaskan," bunyi papan petunjuk itu.

Manajer kebun binatang bermarga Huang mengatakan anjing-anjing itu menjadi salah satu atraksi utama mereka. "Anda bisa melihat namanya, kami adalah 'Surga Hewan Aneh dan Peliharaan yang lucu'," kata perempuan itu kepada media terafiliasi pemerintah, Sichuan Observation, dikutip dari CNN, Minggu, 22 September 2024.

"Ini adalah anjing Chow Chow yang dilukis (seperti panda), karena ini adalah bagian dari spesialisasi kami," ia menegaskan.

4 dari 4 halaman

Praktik Serupa di Berbagai Tempat

Menurut American Kennel Club, Chow Chows adalah "anjing serbaguna dari Tiongkok kuno", yang dikenal karena tubuhnya yang halus, kompak, dan berotot. Anjing itu juga dikenal memiliki "bulu kasar atau halus berwarna merah, hitam, biru, kayu manis, atau krem".

Bukan sekali ini kebun binatang mewarnai anjing chow chow sebagai panda. Pada Mei 2024, sebuah kebun binatang di Provinsi Jiangsu timur memicu kemarahan setelah pengunjung menemukan bahwa kebun binatang tersebut mengecat dua ekor anjing hitam dan putih agar menyerupai panda. Menyusul kritik yang meluas, pihak kebun binatang mengakui tipu muslihat tersebut.

Sebuah kafe di kota barat daya Chengdu juga dikecam pada 2019 karena menawarkan layanan mewarnai hewan peliharaan agar terlihat seperti panda. Pada 2016, toko hewan peliharaan di Guangdong kedapatan menjual anjing yang dwarnai agar terlihat seperti miniatur harimau.

Meski kritik ditujukan pada kebun binatang yang "mempromosikan pengecatan hewan peliharaan dengan warna-warna yang mewakili hewan liar", seorang pejabat kebun binatang mendukung keputusan kebun binatang itu. Ia mengatakan kepada Qilu Evening News, "Orang normal mewarnai rambut mereka. Anjing juga bisa mewarnai rambut mereka."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.