Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini tentang Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia mengaku akan memeriksa anggur Shine Muscat impor yang diduga mengandung residu kimia berbahaya, seperti diklaim pemerintah Thailand. Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu mengatakan, masalah tersebut akan dirujuk ke lembaga terkait untuk diverifikasi.
Ini termasuk Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia. Ia menambahkan bahwa jika klaim tersebut terbukti, kementerian akan membuat pengumuman dan mengambil tindakan yang tepat. "Namun, sejauh ini, kami belum menerima pengaduan apapun terkait masalah ini. Verifikasi akan dilakukan," katanya. Berita kedua yang banyak diminati masih tentang BPOM Thailand menemukan residu pestisida berbahaya dalam anggur Shine Muscat yang melebihi batas aman.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Viral Guru BK Buat Konten Tak Mau Nasehati Siswa karena Takut Dipenjara
Top 3 Berita Hari Ini: Transformasi Gaya Meghan Markle dan Kate Middleton, Kontras dalam Pilihan Mode Kerajaan
Top 3 Berita Hari Ini: Respons Geni Faruk Usai Aaliyah Massaid Mengaku Enggan Punya Banyak Anak Seperti Gen Halilintar
Hal itu memicu perhatian dari otoritas Malaysia yang berencana melakukan pemeriksaan terhadap anggur impor tersebut untuk memastikan keamanan konsumen. Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu mengatakan, masalah tersebut akan dirujuk ke lembaga terkait untuk diverifikasi. Ini termasuk Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia.
Advertisement
Berita ketiga yang banyak menarik perhatian adalah tentang pesawat Singapore Airlines (SIA) menuju Tokyo terpaksa mendarat darurat ke Taipei, Taiwan, pada Senin, 28 Oktober 2024, karena kaca depan retak di tengah penerbangan. Pesawat dialihkan ke Bandara Internasional Taoyuan dan mendarat tanpa kejadian sekitar pukul 4 pagi, kata juru bicara maskapai.
Penerbangan SQ636, dengan 249 penumpang dan 17 awak kabin, lepas landas dari Bandara Changi pada pukul 11.07 malam pada Minggu, 27 Oktober 2024. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda, Jepang, pada pukul 6.20 pagi, kemarin. Pesawat tersebut adalah Boeing 777-300ER. Akomodasi hotel diatur untuk pelanggan yang terkena dampak. Untuk lebih lengkapnya simak Top 3 Berita Hari Ini berikut ini.
Gara-Gara Thailand, Malaysia Ikut Selidiki Kandungan Berbahaya di Anggur Shine Muscat Impor
Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia mengaku akan memeriksa anggur Shine Muscat impor yang diduga mengandung residu kimia berbahaya, seperti diklaim pemerintah Thailand. Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu mengatakan, masalah tersebut akan dirujuk ke lembaga terkait untuk diverifikasi.
Ini termasuk Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia, dikutip dari New Strait Times, Senin, 28 Oktober 2024. Ia menambahkan bahwa jika klaim tersebut terbukti, kementerian akan membuat pengumuman dan mengambil tindakan yang tepat.
Anggur Shine Muscat Diduga Mengandung Bahan Berbahaya, Bisakah Dihilangkan dengan Mencucinya?
Pestisida sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam industri pertanian modern. Namun baru-baru ini BPOM Thailand menemukan residu pestisida berbahaya dalam anggur Shine Muscat yang melebihi batas aman.
Hal itu memicu perhatian dari otoritas Malaysia yang berencana melakukan pemeriksaan terhadap anggur impor tersebut untuk memastikan keamanan konsumen. Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu mengatakan, masalah tersebut akan dirujuk ke lembaga terkait untuk diverifikasi.
Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat di Taipei Usai Kaca Depan Retak di Tengah Penerbangan
Pesawat Singapore Airlines (SIA) menuju Tokyo terpaksa mendarat darurat ke Taipei, Taiwan, pada Senin, 28 Oktober 2024, karena kaca depan retak di tengah penerbangan. Pesawat dialihkan ke Bandara Internasional Taoyuan dan mendarat tanpa kejadian sekitar pukul 4 pagi, kata juru bicara maskapai.
Melansir CNA, Selasa (29/10/2024), penerbangan SQ636, dengan 249 penumpang dan 17 awak kabin, lepas landas dari Bandara Changi pada pukul 11.07 malam pada Minggu, 27 Oktober 2024. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda, Jepang, pada pukul 6.20 pagi, kemarin.