Sukses

Gus Miftah Tanggapi Video Toyor Istrinya yang Viral di Medsos: Gampang Banget Memframing

Gus Miftah menanggapi video mentoyor istrinya dengan santai dan merasa tuduhan warganet sebagai fitnah. Menurutnya hal yang ia lakukan biasa saja karena menganggap istrinya lucu.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Gus Miftah menjadi perbincangan publik karena video yang memperlihatkan dirinya mentoyor istrinya. Meski terlihat seperti bercanda, namun warganet menegur bahwa perbuatan tersebut tak pantas dilakukan seorang ustaz.

Klip yang diunggah ulang oleh akun TikTok @discover3393 itu memperlihatkan saat Gus Miftah duduk bersebelahan dengan istrinya, Ning Astuti. Tampak dai kondang itu menggoncang-goncangkan kepala istrinya karena gemas menikmati irama musik Denny Caknan di acara harlah Pondok Pesantren Ora Aji.

Tapi guncancannya agak keras, hingga istri Gus Miftah yang berkerudung cokelat saat itu berusaha menahannya. Ekspresi Gus Miftah sendiri terlihat semringah saat melakukannya dan terkesan bercanda. Tapi kemudian warganet menegurnya.

"Alhamdulilah walaupun bukan dai atau ustaz suamiku tidak pernah seperti itu, sekalipun bercanda ..... itu kepala lho," komentar seorang warganet. "Kok gitu banget ya, itu kepala," balas yang lain. 

Terkait hal itu, pada unggahan lain Gus Miftah memberikan tanggapan. "Kok gampang banget mem-framing? memfitnah orang dengan apa.. sesuatu yang jelas-jelas itu fitnah kalau kita mah biasa. Apalagi istri itu baik itu lucu ya," ungkap pria 43 tahun itu dalam unggahan ulang video di TikTok @seleboncamnews, diunggah pada 7 Oktober 2024. 

Tanggapan Gus Miftah kembali mendapat komentar warganet yang tidak sepaham dengan caranya memperlakukan istri. "kok fitnah sih,,apa yg fitnah,,saya tanya,, menurut Gus Miftah apa sikap Gus terhadap istri dpn umum spt itu sopan dan bagus?" tulis warganet.

"hmm wong istrinya ja terlihat tidak nyaman. fitnah dri mananya sih. 🤔," balas yang lain. "Becandanya aja bgtu gimana marahnya🤣🤣," sambung warganet lain. 

 

2 dari 4 halaman

Harlah Pesantren Ora Aji

Diketahui Pondok Pesantren Ora Aji pimpinan Gus Miftah belum lama ini menggelar Live Orasi dan Konser Kebangsaan dalam rangka Milad ke-12 tahun. Tampak sederet artis ibu kota, seperti Atta Halilintar hingga Denny Caknan hadir mengisi acara.

Di acara tersebut Denny yang khas dengan lagu-lagu dangdut koplo memberi selamat kepada Gus Miftah di harlah Pondok Pesantrennya. Ia juga mendoakan agar karier kiyai tersebut makin bagus ke depannya. Semoga kariernya semakin moncer," sebut suami Bella Bonita itu dikutip dari akun resmi Gus Miftah di YouTube, 19 September 2024.

Sosok Gus Miftah terkenal akrab dengan tokoh publik maupun para artis di Tanah Air.  Mengutip kanal Hot Liputan6.com, 11 Mei 2022, ia dianggap sahabat karib oleh Deddy Corbuzier.

Bahkan sebelum memutuskan mualaf, Deddy mencari ilmu dan menggali tentang islam ke Gus Miftah. Puncaknya, Deddy mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2019.

Sosok Gus Miftah yang nyentrik bikin penasaran publik. Terlebih, kehidupan pribadi ustaz yang lahir 5 Agustus 1981 jarang tersorot, seperti kehidupan rumah tangganya bersama perempuan bernama Ning Astuti yang sudah dibina sejak 2004.

3 dari 4 halaman

Istri Gus Miftah Berjuang Melawan Kanker

Dalam sebuah tayangan podcast Deddy, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini menceritakan soal kondisi sang istri yang kian membaik setelah didiagnosis sakit kanker beberapa tahun lalu. Dai kondang tersebut tampak setia menemani istrinya. Momen kebersamaan mereka kerap terungkap lewat unggahan Gus Miftah di media sosialnya.   

Usia pernikahannya sekarang ini sekitar 20 tahun. Rumah tangga Gus Miftah dan Ning Astuti dikaruniai dua orang anak bernama bernama Atqiya dan Mecca.

Ustaz kelahiran Lampung ini sering mengajak istri dan anak-anaknya saat harlah pondok pesantrennya. Gus Miftah begitu dihormati karena ia adalah keturunan ke-9 kiai pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Ageng Hasan Besari. 

Gus Miftah diketahui kerap berdakwah di lokasi tak terduga. Ia pernah mendatangi klub malam dan tempat-tempat prostitusi, bahkan sempat viral video aksi Gus Miftah dakwah dan selawat di klub malam di Bali.

Namun, tidak banyak orang tahu kalau aktivitas dakwah Gus Miftah di tempat-tempat hiburan malam dan prostitusi sudah dilakukan sejak belasan tahun lalu. Menurut ceritanya, Gus Miftah memulai dakwahnya sejak kuliah dan sering mendapat ancaman fisik.

4 dari 4 halaman

Gus Miftah Dakwah Sejak Masih Mahasiswa

"Perlawanan terkeras saat itu, yang akhirnya jadi jemaah saya seorang preman besar di Jogja. Dia pegang leher saya lalu bilang, 'Kamu berani macem-macem di tempat ini kamu saya bunuh'," kenangnya.  

"Itu awal-awal dan saya masih mahasiswa, tapi saya bilang ke beliaunya, tolong kasih saya waktu menjelaskan apa yang ingin saya lakukan," tutur Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini.

"Wenehono ageman marang wong udo wenehono tongkat marang wong wutho. 'Berikanlah pakaian pada mereka yang telanjang berikanlah tongkat pada mereka yang buta'," paparnya.

"Konsep berbagi saya sampaikan pada mereka. Bodi mereka memang maksiat, tapi saya yakin kalau ada semacam siraman rohani, ada bimbingan hati, mereka tidak akan ikut bermaksiat," terang lulusan UIN Sunan Kalijaga tersebut.

Gus Miftah tidak meminta bayaran dari dakwah di kafe dan tempat hiburan malam. Ia menolak dituduh melacurkan agama. Menurut Gus Miftah, banyak yang beranggapan ia mau berdakwah di kafe dan tempat hiburan malam, sebab amplopnya tebal. Padahal, ia sama sekali tidak menerima bayaran dari aktivitasnya.