Sepele tapi Sangat Mengganggu, Penumpang Pesawat Tutupi Layar TV dengan Rambut Tergerai

Seorang pengguna Reddit menyarankan agar maskapai memiliki pendekatan bertahap, yaitu dengan meminta penumpang untuk menggerakkan rambutnya. Jika itu tidak berhasil, pramugari harus diminta untuk turun tangan.  

Jika itu juga tidak berhasil, "tarik rambutnya sekuat-kuatnya dan buat suara klakson truk," canda seorang warganet. 

Beberapa orang bahkan menyarankan penumpang yang terganggu untuk menempelkan permen karet di rambut wanita itu sebagai bentuk protes. Ide ini dianggap sebagai cara ekstrem untuk menangani situasi yang mengganggu.

Kasus tersebut nyatanya bukan pertama kali terjadi di pesawat. Dalam kesempatan berbeda, pengguna TikTok, Janelle Elise Flom, mengunggah video seorang wanita dengan rambut pirang panjang yang dikibaskannya di atas kursinya. Rambut tersebut menutupi layar TV penumpang wanita yang duduk di belakangnya.

Penumpang yang terganggu saat itu mengambil rambut penumpang yang tak sopan itu lalu melemparkannya kembali ke atas jok,, tapi si pemilik rambut tampak kesal. Dia memperbaiki lagi posisi rambutnya di belakang.

Adegan itu terlihat lucu sekaligus mengerikan, sampai akhirnya penumpang kursi belakang menempelkan segumpal permen karet di rambut wanita itu. Penumpang  itu juga memotong sebagian rambut tersebut dengan gunting kuku dan menusukkan permen lolipop ke dalamnya agar terlihat lebih rapi.

Dia bahkan mencelupkan helaian rambut itu ke dalam kopinya. Pada saat itu, seorang pramugari terlihat berjalan lewat, tampaknya tidak menyadari kejadian tersebut, atau mungkin hanya mengabaikannya.

"Kamu di pihak siapa?!" tulis Flom dalam keterangannya, yang telah dilihat lebih dari 10,8 juta kali sejak diunggah pada hari Thanksgiving.

"Itu PASTI wig dan ini dipentaskan," tulis seorang pengguna yang meragukan unggahan itu.

Komentar di TikTok Flom beragam, dengan beberapa orang yang awalnya tidak setuju. Namun setelah mengetahui detail dari unggahan, mereka berbalik arah mendukung pembalasan yang diambil. "Awalnya saya tidak setuju, tetapi kemudian dia terus melemparkan rambutnya," tulis seseorang.

Menghargai hak penumpang di pesawat merupakan etika dasar yang harus dijaga karena setiap penumpang berhak menikmati fasilitas selama penerbangan. Dimulai dari ruang check-in atau boarding room, Anda diwajibkan untuk melewati beberapa pos keamanan. Meskipun beberapa bandara memiliki kebijakan yang berbeda, prinsip dasarnya tetap sama.

Sebelum memasuki mesin pemindai, Anda diwajibkan untuk melepaskan jam tangan, handphone, ikat pinggang, dompet, kunci, dan jaket atau sweater Anda. Bahkan, beberapa bandara mewajibkan Anda untuk mengeluarkan laptop dan tablet dari tas Anda.

Tujuan dari peraturan ini hanyalah untuk menjamin keamanan penumpang. Maka, sudah sebaiknya Anda melepaskan atribut-atribut tersebut sebelum tiba giliran Anda. Anda dapat memasukkan dompet, jam tangan, handphone, kunci, dan ikat pinggang Anda ke dalam tas.

Setelah melewati mesin pemindai, maka Anda dipersilakan untuk mengambil barang bawaan Anda di ujung conveyor belt mesin x-ray. Untuk mencegah penumpukan, sebaiknya pakai atribut-atribut seperti ikat pinggang, jam tangan, atau dompet di tempat terpisah.

Penumpang yang duduk dekat jendela berhak atas pemandangan di luar jendela dan sebuah armrest. Penumpang yang duduk di tengah berhak atas dua armrest untuk kedua tangannya. Penumpang yang duduk di samping lorong berhak atas tambahan legroom, kemudahan akses keluar masuk, dan satu buah armrest.