Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 26 - 28 September 2024, SMK Negeri 2 Batusangkar menggelar kegiatan Job Fair yang diikuti oleh lebih dari 23 perusahaan dari berbagai bidang industri. Mereka terdiri dari industri teknologi, industri pertanian, industri kuliner dan Lembaga Keterampilan Pelatihan (LPK) untuk penempatan di luar negeri.
Menurut kepala sekolah SMKN 2 Batusangkar yaitu Bapak Budi Dharmawan, S.Pd MT, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa kelas XII dan alumni dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang mereka pelajari selama masa Pendidikan dan memberikan solusi akan pemberantasan pengangguran dengan memberikan kesempatan dengan mengimplementasikan program BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha) untuk SMK Vokasi.
Baca Juga
Job Fair ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) sebagai bagian dari Program SMK Pusat Keunggulan. Dalam Program Pusat. Keunggulan (PK), SMK N 2 Batusangkar merupakan SMK PK pemadanan yang bekerjasama dengan PT Adhiguna Samasta Harsa (PT. ASH) atau yang lebih dikenal sebagai The Farmhill, yang berkedudukan di Semarang, Jawa Tengah sebagai mitra industri.
Advertisement
Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan memberikan seminar kepada siswa/i mengenai cara menghadapi wawancara kerja, menyusun CV yang menarik, serta etika di lingkungan kerja. Acara ini juga dihadiri oleh para tamu undangan seperti SMK di Sumatera Barat seperti SMKN 1 Gunung Talang, SMKN 2 Lubuk Basung, SMKN 1 Batusangkar dan beberapa Kepala Sekolah yang ada di daerah kabupaten Tanah Datar dan perwakilan dari Perguruan tinggi yaitu Politeknik Pertanian Payakumbuh.
Pembukaan Job Fair yang secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Batusangkar, yaitu Bapak Budi Dharmawan, S.Pd., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Job Fair ini merupakan salah satu wujud komitmen sekolah dalam menjembatani lulusan SMK dengan dunia industri, sehingga mereka dapat terjun langsung ke dunia kerja professional setelah lulus.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarlintas alumni sekolah serta mengukur tingkat serapan lulusan yang diterima untuk bekerja di dunia industri. Selain itu, ia menambahkan bahwa sebagai sekolah vokasi, kegiatan ini tentunya selaras dengan misi SMK yaitu BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha).
Pembukaan Job Fair ditandai dengan tabuhan gendang bersama oleh Kepala Sekolah, Ibu Pengawas Satuan Pendidikan sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi, Ibu Kepala Dinas Pertanian kabupaten Tanah Datar dan Bapak Kepala Bidang Dinas Sosnaker.
Â
Â
Meningkatkan Kompetensi Siswa
Setiap perusahaan yang hadir membuka booth diarea lapangan sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan para siswa. Mereka berasal dari berbagai sektor, seperti otomotif, teknologi informasi, dan agribisnis. Selain itu juga ada booth untuk lowongan kerja ke negara Jepang yang diprakarsai oleh LPK Asia dan Pusdiklat Yuko Tesa Mirai.
Salah satu sektor yang sangat diminati oleh siswa/i SMK karena memberikan mereka peluang besar untuk bekerja yaitu sektor agribisnis. PT. Adhiguna Samasta Harsa (PT. ASH) yang merupakan perusahaan rekanan, sudah berkontribusi sangat banyak dalam meningkatkan kompetensi siswa melalui program YFDP (Youth Farmers Development Program).
Program tersebut telah membimbing dan melatih siswa-siswi SMK Negeri 2 Batusangkar dalam proses budidaya melon hidroponik dalam kegiatan magang industri selama 6 bulan di Kebun The Farmhill, Solo, Jawa Tengah. Hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan PT. ASH sebagai industri yang bekerjasama dalam program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan, membuat Mohamad Jatiardi selaku Direktur Utama merasa adanya keterikatan yang kuat dengan SMK Negeri 2 Batusangkar.
Pada kunjungan PT. ASH pada hari Rabu, 25 September 2024, Mohamad Jatiardi mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama dengan rencana kerja yaitu membangun fasilitas penjualan pasokan nutrisi dan alat serta bahan yang dibutuhkan dalam proses budidaya melon hidroponik.
Advertisement
Terserap Dunia Kerja
Hal ini akan menjadikan SMK Negeri 2 Batusangkar sebagai ikon budidaya melon untuk provinsi Sumatera Barat. Informasi ini tentunya membuat warga sekolah sangat senang dan gembira.
Antusiasme yang luar biasa serta apresiasi dari pihak industri kepada SMK Negeri 2 Batusangkar menumbuhkan semangat juang yang semakin tinggi, dengan harapan untuk mewujudkan jargon sekolah yang digaungkan oleh Budi Dharmawan, S.Pd.MT yaitu “ Inovasi Tiada Henti.“
PT. ASH juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar khususnya Dinas Pertanian, dalam membangun greenhouse sebanyak tujuh unit untuk budidaya melon hidroponik. Dengan demikian, SMK Negeri 2 Batusangkar juga akan berkontribusi besar dalam pelaksanaan budidaya nantinya. Dalam proses pembangunan greenhouse, PT. ASH juga berkolaborasi dengan PT. TAM (Techno Agung Makmur) yang bergerak di bidang teknologi industri.
Job Fair ini berlangsung hingga pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan penandatanganan nota kerja sama antara SMK Negeri 2 Batusangkar dengan beberapa perusahaan untuk program Magang Industri maupun perekrutan tenaga kerja. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang yang rutin diadakan setiap tahun, sehingga semakin banyak lulusan SMK yang terserap di dunia kerja.
Â