Sukses

Apa Itu Omakase dan Berapa Harganya hingga Buat Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Kembali Dikritik?

Omakase adalah bentuk penyajian hidangan Jepang di mana tamu menyerahkan keseluruhan rangkaian menu pada koki.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Erina Gudono kembali mendapati kritik publik karena memperlihatkan omakase yang disediakan oleh suaminya, Kaesang Pangarep. Usai melahirkan anak perempuan bernama Bebingah Sang Tansahayu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merekam momen seorang juru masak menyiapkan sajian omakase.

"Terima kasih omakase di rumah sakitnya @kaesangp. Akhirnya bisa makan sushi sashimi nigiri lagi," tulis Eriina di Instagram Story-nya, Kamis, 17 Oktober 2024.

Di dalam kamar rumah sakit, Erina Gudono memberitahu bahwa omakase itu disiapkan Zutto, restoran masakan Jepang kontemporer dengan sentuhan Prancis. "Semuanya enak," puji Puteri Indonesia DIY 2022 itu.

Lantas unggahan Erina yang diunggah ulang oleh banyak akun di TikTok, salah satunya @tekpangin, langsung mendapati kritikan di kolom komentar. "Mba Erina ngapain dikit2 di update mba," tulis warganet. "Erina lo sengaja ya?" balas yang lain.

"Kenapa ya gabisa kaya Anisa Pohan," balas yang lain. "Omakase jadi terkenal," sambung warganet lain.

Lalu sebenarnya apa itu omakase dan berapa harganya hingga membuat warganet mengkritik? Melansir laman Michelin Guide, omakase merupakan bentuk penyajian hidangan Jepang di mana tamu menyerahkan keseluruhan rangkaian menu pada koki.

Mereka biasanya akan disajikan hidangan yang musiman, elegan, artistik, dan menggunakan bahan-bahan terbaik. Omakase disebut sebgaai pendamping spiritual dan penyeimbang kaiseki, penyajian hidangan Jepang rumit dengan beberapa hidangan yang dibuat berdasarkan musim, bahan-bahan berkualitas, dan persiapan sederhana. 

2 dari 4 halaman

Berapa Harganya?

Tapi ada satu perbedaan utama. Sementara kaiseki adalah hidangan yang sangat ritualistik dengan pasang surut tertentu, omakase berubah setiap kali ada acara, dengan koki membuat keputusan tentang apa yang bakal dimasak di tengah hidangan.

Kebenaran omakase terletak pada asal kata itu sendiri, yang jika diterjemahkan secara langsung, artinya "Saya serahkan pada Anda." Dalam bukunya "The Story of Sushi," akademisi dan penulis Trevor Corson mengatakan, "(Omakase) adalah apa yang diminta pelanggan pada koki saat duduk di kedai sushi. Penikmat sushi jarang memesan dari menu. Secara tradisional, kedai sushi di Jepang bahkan tidak memiliki menu." 

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 18 Oktober 2024, Erina dan Kaesang menikmati setidaknya 15 hidangan yang disajikan dalam format omakase. Mereka dilayani langsung oleh Chef Rei Maruyama, sebagai kepala koki di Zutto, sehingga pasangan ini tetap dapat menikmati pengalaman omakase yang istimewa meskipun berada di rumah sakit.

Menu itu terdiri dari tiga hidangan pembuka, tiga hidangan utama, enam nigiri, satu sup, dan dua hidangan penutup. Diperkirakan, menu ini dirancang khusus untuk Erina dalam rangka menyambut kelahiran Bebingah.

3 dari 4 halaman

Paket Omakase Tergantu Berapa Jenis Hidangan

Zutto Omakase menawarkan paket Omakase dengan harga mulai dari sekitar Rp2 juta untuk 14 sampai 15 hidangan. Berdasarkan beberapa ulasan, mereka juga memiliki paket omakase seharga sekitar Rp13 juta untuk 16 hidangan.

Dalam paket yang dikenal sebagai Tokyo Omakase, Zutto menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Salah satunya adalah Nakanisi A5 Wagyu, yang dijual dengan harga sekitar Rp50 juta per pack.

Menu nigiri yang disukai oleh Erina Gudono dan Kaesang Pangarep termasuk Uni. Salah satu Uni yang digunakan Zutto berasal dari Hokkaido dan memiliki Auction Grade. 

Omakase sudah ada selama berabad-abad dan konsep ini berasal dari periode Edo (1603-1868) di Jepang, ketika koki sushi mulai menawarkan pilihan bahan terbaik dan paling segar kepada pelanggan mereka. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan berbagai rasa dan tekstur, sekaligus menampilkan keterampilan kuliner sang koki.

Seiring waktu, omakase berkembang tidak hanya mencakup sushi, tetapi juga berbagai hidangan lainnya, seperti sashimi, tempura, dan masakan tradisional Jepang lainnya.

4 dari 4 halaman

Sejarah Omakasen

Kini omakase adalah pengalaman bersantap yang populer di seluruh dunia, namun tetap berakar kuat pada tradisi Jepang. Hidangan omakase sushi biasanya terdiri dari 10 hingga 20 menu, masing-masing dipilih dan disiapkan dengan cermat oleh sang koki.

Hidangan biasanya dimulai dengan menu yang lebih ringan, seperti sashimi atau tahu, dan secara bertahap berkembang ke hidangan yang lebih berat, seperti daging panggang atau nasi. Masing-masing menu disiapkan dan disajikan dengan cermat dengan menonjolkan cita rasa alami bahan-bahan tersebut.

Untuk membuat hidangan yang menonjol, koki sering menggabungkan bahan-bahan khusus yang unik sesuai dengan wilayah atau musimnya. Prosesnya dimulai dengan pemilihan bahan-bahan segar, seperti seafood dan sayuran, serta bahan lainnya.

Bahan-bahan itu kemudian dipersiapkan dengan keterampilan menggunakan teknik kuliner tradisional, seperti memanggang, mengukus, atau menggoreng, untuk meningkatkan cita rasa alami mereka. Kreativitas koki berperan saat mereka bereksperimen dengan kombinasi rasa baru dan inovatif, serta penyajian hidangan.

Tujuannya menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi memukau secara visual. Dengan perhatian besar terhadap detail dan penggunaan bahan-bahan paling segar, hidangan omakase benar-benar sebuah pengalaman kuliner yang unik.