Sukses

Mengenal Triple Star, Chef Korea Selatan yang Dijagokan Jadi Pemenang Culinary Class War

Culinary Class War akan menayangkan dua episode finalnya hari ini, Selasa (8/10/2024). Kini, ada delapan koki yang tersisa, termasuk Triple Star.

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi kuliner Korea Selatan pertama di Netflix, Culinary Class War, akan menayangkan dua episode finalnya hari ini, Selasa (8/10/2024). Di antara chef yang masih bertahan, dari semula 100 juru masak, Triple Star dijagokan sebagai pemenang cooking show tersebut oleh sesama peserta.

Melansir Korea Joongang Daily, pemilik nama asli Kang Seung Won ini telah tampil sebagai pesaing kuat di acara tersebut sejak babak awal. Ketelitian dan perhatiannya terhadap detail sangat mirip dengan salah satu juri acara tersebut, Ahn Sung Jae, yang mengelola satu-satunya restoran berbintang tiga Michelin di Negeri Ginseng, Mosu.

Kang, seperti Ahn saat masih muda, bekerja di Benu, restoran bintang tiga di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Ia kemudian bekerja untuk Ahn sebagai juru masak pembantu Mosu.

Saat ini, ia adalah pemilik, sekaligus kepala koki restoran mewah kontemporer kelas atas Trid di Distrik Gangnam, Seoul. Hidangannya memadukan berbagai masakan dan bahan musiman lokal untuk menghasilkan hasil yang inovatif, seperti mi gandum utuh yang disajikan dengan kecap dari kepiting yang diasinkan dengan kedelai, mentega, dan kani-miso.

Trid sudah penuh dipesan untuk beberapa bulan ke depan, mengingat popularitas Kang yang meroket, menurut CNA. Baru-baru ini, Triple Star mengomentari terpilihnya ia sebagai kandidat teratas pemenang acara tersebut.

Pada Minggu, 6 Oktober 2024, Netflix Korea mengunggah video ke YouTube berjudul "Reaksi Para Koki 'Culinary Class Wars' terhadap Komentar Anda." Di klip tersebut, Kang menjawab berbagai pertanyaan.

2 dari 4 halaman

MBTI sampai Dijagokan Jadi Pemenang

Menanggapi komentar yang berbunyi, "Saya yakin MBTI Triple Star pasti TJ," Kang mengklarifikasi, "Tidak, bukan. Saya FJ, INFJ." Ketika penggemar lain menulis, "GOAT yang hanya ingin Baek Jong Won (salah satu juri Culinary Class War) mengakui usahanya," Triple Star dengan rendah hati setuju.

Ia berkata, "Ya, benar. Saya hanya berharap dari lubuk hati terdalam saya bahwa dia akan mengakui usaha saya, dan saya sangat berterima kasih atas hal itu. Hanya itu yang saya inginkan, dan itu tidak diabaikan."

Saat mengenang terpilihnya dia sebagai pesaing terkuat oleh rekan-rekannya, Triple Star berbagi kebanggaan dan kebahagiaannya. "Momen terbaik yang saya rasakan selama syuting adalah ketika para juru masak memilih saya sebagai pilihan utama mereka (dijagokan menang Culinary Class War). Itu benar-benar membuat saya merasa hebat."

"Culinary Class Wars" terus memikat pemirsa seiring memanasnya persaingan. Pilihan para kontestan untuk pesaing teratas telah menarik perhatian yang signifikan, dengan Triple Star menerima 11 suara untuk mengamankan posisi nomor satu. Sementara itu, Choi Hyun Seok terpilih sebagai yang kedua, dan Chef Edward Lee berada di peringkat ketiga.

3 dari 4 halaman

Tingginya Animo Penonton

Koki partisipan, seperti Choi Hyun Seok, Choi Kang Rok, Jung Ji Sun, Lu Ching Lai, dan Edward Lee, mendapati lonjakan reservasi di restoran mereka, lapor Korea Times. Hidangan yang memikat pemirsa kini ditampilkan sebagai menu di restoran, paket makanan, dan produk kemasan.

Konten daring mencakup catatan kunjungan ke restoran para koki, klip suntingan kutipan mereka yang berkesan, dan daftar lebih dari 100 restoran dari Seoul hingga Jeju di Naver Maps, semuanya mencerminkan antusiasme tinggi para penonton.

Popularitasnya telah melampaui batas, dengan acara Netflix tersebut menduduki peringkat sebagai serial non-Inggris yang paling banyak ditonton secara global selama dua minggu berturut-turut sejak dirilis pada 17 September 2024. Acara ini telah mendapat daya tarik khusus di Korea, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong.

"Cinta dan dukungan untuk 100 koki ini luar biasa. Sungguh luar biasa melihat dampak positif pada industri makanan Korea," kata sutradara Kim Eun Ji, yang mengungkap keterkejutannya atas popularitas acara tersebut selama konferensi pers bersama delapan koki yang berhasil masuk delapan besar di Hotel Naru Seoul MGallery Ambassador di Seoul, Senin, 7 Oktober 2024.

 

4 dari 4 halaman

Kunci Sukses Culinary Class War

Tim produksi menganggap Culinary Class War sukses berkat "perpaduan sempurna antara koki berpengalaman dan baru." "Harmoni sempurna antara koki veteran dan baru adalah kunci popularitas acara ini," sebut Kim. "Sangat menyenangkan bahwa pemirsa dapat menemukan sisi baru dari koki yang sudah dikenal dan mengenal koki baru."

"Banyak orang mengatakan bahwa mereka mengenal juri Anh Sung Jae melalui acara ini, serta belajar tentang selera dan hasrat memasak yang luar biasa dari para koki, seperti Paik Jong Won dan Jung Ji Sun. Seratus koki adalah jantung acara ini," tambah Kim.

Ke-100 kontestan dibagi jadi dua kelompok: "black spoon," yang menampilkan 80 ahli kuliner tersembunyi dari berbagai latar belakang, dan kelas "white spoon," yang terdiri dari 20 koki selebritas. Mereka terlibat dalam tantangan memasak yang memacu adrenalin, layaknya "permainan olahraga."

"Saya pikir saya akan jadi juri, tapi mereka ingin saya jadi penantang. Ketika saya bertanya alasannya pada produser, saya diberi tahu bahwa saya akan terlihat lebih keren sebagai penantang, dan saya setuju," kata Choi Hyun Seok, salah satu koki selebritas paling terkenal di negara itu dan pemilik restoran mewah Choi Dot di Seoul.

Kini, tersisa Choi Hyun Seok, Triple Star, Jung Ji Sun, Cooking Maniac, Imokase #1, Jang Ho Jun, Napoli Mafia, dan Edward Lee, yang akan berebut dua kursi final dan akhirnya jadi pemenang. Jadi, siapa jagoan Anda?

Video Terkini