Sukses

Meutya Hafid Ungkap Suasana Jamuan Makan di Akmil Magelang, Warganet Sebut Tampilannya Mirip Adik Kim Jong Un

Meutya Hafid, mantan jurnalis yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital mengungkap momen saat ikut jamuan makan di Akmil Magelang.

Liputan6.com, Jakarta - Meutya Hafid, mantan jurnalis yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital mengungkap momen saat ikut jamuan makan di Akmil Magelang. Wanita yang pernah jadi anggota DPR RI tersebut terlihat luwes mengenakan seragam militer dan sepatu boots dilengkapi topi dan rambutnya sebahunya dikuncir.

Tampak ia mendatangi sebuah meja dengan kertas yang sudah tertulis namanya. Meutya mengambil kertas tersebut dan memperlihatkan bahwa itu kursi tempatnya duduk.

Ponselnya ia letakkan di meja, kemudian Meutya menarik kursi sebelum mendudukinya. Tak ada keterangan video yang ditulisnya untuk menggambarkan apa perasaannya saat itu.

Ia hanya menyertakan hastag yang menyertakan namanya dan Presiden Prabowo. Namun unggahan di aku TikTok pribadinya @mhpunyacerita yang ditonton lebih dari 1,5 juta orang mendapat beragam tanggapan.

"mba mutia hafid sekilas kayak adeknya presiden korut kim jong un, yaitu kim yo jong," tulis seorang warganet. "maaf koq tempat makan ny beda tdk sprti tentara aslinya klo semua serba sama biar berkesan nnti pulang k rmh 🙏🙏," balas warganet.

"camping tapi fasilitas bintang 5 😁😂😅," tulis warganet lagi. "mbak meutya ini pernah disandera di timur tengah dulu saat beliau jadi wartawan metro... pas zamannya pak SBY.. kalo nyali gk usah diragukan sih... 😁," timpal warganet.

"kirain makannya pake nasibungkus😂," sambung yang lain. "Semoga kabinet merah putih membawa perubahan yang baik menuju Indonesia sejahtera.," harap warganet.

2 dari 4 halaman

Jamuan untuk Mempererat Hubungan

Sebelumnya Kementerian Sekretariat Negara RI mengungkap acara jamuan makan di Akmil Magelang. "Dalam suasana kebersamaan dan keakraban, Presiden Prabowo Subianto menggelar acara "Jamuan Santap Malam Kabinet Merah Putih" di Ruang Makan Husein, Komplek Akademi Militer, Magelang, Provinsi Jawa Tengah 25 Oktober 2024," keterangan di unggahan pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Disebutkan bahwa acara ini digelar dalam rangka mempererat hubungan dan meningkatan kebersamaan antaranggota kabinet. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh akademi angkatan dan akademi kepolisian yang telah menyelenggarakan Upacara Parade Senja dengan penuh semangat dan disiplin.

Jamuan santap malam di Akademi Militer tersebut bukan hanya menjadi ajang untuk menikmati hidangan, tetapi juga kesempatan mempererat hubungan dan kekompakan antaranggota kabinet. Melalui malam yang penuh kekeluargaan ini, diharapkan Kabinet Merah Putih semakin solid dalam mengemban amanah bangsa.

"Semakin kompak.. 👏👏👏," seorang warganet menanggapi. "Harapan saya, walupun kabinet merah putih bejibun asal anggaran APBN jgn bocor aja, insyaallah rakyat merasakan, kasih reward and punisment," kata warganet lainnya.

3 dari 4 halaman

Banyak Menteri Tegang saat Naik Hercules

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menceritakan momen para menteri kabinet Merah Putih naik pesawat Hercules saat bertolak ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Kamis, 24 Oktober 2024.

Mengutip kanal News Liputan6.com, menurutnya banyak menteri yang berdoa dengan suara kencang. "Ya seluruh menteri menuju Adi Sutjipto dengan Hercules. Saya dengar banyak yang doa nya agak kencang suaranya," kata Meutya kepada wartawan.

Dia mengatakan banyak menteri yang tegang saat menaiki pesawat Hercules menuju Lanud Adu Sutjipto Yogyakarta. Bahkan, Meutya menuturkan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid tak berhenti berzikir.

"Banyak (yang tegang). Samping saya Nusron Wahid tidak berenti zikir. Alhamdulillah saya bisa tidur," katanya.

Meutya sendiri sempat pernah menaiki pesawat Hercules ketika dirinya masih menjadi jurnalis. Sehingga,dia tak terlalu tegang saat menaiki pesawat Hercules tipe c-130J yang baru tiba di Jakarta ini.

4 dari 4 halaman

Ditemani Ajudan dan Pendamping

Politikus Golkar ini menyampaikan seluruh menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih dalam perjalanan ke Magelang menaiki bus bersama-sama. Meutya menyebut para menteri tak ditemani ajudan atau pendamping.

"Tidak ada yang berkendara pribadi. Semua tanpa ajudan atau pendamping," ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi menyebut pembekalan para menteri dan wakil menteri di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukan ospek atau militerisme. Menurutnya, pembekalan di Magelang bertujuan untuk menumbuhkan kebersamaan dan keguyuban Kabinet Merah Putih.

"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme," kata Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

"Ini untuk kebersamaan, keguyuban, untuk melakukan team building dan untuk melakukan koordinasi-koordinasi antar kementerian dan lembaga," katanya lagi.