Sukses

Kostum Nasional Miss Universe Indonesia Clara Shafira Krebs Bertema Malaikat Pelindung Nusantara, Desainnya bak Ksatria Saint Seiya

Kostum nasional Miss Universe Indonesia 2024 Clara Shafira Krebs itu dirancang oleh desainer asal Bali, Lenny Hartono.

Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu tahapan persiapan Clara Shafira Krebs menuju kompetisi Miss Universe 2024 dilakoni. Salah satunya adalah mengungkap kostum nasional yang akan dipakai di Meksiko pada November 2024.

Mengutip akun Instagram @missuniverseindonesia2024, kostum nasional yang dirancang desainer Bali, Lenny Hartono, itu bertema Guardian Angel of Nusantara. Busana itu merupakan perwujudan dari figur perempuan Nusantara yang kuat dan bermartabat.

"Seorang pahlawan yang menginspirasi dan memberi semangat untuk orang-orang di sekitarnya. Ia mengangkat perempuan lain, memberdayakan kita semua untuk masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang," demikian penjelasan di unggahan Sabtu, 26 Oktober 2024.

Kostum nasional Miss Universe Indonesia 2024 itu terdiri dari celana pendek dan bustier yang dilengkapi mahkota, sayap, dan aksesori pelengkap lainnya. Bahannya memanfaatkan logam daur ulang dan plastik yang kemudian dicat warna emas.

"Kostumnya menjadi simbol perlindungan untuk perempuan dan anak-anak, terutama mereka yang menjadi korban kekerasan," jelas unggahan tersebut.

Karena mengangkat tema nusantara, sang desainer memasukkan beragam tenun aneka motif ke dalam kostum itu sebagai representasi dari kekayaan budaya Indonesia. Kain-kain itu menghiasi pinggang ramping Clara.

Tak lengkap kostum nasional tanpa mahkota yang dinamai Mahkota Ketangguhan alias Crown of Resilience. Mahkota keemasan dengan detail rumit itu menggambarkan tanduk dan terumbu karang sebagai simbol ketangguhan perempuan usai bertempur.

"Mahkota itu mempromosikan ketahanan dan pikiran yang kuat melalui kesadaran kesehatan mental," sambung penjelasan di akun Miss Universe Indonesia.

 

 

2 dari 4 halaman

Sayap Malaikat Pelindung

Seperti disebutkan di atas, kostum nasional Clara juga dilengkapi dengan sayap keemasan yang lagi-lagi terbuat dari bahan daur ulang. Sayap tersebut merupakan simbol peran pelindung yang akan membawa posisi perempuan ke tingkat lebih tinggi dan energi pikiran yang lebih besar.

Ada pun detail benang-benang menggantung bukan tanpa makna. Menurut penjelasan Miss Universe Indonesia, benang itu merepresentasikan perjalanan harapan dan aspirasi perempuan serta anak-anak Indonesia. "Ada tambahan dedaunan dan kristal untuk memperkaya cerita tentang harapan," imbuh akun tersebut.

Lenny juga merancang aksesori pelengkap yang melekat di tubuh Clara, meliputi headpiece, aksesori di tangan, jari, dan lainnya. Ia juga mendesain khusus sepatu bot dengan panjang selutut yang terbuat dari tenun merah bermotif tumpal.

"Tenun merah ini sebagai simbol dari kebanggaan dan keberanian seorang prajurit," jelasnya. Sebagai penyempuna, lengan Clara membawa burung garuda emas sebagai simbol perlindungan dan pedoman seorang Indonesia.

3 dari 4 halaman

Gaya Jalan Clara Shafira Jadi Sorotan

Sejumlah warganet mengapresiasi kostum nasional yang disiapkan untuk wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2024. Namun, ada yang menganggapnya mirip dengan kostum karakter Wonder Women, terutama karena potongannya terdiri dari bustier dan celana pendek.

"janjian ni yeee sama miss malaysia thema ala ala wonder woman," komentar seorang warganet.

Tapi, ada pula yang menganggapnya lebih mirip dengan kostum para ksatria Saint Seiya, serial anak-anak populer di era 90an. "Sen Saiya hahahaha bagus koq menang yah sist btw MU yg pegang org Thailand yah??" tulisnya.

Namun, lebih banyak yang menyoroti gaya jalan Clara yang dinilai kurang luwes. Panitia Miss Universe Indonesia 2024 pun diminta membantu pengusaha itu membenahi sejumlah kekurangannya.

"teukuzacky @missuniverseindonesia2024 tolong dipehertikan cara dia berjalan, ini saya hanya memberikan masukan sedikit, kak tolong sebelum berangkat nanti clara harus training catwalk," tulis seorang warganet.

"Cantik. Hanya catwalknya perlu dipoles biar gak kaku," imbuh yang lain.

 

4 dari 4 halaman

Misi Pemberdayaan Perempuan yang Diusung Clara

Mengutip Fimela, dalam ajang kali ini, Clara akan mengusung misi pemberdayaan perempuan bertajuk "Women Empowerment – Honoring Roots, Impactful Lives." Advokasi ini menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dengan menggabungkan nilai tradisi yang kaya dengan visi inovatif untuk masa depan yang lebih baik.

Clara ingin menunjukkan bahwa setiap perempuan Indonesia memiliki kekuatan dan keindahan yang dapat berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Melalui Miss Universe, ia berharap dapat menyampaikan pesan ini ke seluruh dunia dan menginspirasi banyak perempuan muda.

Selama satu bulan terakhir, ia berlatih secara intensif, meliputi berbagai pelatihan teknis dan mental agar dapat tampil optimal di panggung dunia. Pelatihan yang didapatnya mulai dari public speaking, catwalk, hingga pengembangan mindset. Selain itu, berbagai kelas makeup, hairdo, dan sesi photoshoot melengkapi persiapannya untuk menghadirkan penampilan yang maksimal di Meksiko.

Ia mengakui bahwa tantangan terbesarnya selama persiapan adalah catwalk, mengingat ia masih baru dalam industri pageant ini. Meski begitu, ia kini merasa lebih siap dan percaya diri untuk tampil di atas panggung internasional.