Sukses

Pangeran Harry Terpaksa Bakal Dideportasi ke Inggris karena Izin Visa, Kasus Lama Diungkit

Pangeran Harry menghadapi ancaman deportasi dari Amerika Serikat jika sengketa visanya tidak terselesaikan. Pakar kerajaan menyoroti potensi tindakan Donald Trump jika terpilih kembali sebagai presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry, Duke of Sussex, tengah menghadapi tantangan besar terkait status visanya di Amerika Serikat. Sengketa yang telah berlangsung selama dua tahun ini dapat memaksa Harry untuk meninggalkan AS, terutama jika Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Pakar kerajaan, Phil Dampier, mengungkapkan bahwa Harry bertahan dengan susah payah di tengah ancaman ini. Mengutip dari laman The Sun, Jumat, 25 Oktober 2024, kasus ini berawal dari referensi Harry tentang penggunaan narkoba dalam bukunya, Spare, yang memicu pertanyaan dari lembaga pemikir konservatif Washington, The Heritage Foundation.

Mereka mempertanyakan bagaimana Harry bisa mendapatkan visa AS pada 2020, meskipun ada pengakuan tentang konsumsi narkoba seperti kokain, mariyuana, dan jamur psikedelik. Bulan lalu, seorang hakim memutuskan untuk tidak mempublikasikan dokumen visa Harry, meskipun ada pengakuan tersebut.

Namun, The Heritage Foundation kini telah mengajukan mosi baru ke pengadilan, menuntut agar kasus ini dibuka kembali.  Mereka mengklaim bahwa pagar besi telah dilanggar dan bukti-bukti penting tidak ditinjau dengan benar, yang menghambat upaya mereka untuk membangun kasus terhadap banding Harry.

Jika terbukti bahwa Harry berbohong pada formulir aplikasi visanya, ia bisa dipaksa meninggalkan AS. Dampier mengungkapkan bahwa dengan semakin dekatnya Pemilu AS, ada kekhawatiran nyata bahwa Donald Trump dapat mengusir Harry jika kembali berkuasa. Trump sangat anti terhadap Harry dan Meghan Markle, kata Dampier kepada The Sun. Dia tidak menyukai mereka, dan mereka juga tidak menyukainya.

 

2 dari 4 halaman

Harry Dilindungi Pemerintahan Bidden

Dampier menambahkan bahwa Harry saat ini dilindungi oleh Pemerintahan Biden, tetapi situasinya bisa berubah drastis jika Trump kembali. Jika Harry terpaksa meninggalkan Amerika, opsi untuk kembali ke Inggris mungkin harus dipertimbangkan, meskipun Meghan, istrinya, kemungkinan besar enggan untuk kembali ke tanah Inggris.

Meghan diketahui tidak populer dan kurang disukai di Inggris. Ini menimbulkan dilema terutama terkait anak-anak mereka, Archie dan Lilibet, yang tumbuh besar di Amerika tanpa sering bertemu keluarga kerajaan Inggris.

Dampier juga menyebutkan kemungkinan Harry dan Meghan pindah ke Portugal, dekat dengan Putri Eugenie dan suaminya Jack Brooksbank. Itu akan memberi mereka basis di Eropa, katanya, dan memungkinkan Harry untuk sering mengunjungi Inggris untuk urusan seperti Invictus Games.

Namun, Dampier juga mengisyaratkan bahwa Harry mungkin merindukan tanah kelahirannya. Dia ingin kembali ke Inggris dan melihat beberapa teman lamanya, serta membangun kembali hubungan dengan keluarganya, ujarnya. Meskipun hubungan dengan Pangeran William mungkin masih tegang, Dampier optimistis bahwa rekonsiliasi dengan Raja bisa terjadi lebih cepat. 

 

3 dari 4 halaman

Asyik Surfing di California

Pangeran Harry baru-baru ini menjadi sorotan setelah video yang menunjukkan dirinya berselancar di Surf Ranch milik legenda selancar Kelly Slater di Leemore, California, tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, Harry terlihat menikmati ombak buatan di tempat eksklusif yang terletak lebih dari 100 mil dari laut.

Mengutip laman The Sun, 19 Oktober 2022, video tersebut diunggah ke akun Instagram milik peselancar profesional asal Tahiti, Raimana Van Bastolaer. Dalam klip tersebut, Van Bastolaer menulis, "Di Tahiti, kami masih memanggilmu Pangeran Harry. Tetapi di Surf Ranch, dia adalah saudaraku. Merupakan suatu kehormatan bagi Anda untuk berselancar bersama saya dan Kelly Slater."

Penampilan Harry dalam video ini memicu komentar warganet yang menyebut bahwa ia kini menjalani kehidupan impian California. Banyak yang berspekulasi bahwa hasrat Harry terhadap selancar dan gaya hidupnya di Amerika Serikat mungkin menjadi alasan ia tidak akan kembali ke Inggris.

4 dari 4 halaman

Dianggap Betah Tinggal di California

Pada usia 40 tahun, Duke terlihat memulai sesi selancar dengan menaiki papan bersama jet ski yang dikemudikan oleh Van Bastolaer. Setelahnya, ia melompat berdiri saat ombak buatan setinggi 6 kaki mulai terbentuk. Peselancar profesional itu memberikan instruksi kepada Harry agar menemukan keseimbangan dan menunggangi ombak selama hampir satu menit.

Ombak buatan di Surf Ranch ini adalah fitur utama ranch Slater dan telah diakreditasi World Surf League. Harry, yang pindah ke California pada 2020 bersama istrinya, Meghan Markle, diketahui membelikannya pelajaran selancar untuk ulang tahunnya yang ke-36. Semenjak itu, Harry pun terlihat bersepeda di sepanjang Pantai Surfrider yang terkenal di Malibu. 

Para penggemar yang terkesan dengan keterampilan berselancar baru Harry membanjiri media sosial dengan komentar. Di platform media sosial X, seorang warganet dengan akun @PhlyGerl menulis, "Pangeran Harry di Amerika menjalani kehidupan impiannya di California. Pengguna lain menambahkan, Pangeran Harry, Duke of Sussex berselancar dan berkembang di California."

Seorang penggemar bahkan bertanya-tanya, "Apakah ada yang tidak bisa dilakukan pria ini? #PrinceHarry sekarang adalah warga California sejati dan dialah yang seharusnya berencana untuk kembali ke Inggris?" Sementara itu, seorang penggemar lainnya berseru, "Laki-laki Meghan, alias Pangeran Harry, penuh kejutan! Dia sekarang warga kehormatan California."

 

Video Terkini