Sukses

Kemenpar Apresiasi Maskapai Lokal Pertahankan Rekor Ketepatan Waktu Penerbangan Mencapai 93 Persen

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai sebagai salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai untuk travelling.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai sebagai salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai untuk travelling. Salah satu maskapai yang menjadi sorotan adalah Pelita Air.  Pelita Air sepanjang tahun 2024 telah berhasil mempertahankan rekor On Time Performance (OTP) diatas 90% yaitu sebesar 93,49% dengan total penerbangan 4.679 selama triwulan III tahun 2024.

Data Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menunjukkan maskapai anak perusahaan Pertamina ini memiliki tingkat pembatalan penerbangan sebesar 0.00% pada triwulan III tahun 2024.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menyoroti ketepatan waktu penerbangan Pelita Air yang menjadi dambaan bagi wisatawan. Made menyebutkan ketepatan waktu jadwal penerbangan termasuk salah satu ukuran bagi kinerja sebuah maskapai penerbangan.

“Maskapai penerbangan (airlines) yang memiliki tingkat ketepatan waktu yang tinggi (kinerjanya baik) akan meningkatkan preferensi pemakai jasa angkutan udara (wisatawan) dalam menggunakan maskapai penerbangan tersebut untuk traveling,” terangnya.

Selain ketepatan waktu penerbangan, Made menyoroti beberapa poin penting yang perlu diperhatikan maskapai kepada para wisatawan.“Yang paling utama adalah tingkat keselamatan yang baik dan juga pelayanan prima kepada wisatawan, baik saat pre-on-post boarding. Kami berharap sektor pariwisata dapat terus meningkat kedepannya,” sebut Made.

 

2 dari 2 halaman

Jumlah Wisman dan Wisnus

Menurut data BPS jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2024 mencapai 1,28 juta atau meningkat dibandingkan September 2023 (y-o-y), sedangkan secara kumulatif Januari-September 2024 mencapai 10,37 juta kunjungan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (y-o-y).

Sementara itu jumlah perjalanan (pergerakan) wisnus pada Januari-September 2024 mencapai 757,96 juta perjalanan atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada Januari -September 2023 sebanyak 626,09 juta.

Berdasarkan data tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata, data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 11,68 juta dan perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 839,67 juta perjalanan. “Tahun 2024 ini, target kunjungan wisman 10,41-14,3 juta dan 1,25-1,5 miliar diharapkan dapat tercapai,” kata Made.

Beberapa destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan menjelang akhir tahun adalah Bali, Puncak Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang Raya dan Banyuwangi.