Sukses

4 Tahun Ambil Alih Posisi Karl Lagerfeld di Fendi, Kim Jones Umumkan Pengunduran Diri

Kim Jones, direktur artistik busana wanita di Fendi, mengumumkan pengunduran dirinya setelah empat tahun memimpin. Jones akan fokus pada perannya di Dior Men's.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah mode Italia, Fendi, baru saja mengumumkan bahwa Kim Jones mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur artistik busana wanita setelah empat tahun berkontribusi pada merek ternama tersebut pada Jumat, 11 Oktober 2024. Keputusan ini menandai akhir dari babak kreatif yang dimulai sejak Jones mengambil alih posisi dari ikon mode, Karl Lagerfeld, pada September 2020.

Mengutip dari Channel News Asia, Sabtu (12/10/2024), desainer Inggris berusia 51 tahun ini dikenal atas kemampuannya memadukan estetika modern dan lintas budaya dengan warisan sejarah Fendi. Ia memberikan sentuhan segar pada rumah mode asal Roma tersebut.

Dalam siaran pers yang dirilis oleh Fendi, mereka menyampaikan penghargaan atas karya Jones yang selalu dipandu oleh gairah dan kreativitas. Meskipun meninggalkan Fendi, Jones akan tetap memegang perannya sebagai direktur kreatif busana pria di Dior, yang juga berada di bawah naungan LVMH, konglomerat mewah asal Prancis.

Koleksi terakhir Jones untuk Fendi dipersembahkan di Milan Fashion Week, menandai puncak dari kontribusinya yang berharga selama empat tahun terakhir. Namun, ia tidak akan hadir dalam perayaan seratus tahun Fendi yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.

Kepergian Jones dari Fendi mencerminkan perubahan yang lebih luas dalam industri mode, yang saat ini menghadapi perlambatan setelah periode pertumbuhan yang pesat. Banyak rumah mode, termasuk Fendi, terpaksa merestrukturisasi dan mengatur ulang tim mereka untuk menghadapi tantangan ekonomi yang ada. 

 

2 dari 4 halaman

Tas Fendi Sebagai Simbol Kemewahan

Pergantian eksekutif dan kreatif terkemuka menjadi semakin umum sebagai bagian dari upaya untuk menavigasi kondisi pasar yang berubah. Dengan pengunduran diri Jones, Fendi akan mencari sosok yang dapat memimpin dan mempertahankan reputasi mereka sebagai pelopor dalam dunia mode.

Mengutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, 28 Oktober 2022, banyak orang pasti ingin memiliki barang mewah. Kerap kali, barang mewah ini seakan jadi simbol status seseorang. Ceruk pasar ini yang disadari beberapa orang di seluruh dunia.

Lewat pandai membaca peluang mereka mampu membangu hasil karyanya mengglobal. Bahkan kini produk tersebut seakan menjadi simbol bagi yang berduit. Seperti produsen produk tas beserta aksesorisnya yakni Fendi.

Bagaimana awal mula kelahiran tas Fendi sebenarnya dikenal? Melansir dari laman lvmh.com, Fendi berawal dari sebuah butik kecil di jantung kota Roma, yang didirikan pada tahun 1925 oleh Adele dan Edoardo Fendi.

Saat membuka butik pertamanya di via del Plebiscito, Fendi menjual berbagai produk aksesoris seperti tas tangan, dengan berbagai bahan kulit. Butik itu pun sukses menarik pasar dalm hanya satu tahun.  

3 dari 4 halaman

Riwayat Fendi Mempertahankan Bisnisnya

Antara tahun 1940-an hingga 19550-an, lima putri Edoardo dan Adele Fendi, yakni Paola, Anna, Franca, Carla dan Alda, mulai bekerja untuk bisnis keluarga mereka dengan membawa energi dan ide baru. Sampai pada tahun 1965, keluarga Fendi mulai bekerja sama dengan desainer muda asal Jerman yang kini dikenang sebagai desainer legendaris, mendiang Karl Lagerfeld.

Berlanjut pada 1992, Silvia Venturini Fendi, generasi ketiga dari keluarga Fendi, bergabung dengan perusahaan dan Karl Lagerfeld di divisi Artistic Direction. Sekarang , Fendi berhasil menjadi salah satu merek mewah di bawah naungan LVMH, perusahaan multinasional yang menaungi merek fashion kelas atas seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy.

Dikenal sebagai merek luxury (mewah), tas dan sepatu Fendi ditawarkan dengan harga yang fantastis. Melansir laman net-a-porter.com, tas Fendi ditawarkan dengan harga yang beragam. Salah satunya tas Fendi bernama Cookie mini leather-trimmed raffia shoulder bag yang dibanderol seharga 1.980 dolar AS atau sekitar Rp30 juta.

4 dari 4 halaman

Kolaborasi Fendi yang Cemerlang

Adapun tas lainnya yang dipatok 1.150 dolar AS atau sekitar Rp17,8 juta. Sementara untuk seri Sunshine, tote-bag Fendy dibanderol mulai sekitar Rp40 juta.

Kim Kardashian mencetak rekor terbaru. Lini busananya, SKIMs, yang berkolaborasi dengan Fendi berhasil menghasilkan 1 juta dolar atau sekitar Rp14,3 miliar dalam menit pertama setelah diluncurkan.

Koleksi kolaborasi, SKIMs x Fendi, pertama kali diluncurkan pada Selasa, 9 November 2021. Menurut laporan TMZ, capaian yang diraih tersebut merupakan peluncuran tersukses yang pernah dilakoni Kim Kardashian. 

Dikutip dari People, Kamis, 11 November 2021, Kardashian pertama kali mengumumkan kolaborasi spesial dengan rumah mode Italia itu dalam sebuah wawancara dengan Majalah WSJ, bulan lalu.

Koleksi ready-to-wear SKIMs X Fendi itu menampilkan gaun pas badan dan atasan dengan harga mulai 950 dolar AS atau Rp13,5 juta. Koleksi itu juga menghadirkan legging yang dijual mulai 1.100 dolar AS atau Rp15,7 juta. Ada pula puffer jacket berharga 2.950 dolar (Rp42,2 juta) yang dinilai tepat untuk menyambut musim dingin. 

Koleksi juga tetap menghadirkan rangkaian pakaian dalam SKIM yang menjadi signature brand tersebut, tetapi ditambahi cap logo Fendi sebagai tanda kolaborasi. Mereka juga menambahkan pakaian renang dan gaun pas badan berbahan kulit dengan delapan pilihan warna yang dijual 4.200 dolar AS atau sekitar Rp60 juta. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini