Sukses

Langkah Persiapkan Anak Kuliah S1 di Luar Negeri, Salah Satunya Pilih Tabungan yang Tepat!

Lantas apa saja yang perlu disiapkan orangtua agar anaknya bisa kuliah S1 di luar negeri dengan lancar?

Liputan6.com, Jakarta Persiapan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di luar negeri merupakan langkah besar yang memerlukan perencanaan matang dan strategi tepat. Pasalnya, terdapat perbedaan yang mendasar antara kuliah di dalam dan luar negeri.

Perbedaan tersebut pun menjadi sebuah tantangan yang cukup berat untuk dilalui oleh mereka yang menjalankan kuliah di luar negeri dan orangtua yang menyuplai kebutuhan anak selama berkuliah di sana.

Yup, tantangan seperti perbedaan budaya, sistem pendidikan yang berbeda, serta kebutuhan administratif kompleks, dapat menjadi hal membingungkan bagi banyak orangtua dan calon mahasiswa.

Untuk itu diperlukan persiapan matang meliputi pemilihan kampus hingga tabungan yang tepat. Lantas apa saja yang perlu disiapkan orangtua agar anaknya bisa kuliah S1 di luar negeri dengan lancar?

1. Tetapkan Universitas yang Tepat

Menetapkan serta melakukan riset universitas yang tepat menjadi hal yang harus diperhatikan untuk pertama kali. Hal tersebut ditujukan agar sang anak tidak berkuliah di kampus yang lebih rendah kualitasnya dibandingkan di dalam negeri.

Selain itu, dengan memilih universitas yang tepat, hal tersebut juga berguna untuk menunjang prospek karier ke depan. Kamu pun juga harus memerhatikan fasilitas yang diberikan oleh kampus di luar negeri dan lokasinya.

2. Tentukan Biaya Kuliah dan Rencanakan Anggaran

Setelah memilih universitas yang tepat, sebagai orangtua pun perlu menentukan biaya dan merencanakan anggaran selama sang anak berkuliah di luar negeri. Dengan menetapkan biaya kuliah sedari awal, para orangtua dapat meminimalisir biaya-biaya yang tak terduga.

Selain itu, dengan merencanakan anggaran, hal itu akan membuat para orangtua siap dengan perubahan dana pendidikan yang selalu naik setiap tahunnya. Semakin awal mempersiapkan biaya kuliah, maka semakin sedikit biaya yang akan dikeluarkan ketika anak sudah mulai kuliah nantinya.

Hal tersebut pun mencakup biaya pendaftaran, biaya uang pangkal atau semester, biaya administrasi, dan lain sebagainya.

3. Mencari Beasiswa

Beasiswa bisa menjadi hal yang menekan anggaran ketika kuliah di luar negeri. Selain biaya pendidikan, beasiswa juga bisa menutupi biaya hidup di negara tujuan untuk studi.

Tak hanya itu, beasiswa juga bisa membuat catatan prestasi yang bisa ditonjolkan di curriculum vitae (CV). Hal itu akan membantu menciptakan kesan yang kuat pada para perekrut, sehingga membuatmu berdiri keluar dari daftar panjang kandidat pekerjaan.

4. Pilih Tabungan yang Tepat

Membuka rekening tabungan seringkali menjadi hal yang vital. Selain dilihat dari segi kepentingan, buka rekening tabungan bank juga ada nilai ekonomis, karena bisa lebih praktis, mudah, dan murah buat bayar kebutuhan.

Salah satu tabungan yang bisa membantu orangtua agar melakukan transaksi keuangan dengan anak yang sedang kuliah di luar negeri agar mudah dan lancar adalah Tabungan Danamon LEBIH PRO.

Dengan mengusung hashtag #BanyakLebihnya, Danamon LEBIH PRO memberikan berbagai kelebihan, salah satunya adalah ada 9 mata uang sekaligus hanya dalam 1 Tabungan.  Orang tua juga tidak perlu lagi khawatir dengan nilai tukar valas karena rate yang ditawarkan Danamon LEBIH PRO sangat kompetitif dan ada garansi diganti selisihnya 5x lipat jika menemukan yang lebih murah.

Nah, jika ingin menabung untuk kebutuhan bulanan kuliah, tak perlu lagi menunggu best rate valas. Pasalnya, biaya Remittance atau transfer ke luar negeri untuk kebutuhan pendidikan anak pun lebih kompetitif.

Selain itu, untuk transaksi ke luar negeri apabila sedang mengunjungi anak menjadi lancar dan nyaman, ada Kartu Debit Danamon LEBIH PRO yang bebas biaya konversi dan  dan cashback 5% untuk seluruh transaksi selama di luar negeri.

So, ingin merasakan #BanyakLebihnya ketika anak sedang studi S1 di luar negeri? Saatnya gunakan Danamon LEBIH PRO sekarang juga!