Melanjutkan Upaya Demokratisasi Asuransi untuk Jutaan Masyarakat Indonesia Melalui Kemitraan

Ilustrasi Formulir Asuransi Kesehatan (freepik/osaba)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan asuransi teknologi (insurtech) terdepan di Asia Tenggara, PasarPolis, mengumumkan kelanjutan kolaborasi strategisnya dengan Gojek, layanan on-demand terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian dari GoTo Group. Kemitraan ini menegaskan dedikasi PasarPolis dalam merevolusi industri asuransi dengan mengintegrasikan solusi asuransi yang komprehensif ke dalam platform teknologi terdepan milik GoTo.

PasarPolis, melalui mitra strategisnya, PT Pasarpolis Insurance Broker, berhasil memenangkan kolaborasi ini melalui proses tender yang kompetitif, menunjukkan kemampuan serta pendekatan inovatifnya di sektor insurtech. Kemitraan ini mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.

Produk lainnya meliputi asuransi pengiriman paket untuk GoSend, asuransi pengiriman barang dalam skala besar untuk GoBox, serta asuransi layanan pengiriman B2B2C untuk GoKilat; semua produk ini terintegrasi dalam ekosistem full-stack milik PasarPolis yang didukung oleh penyedia asuransi digital Indonesia, Tap Insure, yang berperan sebagai underwriter produk asuransi.

PasarPolis Insurance Broker akan menyediakan layanan broker asuransi dengan bermitra bersama PasarPolis untuk memberikan perlindungan asuransi bagi ratusan juta perjalanan setiap tahunnya. Dengan memanfaatkan platform teknologi canggih, PasarPolis Insurance Broker dapat mengelola volume yang terus meningkat secara efisien melalui otomatisasi penerbitan polis dan proses klaim, sehingga memastikan efisiensi dan skala yang optimal.

"Perlindungan asuransi memiliki peran penting yang selaras dengan komitmen kami untuk memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi konsumen serta mitra driver kami. Untuk itu, kami terus berkolaborasi dengan berbagai penyedia asuransi terpercaya, salah satunya adalah PasarPolis Insurance Broker, guna menghadirkan solusi asuransi digital berkualitas dalam melindungi aktivitas harian pelanggan kami,baik saat melakukan perjalanan, mengirimkan paket, maupun mengirimkan barang," kata Steven Halim, Head of Transport and Logistics Gojek.

Steven menambahkan, "Langkah proteksi melalui keberadaan asuransi merupakan salah satu dari tiga pilar inisiatif #AmanBersamaGojek. Dua pilar lainnya, yaitu edukasi dan teknologi, berfungsi sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya risiko keamanan.

2 dari 2 halaman

Ekosistem Digital Indonesia

Melanjutkan Upaya Demokratisasi Asuransi untuk Jutaan Masyarakat Indonesia Melalui Kemitraan. foto: istimewa

Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi bagi mitra driver kami terkait topik-topik keamanan, baik melalui sesi tatap muka maupun modul pelatihan online yang tersedia di aplikasi.

"Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh GoTo kepada PasarPolis dan sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, pemimpin terkemuka dalam ekosistem digital Indonesia. Kemitraan ini merupakan bukti dari komitmen kami untuk menghadirkan solusi asuransi yang inovatif, terjangkau, dan mudah diakses bagi semua segmen pasar.

Dengan mengintegrasikan platform teknologi canggih kami dengan layanan GoTo, kami berharap bisa memberikan pengalaman berasuransi yang mulus (seamless) dan berdampak luas guna memenuhi kebutuhan jutaan pengguna hanya dengan satu ketukan atau sesimpel #TapInAja," kata Peter Van Zyl, Presiden PasarPolis.

PasarPolis telah bekerja sama dengan platform ride-hailing milik GoTo, Gojek, sejak 2018, sebagai salah satu partner yangsolusi asuransi bagi basis pengguna Gojek yang luas. Kemitraan ini berperan penting dalam menjadikan produk asuransi lebih mudah diakses dan terjangkau oleh jutaan pengguna atau konsumen.

Pada September 2020, PasarPolis juga berhasil mengamankan pendanaan Seri B sebesar USD54 juta (sekitar Rp800 miliar) dari sejumlah investor, termasuk Leapfrog Investments, Xiaomi, Argor (sebelumnya Go-Ventures), IFC, Alpha JWC, SBI Investment, dan Intudo Ventures, untuk mendukung misinya dalam mendemokratisasi asuransi di seluruh Asia Tenggara.