Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sanghyang Anjung terletak di sebelah timur pusat Kota Bandung yang berjarak sekitar 35 kilometer. Secara administratif, gunung ini berlokasi di wilayah Kampung Kendan, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Ketinggian puncak Gunung Sanghyang Anjung yaitu 1.061 meter di atas permukaan laut (mdpl), menurut lembar peta Rupa Bumi Indonesia (RBI). Keberadaan gunung ini diduga terkait dengan sejarah Kerajaan Kendan.
Akses menuju Gunung Sangiang Anjung dari Kota Bandung terbilang cukup mudah. Namun tampak dari minimnya informasi mengenai gunung tersebut, hanya sedikit pendaki yang menjadikannya tujuan untuk trekking. Selain itu, Gunung Sanghyang Anjung juga lebih sering dikenal sebagai bukit.
Advertisement
Masih banyak hal mengenai Gunung Sanghyang Anjung selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Sanghyang Anjung yang dirangkum Tim Laifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Terkait dengan Keberadaan Kerajaan Kendan
Mengutip dari laman Bandung Bergerak, Minggu, 20 Oktober 2024, disebutkan bahwa Kerajaan Kendan yang berdiri pada tahun 600-an Masehi tidak banyak dikenal orang. Kerajaan ini mulanya adalah bagian dari Kerajaan Tarumanegara yang memerdekakan dirinya dan kemudian menjadi cikal bakal Kerajaan Galuh.
Tak semua ahli sejarah yakin mengenai keberadaan Kerajaan Kendan karena sumber primernya dianggap kurang kuat. Ada pun yang dimaksud sumber primer yaitu bukti berupa benda, bangunan, atau dokumen yang berasal dari waktu yang sama dengan sesuatu yang dipelajari.
2. Akses Menuju Gunung Sanghyang Anjung
Akses untuk menuju Gunung Sanghyang Anjung dari Kota Bandung cukup mudah. Arahkan kendaraan Anda ke timur menuju Cileunyi, lalu berbelok ke kanan ke arah Cipacing.
kemudian arahkan kendaraan menyusuri jalan menuju Nagreg. Setelah melewati pintu perlintasan kereta, Anda cukup berbelok ke kiri menuju Kampung Kendan.
Dari sini kita bisa bertanya ke warga mengenai arah jalan ke Gunung Sanghyang Anjung dan tempat untuk memarkirkan kendaraan. Sebagai tambahan informasi, petunjuk arah ke Gunung Sangianganjung bisa Anda dapatkan secara daring menggunakan kata kunci “Bukit Kendan” di mesin pencari. Peta dan petunjuk rutenya akan tersaji.
3. Pemandangan Gunung Sekitarnya
Di Puncak Sanghyang Aanjung, pendaki juga bisa menikmati pemandangan indah gunung-gunung yang berada di sekitarnya. Di sebelah barat laut, akan tampak Gunung Serewen dan Gunung Buyung. Di arah utara, terlihat Gunung Kerenceng. Sementara itu, di arah selatan, tampak Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.
Advertisement
4. Terdapat Makam Rajaresi Manikmaya di Puncaknya
Gunung Sanghyang Anjung sebagai situs Kerajaan Kendan memiliki dua tempat yang menarik untuk dikunjungi, yakni Makam Rajaresi Manikmaya di puncaknya dan Bukit Kendan di kaki gunung sebelah baratnya. Bukit Kendan adalah komplek bekas pertambangan batu yang sudah tidak ditambang lagi. Tampilannya jadi sangat menarik.
Tebing-tebing batu berjejer menjulang dalam beragam bentuk dan formasi. Bahkan ada yang membentuk formasi gupitan atau celah sempit dengan sisi kanan dan kirinya berdiri tebing tinggi. Pada bagian tengah kawasan Bukit Kendan yang sebelumnya berupa area terbuka, sekarang tertutup semak rimbun. Tumbuhan pakis dan kaliandra pun tumbuh liar dalam populasi cukup banyak serta rapat.
5. Jarang Didatangi Pendaki
Sepertinya sudah jarang orang yang datang ke Bukit Kendan. Jalan setapaknya tertutup dan sudah ditumbuhi lumut, membuatnya licin dan agak susah dilewati. Padahal Bukit Kendan sangat menarik sebagai tempat untuk menikmati suasana alam. Di beberapa area yang permukaan tanahnya cukup luas, Anda bisa duduk santai sambil menjerang air untuk menyeduh kopi atau memasak dan menyantap makanan.
6. Melewati Bukit Kendan
Sebelum sampai di puncak gunungnya Anda akan melewati Bukit Kendan. Patokan adalah Lapang Mini Soccer Kendan di dekat Kantor Desa Nagreg.
Dari sana, pendaki bisa melanjutkan lagi perjalanan sejauh sekitar 1 kilometer. Nanti akan ditemui sebuah warung kecil, namanya Warung Ibu Erung. Kendaraan dapat dititipkan di sini, lalu tinggal menyeberang jalan dan berjalan sejauh 400-an meter menuju Bukit Kendan.
Usai puas menikmati suasana Bukit Kendan, pendaki bisa melanjutkan perjalanan menuju Puncak Gunung Sanghyang Anjung. Jarak tempuhnya sekitar dua kilometer. Perjalanan sebaiknya dilakukan menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat dengan kemampuan menanjak dan mudah dikendalikan di jalanan berbatu atau tanah licin.
Jika ragu melintasi medan berbatu dan menanjak, sebaiknya kendaraan di parkir di pertigaan. Perjalanan menuju ke Puncak Sangianganjung dilakukan dengan berjalan kaki. Jarak tempuhnya hanya sekitar satu kilometer.
Jika cuaca baik dan kondisi jalan tidak licin, kendaraan roda dua dapat mengantarkan Anda hingga area dengan tanda plang bertuliskan Situs Kerajaan Kendan. Dari tempat ini, Anda bisa berjalan kaki di jalur menanjak sepanjang 200 meter. Sudah ada tangga sederhana, dengan hampir 200 anak tangga yang dibuat untuk memudahkan perjalanan.
Advertisement